Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum Wr.

Wb

 Surah al-Baqoroh tentang diwajibkannya berpuasa

‫ين ِم ْن َقْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم َتَّت ُقو َن‬ ِ َّ


َ ‫ب َعلَى الذ‬
ِ
َ ‫الصيَ ُام َك َما ُكت‬
ِّ ‫ب َعلَْي ُك ُم‬ ِ ِ َّ
َ ‫يَا َأيُّ َها الذ‬
َ ‫ين َآمنُوا ُكت‬
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa.

 Hadis tentang anjuran menjaga kemaluan (berpuasa)

‫اع ِمْن ُك ُم‬ ِ ‫اهلل صلَّى اهلل َعلَْي ِه وسلَّم يا م ْع َشر الشَّب‬ ِ ‫ول‬ ِ ‫عن عب ِد‬
َ َ‫استَط‬ ْ ‫اب َم ِن‬ َ َ َ ََ ََ ُ َ ُ ‫اهلل قَ َال قَ َال لَنَا َر ُس‬ َْ ْ َ
* ٌ‫الص ْوِم فَِإنَّهُ لَهُ ِو َجاء‬
َّ ِ‫ص ُن لِْل َف ْر ِج َو َم ْن مَلْ يَ ْستَ ِط ْع َف َعلَْي ِه ب‬ ْ ‫ص ِر َو‬
َ ‫َأح‬
ِ ُّ ‫الْباء َة َف ْليتز َّوج فَِإنَّه َأ َغ‬
َ َ‫ض ل ْلب‬ ُ ْ َ ََ َ َ
‫رواه مسلم‬

Artinya: “Dari Ibnu Mas’ud ra berkata, Rasulullah SAW mengatakan kepada


kami: Hai sekalian pemuda, barang siapa diantara kamu yang telah sanggup
melaksanakan akad nikah, hendaklah melaksanakannya. Maka sesungguhnya
melakukan akad nikah itu (dapat) menjaga pandangan dan memlihara farji
(kemaluan), dan barangsiapa yang belum sanggup hendaklah ia berpuasa
(sunat), maka sesunguhnya puasa itu perisai baginya” (muttafaqun alaih)
Begitu juga sebaliknya, Rasulullah SAW dengan gamblang mengancam
siapapun yang tidak mengikuti sunnahnya (termasuk di dalamnya menikah)
sebagai keluar dari golongannya. Demikian ketegasan Rasulullah SAW
tercermin dalam haditsnya."

Dari paparan hadis di atas, jika seseorang belum mampu untuk menikah maka
hendaknya melakukan puasa. Sebab demikian bisa mengendorkan nafsunya.

Surah al-Mukminuun tentang orang yang beriman

ِ َّ ِ ِ‫هِت‬ ِ َّ ِ
)٣( ‫ضو َن‬ ُ ‫ين ُه ْم َع ِن اللَّ ْغ ِو ُم ْع ِر‬
َ ‫) َوالذ‬٢( ‫صال ْم َخاشعُو َن‬ َ ‫ين ُه ْم يِف‬
َ ‫) الذ‬١( ‫قَ ْد َأْفلَ َح الْ ُمْؤ منُو َن‬
‫) ِإال َعلَى َْأز َو ِاج ِه ْم ْأو َما‬٥( ‫وج ِه ْم َحافِظُو َن‬ ِ ‫)والَّ ِذين هم لُِفر‬٤( ‫اعلُو َن‬
ُ ُْ َ َ
ِ َ‫والَّ ِذين هم لِ َّلز َك ِاة ف‬
ُْ َ َ
ِ ِ
‫ين ُه ْم‬ َّ
َ ‫) َوالذ‬٧( ‫ادو َن‬ ُ ‫ك ُه ُم الْ َع‬ َ ‫ك فَُأولَِئ‬َ ‫) فَ َم ِن ْابَتغَى َو َراءَ ذَل‬٦( ‫ني‬ ِ
َ ‫ت َأمْيَانُ ُه ْم فَِإن َُّه ْم َغْيُر َملُوم‬ ْ ‫َملَ َك‬
ِ ِ‫هِت‬ ِ َّ ِِ ِ‫هِت‬
)١٠( ‫ك ُه ُم الْ َوا ِرثُو َن‬ َ ‫) ُأولَِئ‬٩( ‫صلَ َوا ْم حُيَافظُو َن‬ َ ‫ين ُه ْم َعلَى‬ َ ‫) َوالذ‬٨( ‫ألمانَا ْم َو َع ْهده ْم َراعُو َن‬ َ
ِ ِ
)١١( ‫س ُه ْم ف َيها َخال ُدو َن‬ ِ ِ َ ‫الَّ ِذ‬
َ ‫ين يَرثُو َن الْف ْر َد ْو‬

1). Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, 2). (yaitu) orang yang
khusyu' dalam shalatnya, 3). dan orang yang menjauhkan diri dari
(perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna, 4). dan orang yang
menunaikan zakat, 5). dan orang yang memelihara kemaluannya, 6). Kecuali
terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, maka
sesungguhnya mereka tidak terceIa. 7). Tetapi barangsiapa mencari di balik
itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. 8). dan
(sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya.
9). serta orang yang memelihara shalatnya. 10). Mereka itulah orang yang
akan mewarisi, 11). (yakni) yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka
kekal di dalamnya.

Hubungan puasa dengan menjaga kemaluan, apa hubungannya puasa dengan


menjaga kemaluan?
Yang perlu diketahui dan diingat adalah menjaga kemaluan itu termasuk salah
satu dari wujud kita menjadi orang yang beriman dan ‫ن‬
َ ‫َتَّت ُقو‬ ‫لَ َعلَّ ُك ْم‬.
Jadi segitiga atau korelasinya begini, Puasa – Ketaqwaan – salah satu
bentuk orang yang beriman dan ketaqwaannya adalah Menjaga Kemaluan/Rasa
ِ َّ
malu, dan ayat al-Baqoroh
َ ‫ يَ ا َأيُّ َه ا الذ‬jadi
‫ين َآمنُ وا‬ interkoneksi ayat ini muter
disitu aja dan saling ketersinambungan.
Adapaun yang unik adalah Mengapa berpuasa itu hubungannya dengan
ketaqwaan? Karena gini, orang yang bertaqwa itu orang yang menjauhi maksiat,
menjauhi sesuatu hal yang haram. Tahapannya gini hukum itu kan ada wajib.
Sunnah, mubah, makruh dan haram. Naah puasa itu adalah menahan & menjaga
sesuatu hal yang mubah (boleh), mungkin atau kadang kita berfikir dengan kita
berpuasa terus nahan lapar dan haus itu bisa membuat emosi bahkan bisa
melakukan kriminal, akan tetapi bukan di situ poin nya puasa.
Poinnya puasa adalah menjaga dan menahan, bukan tidak makan tapi
menjaga dan menahan, memang salah satu faktor atau inti dari puasa adalah
merasakan apa yang di rasakan orang faqir atau miskin. Namun dalam konteks ini
puasa itu berasal dari kata shaum, shiyam atau imsak yang berarti menjaga dan
menahan.

 Inti Sari

Ramadhan adalah Madrasah/sekolah, sekolah tempat dimana kita banyak


sekali belajar tentang hidup dan kehidupan, keta’atan dan ketaqwaan. Naah, yang
namanya sekolah atau madrasah pastinya ada kurikulum atau pelajaran-pelajaran
di dalamnya.
Pelajaran apa yang di berikannya kita semua?
Untuk apa kita berpuasa Ramadhan?
Apa fungsi Ramadhan?
1. Tazkiyatul Iman (Sabar, ulet, tahan diri)
2. Tazkiyatun Nafs/Jiwa (Istiqomah)
3. Tazkiyatul Maal/Harta (Ikhlas, Shodaqoh)
Kesimpulan dari paparan dan penjelasan di atas ialah agar kita menjadi orang
yang Beriman dan ‫ن‬
َ ‫َتَّت ُقو‬ ‫لَ َعلَّ ُك ْم‬.
Ta: Tawaduk, Qof: Qona’ah, Wawu: Waro’ Ya: Yakin.

Anda mungkin juga menyukai