Anda di halaman 1dari 21

Making Higher

Education Open
All

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI


Inisiasi Tuton Ke-2
Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Fakultas Ekonomi
Universitas Terbuka

Penulis : Diana Supriati, S.E.,M.S.Ak


E-mail : diana.zulham@gmail.com
Penelaah : Yeni Widiastuti, S.E., M.Si.
E-mail : yeni@ecampus.ut.ac.id
Capaian Pembelajaran Umum

CPU
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan mampu
mampu menjelaskan Laporan Keuangan Konsolidasi yang
disyaratkan terdiri dari Neraca Konsolidasi, Laporan Laba Rugi
Konsolidasi, Laporan Laba Ditahan konsolidasi atau laporan
perubahan ekitas pemegang saham, serta laporan arus kas
konsolidasi yang disusun oleh perusahaan induk dan perusahaan
anak yang terpisah.
Capaian Pembelajaran Khusus

CPK
Mahasiswa dapat
menerapkan konsep Mahasiswa dapat Mahasiswa mampu
Mahasiswa dapat
konsolidasi pada mengalokasikan Menyusun neraca
mengidentifikasi
perusahaan induk kelebihan biaya konsolidasi setelah
keuntungan dan
untuk mencatat investasi atas nilai tanggal akuisisi,
keterbatasan laporan
investasi dalam buku perusahaan anak termasuk pembuatan
keuangan konsolidasi.
perusahaan anak pada pada tanggal akuisisi. ayat jurnal eliminasi.
tanggal akuisisi.
KEGIATAN BELAJAR

Penggabungan Usaha Melalui Akuisisi


01 Saham
Alokasi Kelebihan ke Aset Bersih yang
02 Bersih yang Dapat Diidentifikasi dan
Goodwill
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Pengertian
Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan
yang menyajikan posisi keuangan dan hasil
operasi untuk induk perusahaan (entitas
pengendali) dan satu atau lebih anak perusahaan
(entitas yang dikendalikan) seakan-akan entitas-
entitas individual tersebut merupakan satu
perusahaan.

Konsolidasi Laporan Kuangan merupakan proses


menggambungkan dua atau lebih laporan keuangan
yang di miliki oleh dua atau lebih entitas sehingga
menjadi sebuah laporan keuangan utuh menyeluruh
yang mencerminkan semua hasil operasional, arus kas,
dam posisi keuangan entitas-entitas seluruhnya. Baik
laporan keuangan keuangan konsolidasian maupun
laporan keuangan terpisah harus mengikuti prinsip-
prinsip yang diterima secara umum (Standar
Akuntansi Keuangan-SAK)
Making Higher
Education Open
All

KEGIATAN BELAJAR 1

Penggabungan Usaha Melalui Akuisisi Saham


PENGGABUNGAN USAHA MELALUI AKUISISI
SAHAM

Akuisisi sebagian atau semua kepemilikan


nonpengendalian (minoritas) dalam
perusahaan anak, entah diakuisisi oleh 3
perusahaan induk, perusahaan anak itu
sendiri, atau afiliasi lainnya, harus
diperhitungkan dengan metode pembelian.

Penggabungan usaha terjadi ketika Akuisisi saham tambahan


1 satu perusahaan mengakuisisi lebih perusahaan anak diperhitungkan
dari 50% saham perusahaan lain, 2 dengan metode pembelian seperti
tetapi setelah hubungan induk anak dijelaskan pada FASB Statement
terbentuk, pembelian saham No. 141 paragraf 14 berikut.
tambahan perusahaan anak tidak
dianggap sebagai penggabungan
usah
ENTITAS PELAPORAN

Penggabungan usaha membuat dua perusahaan yang


sebelumnya terpisah bergabung di bawah pengendalian satu
tim manajemen (para pejabat dan direktur perusahaan induk).
Meskipun kedua perusahaan itu tetap beroperasi sebagai entitas
hukum yang terpisah, pembelian tersebut menciptakan entitas
pelaporan baru yang meliputi semua operasi yang dikendalikan
oleh manajemen perusahaan induk.
HUBUNGAN PERUSAHAAN INDUK ANAK

