Syukraini Ahmad*
Abstrak
Al-Quran sebagai pedoman dan petunjuk bagi manusia terutama bagi orang yang bertaqwa
maka perlu dipahami dan ditafsirkan dengan benar dan tepat. Dalam memahami dan menafsirkannya
pengetahuan tentang asbab nuzul ayat dinilai sangat penting, terutama ayat-ayat al-Qur`an yang
memiliki sabab nuzul. Ini karena seorang mufassir tidak mungkin mengetahui penafsiran suatu ayat
Al-Quran tanpa bersandarkan kepada kisah dan penjelasan sebab turunnya. Sedangkan penjelasan
sabab nuzul Al-Quran merupakan cara yang kuat dalam memahami dan menafsirkan makna-makna
ayat Al-Quran. Di samping itu, sabab nuzul memiliki banyak fungsi yang utama, diantaranya:
Mengetahui hikmah pensyariatan hukum, Mengkhususkan hukum, Memastikan makna ayat Al-
Qur`an dan menghilangkan kerancuan maknanya, Memahami dan memantapkan wahyu dalam benak
setiap orang yang mendengarnya.
96
Syukraini Ahmad
ASBAB NUZUL: Urgensi dan Fungsinya dalam Penafsiran Ayat al-Qur’an
mengembalikan kamu menjadi orang kafir kesesuaian dengan Tuhanku dalam tiga
sesudah kamu beriman.” perkara. Aku katakan kepada Rasulullah
Hingga beberapa ayat berikutnya bagaimana kalau maqam Ibrahim kita
yang memperingatkan kedua suku ini jadikan sebagai tempat shalat, maka
untuk menghindari dari bercerai berai dan turunlah ayat 125 surat Al-Baqarah:
permusuhan dan mengingatkan untuk
tetap menjalin kasih sayang, persatuan
“dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim
dan kesatuan. tempat shalat.”
Kedua, Peristiwa berupa kesalahan
yang keji yang dilakukan oleh seseorang. Dan aku berkata ya Rasulullah:
shalat sehingga ia salah dalam membaca yang menemui isteri-isterimu ada yang
ayat surat al-Kafirun. Setelah membaca baik dan adapula yang jahat, bagaimana
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu shalat, sedang kamu dalam Keadaan
mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang
kamu ucapkan.”
Ketiga, Peristiwa mengenai cita-cita
dan harapan, seperti Muwafaqat
(kesesuaian, kecocokan) Umar RA. seperti
yang diriwayatkan oleh AL-Bukhari dan
lain-lain dari Anas RA berkata bahwa
Umar RA telah berkata: “Aku ada
El-Afkar Vol. 7 Nomor II, Juli- Desember 2018
Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-
ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan
melainkan sedikit".
“jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi
Ketiga, Pertanyaan tentang peristiwa
Tuhannya akan memberi ganti kepadanya
yang akan datang. Seperti firman Allah
dengan isteri yang lebih baik daripada kamu,
SWT dalam surat an-Nazi`at ayat 42 :
yang patuh, yang beriman, yang taat, yang
bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang 7
berpuasa, yang janda dan yang perawan.”6
98
Syukraini Ahmad
ASBAB NUZUL: Urgensi dan Fungsinya dalam Penafsiran Ayat al-Qur’an
Padahal sebenarnya asbab Nuzul memiliki ulumul Qur`an di atas maka dapatlah
fungsi-fungsi 11 (yang banyak dan utama dinilai bahwa mengetahui asbab nuzul
dalam memahami dan menafsirkan ayat sangatlah urgen, karena tidak mungkin
Urgensi asbabun nuzul dapat pula al-Qur`an dengan benar dan tepat tanpa
dipahami antara lain dari komentar para memiliki pengetahuan tentang sabab
berkata Al-Wahidi :
Ibn Daqiq Al-'Id menyatakan : bagi orang yang beriman dan orang yang
tidak beriman.
100
Syukraini Ahmad
ASBAB NUZUL: Urgensi dan Fungsinya dalam Penafsiran Ayat al-Qur’an
Adapun bagi orang yang beriman terletak pada pengetahuan tentang sabab
maka akan bertambah imannya dan turun ayat itu.14
timbul keinginan yang kuat untuk
4. Memastikan makna ayat
melaksanakan hukum-hukum Allah SWT,
Al-Qur`an 15 dan menghilangkan
dan mengamalkan ayat-ayat al-Qur`an,
kerancuan maknanya. 16
setelah nampak baginya kemaslahatan-
kemaslahatan dan keistimewaan- Contoh pertama, dalam hadis
keistimewaan dari persyariatan hukum shahih: dari Marwan bin Hikam
Islam dan untuk inilah al-Quran bahwasanya dia mengutus seseorang
diturunkan. Sedangkan orang kafir maka kepada Ibnu Abbas lalu menanyakannya:
hikmah-hikmah yang terdapat pada jika semua orang bahagia dengan nikmat
pensyariatan hukum itu akan yang ia dapatkan (fariha bima utiya) dan
mengantarkannya kepada beriman, jika ia suka dipuji atas apa yang tidak ia lakukan
mau insaf (sadar) ketika dia mengetahui (ahabba an yuhmada bima lam yaf`al) akan
bahwa pensyariatan hukum Islam ini disiksa sungguh kita semua tentu akan
datang untuk menjaga kemaslahatan- disiksa ? maka Ibnu Abbas menjawab:
kemaslahatan manusia, bukan untuk ayat ini turun tentang ahli kitab.
menjerumuskannya dan menghukumnya. Kemudian beliau membaca ayat 187-188 :
Sebagai contoh pensyari`atan hukum
Islam yang secara bertahap dalam
pengharaman khamr.13
2. Mengkhususkan hukum
bagi siapa yang berpegang dengan kaidah:
"bahwasanya ungkapan (teks) Al-quran
itu didasarkan atas kekhususan sebab.
