PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana yang dimaksud dengan Asbabun Nuzul?
2. Bagaimana urgensi ketika mempelajari Ababun Nuzul?
3. Bagaimana redaksi-redaksi dalam Asbabun Nuzul?
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
“sesuatu yang dengan sebabnya turun suatu ayat atau beberapa ayat yang
mengandung sebab itu, atau memberi jawaban terhadap sebab itu, atau
menerangkan hukumnya pada masa terjadinya sebab tersebut.”
1
Abu Anwar, Ulumul Quran Sebuah Pengantar, (Cet. III: Jakarta: Amzah, 2009), h. 29-30
3
turun. yang dimaksud disini adalah ayat-ayat Al-Qur’an.Menurut istilah
(terminologi) asbabun nuzul memiliki banyak pengertian, diantaranya
1. Muhammad Abdul Azim al-Zarqani, seorang ahli tafsir, mendefinisikan
asbabun nuzul adalah suatu peristiwa yang terjadi di masa Rasulullah
SAW yang kemudian turun ayat yang membicarakan atau menjelaskan
ketentuan hukum mengenai peristiwa itu.
2. Definisi menurut Dr. Subhi shaleh ialah asbabun nuzul itu suatu perkara
yang menyebabkan turunnya ayat, baik berupa jawaban ataupun sebagai
penjelasan yang diturunkan saat peristiwa itu terjadi.
3. Ash-Shabuni mendefinisikan asbabun nuzul adalah suatu peristiwa atau
kejadian yang menyebabkan turunnya beberapa ayat yang berhubungan
dengan kejadian itu, baik berupa pertanyaan yang diajukan kejadian nabi
SAW ataupun kejadian yang berkaitan dengan urusan agama.
4. Manna’ Al-Qattan mendefnisikan asbabun nuzul adalah suatu hal yang
karena hal itu Qur’an diturunkan untuk menjelaskan hukumnya pada
masa hal itu terjadi, baik berupa peristiwa ataupun pertanyaan.
5. Nur/holis Madjid menyatakan bahwa asbabun nuzul adalah konsep, teori,
atau berita tentang adanya sebab-sebab turunnya wahyu tertentu dari al-
Qur’an kepada nabi SAW, baik berupa satu ayat, satu rangkaian.2
2
Ari Abidin, “Pembahasan Asbabun Nuzul,” Official website of Ari Abidin.
https://www.academia.edu/15527341/PEMBAHASAN_ASBABUN_NUZUL (13 Maret 2019)
4
kecuali melalui pemahaman yang semestinya terhadap makna Al-Quran
dalam konteks kesejarahannya.
3
Rosihin Anwar, Ulum Al-Quran, (Cet. V: Jawa Barat: CV Pustaka Setia, 2013), h. 62-63
5
Artinya:
4
Alqur’anmulia, “Tafsir Ibnu Katsir Surah Al-An’Am Ayat 145,” Official website of
Alqur’anmulia. https://alquranmulia.wordpress.com/2015/12/20/tafsir-ibnu-katsir-surah-al-anam-
ayat-145/ (13 Maret 2019)
6
umum (umum al-lafazh). Dengan demikian, ayat “zihar” dalam
permulaan surat Al-amujadalah [58], yang turun berkenaan dengan Aus
Ibn Samit yang menzihar istrinya (Khaulah Binti Hakim Ibn Tsa’labah),
hanya berlaku bagikedua orang tersebut. Hukum yang berlaku bagi selain
kedua orang itu, ditentukan dengan jalan analog (qiyas).
4. Mengidentifikasi pelaku yang menyebabkan ayat Al-Quran turun.
Umpamanya, ‘A’isyah pernah menjernihkan kekeliruan Marwan yang
menunjuk Abd Ar-Rahman Ibn Abu Bakar sebagai orang yang
menyebabkan turunnya ayat: “Dan orang yang mengatakan kepada
orangtuanya “Cis kamu berdua...” (Q.S.Al-Ahqaf:17). Untuk meluruskan
persoalan, ‘A’isyah berkata kepada Marwan; “Demi Allah bukan dia
yang menyebabkan ayat ini turun. Dan aku sanggup untuk menyebutkan
siapa orang yang sebenarnya.”
5. Memudahkan untuk menghapal dan memahami ayat, serta untuk
memantapkan wahyu ke dalam hati orang yang mendengarkan. Sebab,
hubungan sebab-akibat (musabbab), hukum, peristiwa, dan pelaku, masa
dan tempat merupakan satu jalinan yang bisa mengikat hati.
7
Perbedaan ungkapan itu tentunya mengandung perbedaan makna yang
memiliki implikasi pada status sebab nuzulnya.5
5
Rudi Ahmad Suryadi, “Asbab Al-Nuzul dalam Tafsir Pendidikan,” Official website of Rudi
Ahmad Suryadi.
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved
=2ahUKEwiUto7Xp6rhAhWb73MBHVjECq0QFjAAegQIAhAC&url=http%3A%2F%2Fjurnal.u
pi.edu%2Ffile%2F03_Asbab_a-Nuzul_dalam_Tafsir_Pendidikan_-
_Rudi.pdf&usg=AOvVaw0WNAZ7fdOS4Y_ytnat8Iow (14 Maret 2019)
8
Ungkapan seperti ini tidak secara tegas (ghairu sharih) menyebutkan
sebab turunnya ayat. Masih terdapat kemungkinan terkandung makna
lain.
1) Pertama, salah satu dari keduanya shahih dan yang lainnya tidak.