102
Syukraini Ahmad
ASBAB NUZUL: Urgensi dan Fungsinya dalam Penafsiran Ayat al-Qur’an
(para syuhada`) yang sebelum mereka tetapi, jelas akan menjadi lain pemahaman
meninggal dunia mereka meminum dan kesimpulannya ketika mengetahui
khamr padahal ia adalah kotoran (rijsun) sabab nuzul ayat tersebut. Ayat ini turun
hukumnya haram? lalu turunlah ayat bagi orang yang shalat sunnah dalam
tersebut.(HR. Ahmad, an-Nasai dan yang keadaan bepergian atau pun orang yang
lainnya). 18 shalat namun tidak bisa mengenali arah
Dengan demikian, tidak bisa kiblat yang tepat yakni menghadap ke
dikatakan bahwa ayat itu membolehkan arah ka’bah baitullah di masjid al Haram
lagi minum khamr setelah turun QS. Al- lalu dia shalat berdasarkan ijtihadnya
Maidah ayat 90 yang secara terang- namun kemudian ternyata hasil ijtihadnya
terangan mengharamkan khamr. Kerana itu salah.19
yang dimaafkan dalam ayat 93 tersebut 5. Menghilangkan kerancuan
adalah perilaku para sahabat yang telah dari pembatasan hukum (daf`u tawahhum
meninggal dunia sebagai syuhada` dan al-Hashr).
ketika itu khamr belum diharamkan. Firman Allah SWT dalam surat al-
Contoh ketiga, Firman Allah SWT: An`am ayat 145:
“Dan kepunyaan Allah lah timur dan barat,
maka kemanapun kamu menghadap di situlah
wajah Allah. Sesungguhnya Allah maha luas
(rahmatnya) lagi maha mengetahui (QS al
baqarah [2]:115)
104
Syukraini Ahmad
ASBAB NUZUL: Urgensi dan Fungsinya dalam Penafsiran Ayat al-Qur’an
Referensi
Shalih, Membahas Ilmu-ilmu Al-Qur`an, Penerjemah
Tim Pustaka Firdaus, Cet.10 (Jakarta: Pustaka
Firdaus, 2008), hlm.170-171
1Jalaluddin Abdurrahan bin Abi Bakr as-
18Jalaluddin Abdurrahan bin Abi Bakr as-
Suyuthiy, al-Itqan fi Ulum al-Qur`an, Ditashhih dan Suyuthiy, al-Itqan fi Ulum al-Qur`an, hlm.49/
ditakhrij ayatnya oleh Muhammad Salim Hasyim, Badruddin Muhammad bin Abdillah az-Zarkasyiy,
Cet.I, (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2010), al-Burhan fi `Ulum al-Qur`an, hlm. 51-52/ Subhi As-
hlm.48/ Badruddin Muhammad bin Abdillah az- Shalih, Membahas Ilmu-ilmu Al-Qur`an, hlm.171-172.
Zarkasyiy, al-Burhan fi `Ulum al-Qur`an, Dita`liq oleh 19Jalaluddin Abdurrahan bin Abi Bakr as-
Mushthofa Abdul Qodir `Atho, Juz I, (Beirut: Dar al- Suyuthiy, al-Itqan fi Ulum al-Qur`an, hlm.49/
Fikr, 1429-1430 H/2009 M), Hlm.45/ Muhammad Muhammad Abdul Azhim az-Zarqaniy, Manahilul
Abdul Azhim az-Zarqaniy, Manahilul `Irfan fi `Ulum `Irfan fi `Ulum al-Qur`an, hlm. 91-92
al-Qur`an, Ditahqiq oleh Fawwaz Ahmad Zamarli, 20Badruddin Muhammad bin Abdillah az-
Juz I, Cet.I, (Beirut: Darul Kitab al-`Arabiy, 1415 Zarkasyiy, al-Burhan fi `Ulum al-Qur`an, hlm. 46-47/
H/1995 M), hlm. 91 Jalaluddin Abdurrahan bin Abi Bakr as-Suyuthiy,
2Ibnu Manzur, Lisan al-`Arab, Jilid 7 (Beirut:
al-Itqan fi Ulum al-Qur`an, hlm.49
Dar Sadir, t.t.) hlm.100-1001 21Manna’ Al-Qathan, Mabahits fi „ulumil
3Ibnu Manzur, Lisan al-Arab, Jilid 14,
quran, (al-Qohiroh: Maktabah Wahbah, 2000), hlm. 78/
hlm.237 Jalaluddin Abdurrahan bin Abi Bakr as-Suyuthiy,
4Muhammad Abdul Azhim az-Zarqaniy,
al-Itqan fi Ulum al-Qur`an, hlm.49
Manahilul `Irfan fi `Ulum al-Qur`an, hlm. 89 22Muhammad Abdul Azhim az-Zarqaniy,
5Manna’ Al-Qathan, Mabahits fi „ulumil quran,
Manahilul `Irfan fi `Ulum al-Qur`an, hlm.95
(al-Qohiroh: Maktabah Wahbah, 2000), hlm. 74
6Muhammad Abdul Azhim az-Zarqaniy,
106