2) Kedua, kedua riwayatnya shahih akan tetapi salah satunya memiliki
penguat (Murajjih) dan yang lainnya tidak
3) Ketiga, keduanya shahih dan keduanya sama-sama tidak memiliki
penguat (Murajjih). Akan tetapi keduanya dapat diambil sekaligus.
4) Keempat, keduanya shahih dan keduanya tidak memiliki penguat
(Murajjih),akan tetapi keduanya tidak mungkin diambil sekaligus.
6
Fabie Ariandie, “Bermacam-macam Sebab Sedangkan Ayat Yang Turun Hanya Satu Dan
Sebaliknya,” Blog Fabie Ariandie. http://sangtaturi.blogspot.com/2013/07/pendahuluan-padamasa-
nabi-terkadang-ada.html (15 Maret 2019)
9
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa suatu ketika
kelompok Yahudi datang kepada Nabi saw. Di antara rombongan
tersebut terdapat Ka’ab bin Asyraf dan Huyay bin Akhtab. Mereka
lalu berkata,”Wahai Muhammad, gambarkanlah kepada kami ciri-
ciri Tuhan yang mengutus engkau itu ?!” Allah lalu menurunkan
ayat ini hingga akhir surah.
10
suatu hari aku dikejutkan dengan seruan Rasulullah di atas mimbar.
Beliau membacakan: “Sungguh, laki-laki dan perempuan Muslim, laki-
laki dan perempuan Mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam
ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan
perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki
dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang
berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya,
laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah
telah Menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (Al-
Ahzab: 35)
11
1) Pertama, ketika ibuku bersumpah dia tidak akan makan dan minum
sebelum aku meninggalkan Muhammad lalu Allah menurunkan ayat,
” Dan jika memaksamu untuk mempersekutukan aku dengan sesuatu
yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu
mengikuti keduanya dan pergilah keduanya di dunia dengan
baik.”(luqman:15)
2) Kedua, ketika aku mengambil sebuah pedang dan mengaguminya,
maka aku berkata kepada Rasulullah, ”berikan aku pedang ini” maka
turunlah ayat. Mereka bertanya kepadamu tentang pembagian harta
rampasan perang (al-anfal:01).
3) Ketiga, ketika aku sedang sakit Rasulullah mengunjungiku dan aku
bertanya kepada beliau: ”Rasulullah aku ingin membagikan hartaku,
bolehkah aku mewasiatkan separuh nya?” Beliau menjawab: ”tidak”
aku bertanya: ”bagaimana jika sepertiganya?” Rasulullah diam.
maka wasiat dengan sepertiga harta itu diperbolehkan.
4) Keempat, ketika aku sedang minum minuman keras (khomr)
bersama kaum ansor, seorang memukul hidungku dengan tulang
rahang unta, lalu aku datang kepada Rasulullah , maka Allah swt
melarang minum khomr. Dalam hal ini telah turun wahyu yang
sesuai dengan banyak ayat.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari materi di atas dapat disimpulkan bahwa Asbabun Nuzul
merupakan sebab turunnya ayat Al-Quran. Ada beberapa urgensi dalam
mempelajari Asbabun Nuzul tetapi yang paling mendasari dari urgensi-
urgensi tersebut yaitu agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam
menerjemahkan maksud dan tujuan dari ayat di dalam Al-Quran. Adapun
penggunaan redaksi (ungkapan) dalam Asbabun Nuzul yakni para sahabat
menggunakan redaksi (ungkapan) yang berbeda dari satu peristiwa dengan
peristiwa lainnya. Perbedaan ungkapan itu tentunya mengandung perbedaan
makna yang memiliki implikasi pada status sebab nuzulnya.
B. Saran
Penulis berharap dengan adanya makalah ini pembaca dapat lebih
memahami dengan mudah tentang Nuzulul Quran. Serta dengan adanya
catatan kaki/sumber pedoman yang penulis tulis diharapkan pembaca dapat
mencari tahu lebih lengkap mengenai makalah ini.
13
Daftar Pustaka
Anwar, Abu. Ulumul Quran Sebuah Pengantar, Cet. III; Jakarta: Amzah, 2009
Anwar, Rosihin. Ulum Al-Quran, Cet. V; Jawa Barat: CV Pustaka Setia, 2013
Abidin, Ari. “Pembahasan Asbabun Nuzul,” Official website of Ari Abidin.
https://www.academia.edu/15527341/PEMBAHASAN_ASBABUN_NUZ
UL (13 Maret 2019)
Alqur’anmulia, “Tafsir Ibnu Katsir Surah Al-An’Am Ayat 145,” Official website
of Alqur’anmulia. https://alquranmulia.wordpress.com/2015/12/20/tafsir-
ibnu-katsir-surah-al-anam-ayat-145/ (13 Maret 2019)
Ariandie, Fabie. “Bermacam-macam Sebab Sedangkan Ayat Yang Turun Hanya
Satu Dan Sebaliknya,”Blog Fabie Ariandie.
http://sangtaturi.blogspot.com/2013/07/pendahuluan-padamasa-nabi-
terkadang-ada.html (15 Maret 2019)
Suryadi, RA. “Asbab Al-Nuzul dalam Tafsir Pendidikan,” Official website of
Rudi Ahmad Suryadi.
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1
&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiUto7Xp6rhAhWb73MBHVjECq0QFj
AAegQIAhAC&url=http%3A%2F%2Fjurnal.upi.edu%2Ffile%2F03_Asb
ab_aNuzul_dalam_Tafsir_Pendidikan__Rudi.pdf&usg=AOvVaw0WNAZ
7fdOS4Y_ytnat8Iow (14 Maret 2019)
14