Konsep awal FASB yang berjudul


Kita mengasumsikan bahwa suatu “Laporan Keuangan Konsolidasi:
perusahaan yang memiliki lebih dari Kebijakan dan Prosedur”
50% saham berhak suara perusahaan mendefinisikan afiliasi sebagai
lain dapat mengendalikan entitas yang secara langsung atau
perusahaan tersebut melalui tidak langsung melalui satu atau
kepemilikan sahamnya, dan ada lebih perantara, mengendalikan,
hubungan perusahaan induk-anak dikendalikan oleh, atau berada
kedua perusahaan itu. sehingga dalam pengendalian entitas lainnya.
hubungan tersebut saling berafiliasi. Perusahaan induk dan anak adalah
suatu afiliasi. Afiliasi digunakan
untuk mencakup semua investasi
yang dicatat dengan metode ekuitas
Istiliah afliasi didefiniskan sebagai
entitas yang secara langsung atau
tidak langsung melalui satu atau Perusahaan Induk dan anak adalah
lebih perantara, mengendalikan, suatu afiliasi, dan perusahaan anak
dikendalikan oleh atau berada yang sama-sama berada dibawah
pada dalam pengendalian entitas pengendalian perusahaan induk
lainnya. juga merupakan afiliasi.
STRUKTUR AFILIASI

Pemegang saham di luar struktur afiliasi adalah


pemegang saham minoritas dan kepemilikannya
disebut sebagai kepemilikan nonpengendalian
atau hak minoritas
Making Higher
Education Open
All

KEGIATAN BELAJAR 2

Alokasi Kelebihan ke Aset Bersih yang Bersih


yang Dapat Diidentifikasi dan Goodwill
KEBIJAKAN KONSOLIDASI

Berdasarkan GAAP saat ini, perusahaan anak dapat dikecualikan dar


konsolidasi dalam beberapa situasi

Saat Kontrol
Kombinasi Antara
Perusahaan Tidak
Entitas Nirlaba Atau
Tergantung Pada
Akuisisi Bisnis
Pemilik Mayoritas
Nirlaba Oleh Entitas
Nirlaba
Pembentukan
Usaha Dengan
Joint Venture

Akuisisi Aset Atau Kombinasi Antara


Kelompok Aset Yang Entitas Dibawah
Bukan Merupakan Pengendalian
Bisnisnya Bersama
PROSEDUR LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Menurut PSAK 65 (2014) adalah sebagai berikut :

Menggabungkan aset, liabilitas,ekuitas,


penghasilan, beban, dan arus kas sejenis dari
entitas induk dengan entitas anaknya

Mengeliminasi jumlah tercatat dari investasi


entitas induk pada setiap entitas anak dan
bagian entitas induk pada ekuitas setiap
entitas anak

Mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas,


ekuitas,penghasilan, beban dan arus kas dalam intra
kelompok usaha terkait dengan transaksi antar-entitas
dalam kelompok usaha
JURNAL ELIMINASI

Jurnal eliminasi digunakan untuk menyesuaikan saldo pada setiap akun yang terdapat
01 pada setiap entitas yang akan di konsolidasikan sehingga mencerminkan saldo yang
seharusnya ketika seluruh entitas dikonsolidasikan dianggap sebagi suatu entitas
tunggal.

Jurnal eliminasi sebagai alat bantu proses konsolidasian dengan menghapuskan


02 berbagai nilai dari transaksi yang dilakukan dengan pihak konsolidasian sehingga
saldo konsolidasi mencerminkan transaksi dengan pihak eksternal
EXAMPLE

Menyiapkan neraca konsolidasi selama satu tahun setelah akuisisi


  Informasi di bawah ini merupakan neraca saldp setelah penyesuaian untuk PT Kipli dan
PT Yul pada tanggal 31 Desember 2014:
  PT Kipli PT Yul
Debit    
Aktifa lancar Rp 480,000.00 Rp 200,000.00
Aktiva tetap-bersih Rp 1,000,000.00 Rp 600,000.00
Investasi pada PT Yul Rp 840,000.00 Rp -
Harga pokok penjualan Rp 600,000.00 Rp 600,000.00
Beban lainnya Rp 200,000.00 Rp 100,000.00
Dividen Rp 100,000.00 Rp -
Rp 3,220,000.00 Rp 1,500,000.00
Kredit
Kewajiban Rp 900,000.00 Rp 420,000.00
Modal saham Rp 600,000.00 Rp 100,000.00
Saldo laba Rp 680,000.00 Rp 180,000.00
Penjualan Rp 1,000,000.00 Rp 800,000.00
Pendapatan dari PT Yul Rp 40,000.00 Rp -
Rp 3,220,000.00 Rp 1,500,000.00
EXAMPLE

PT Kipli membeli semua saham PT Yul secara tunai sebesar Rp 800.000 pada tanggal 1
januari 2014, pada saat ekuitas pemegang saham PT Yul terdiri dari modal saham sebesar Rp
100.000 saham biasa dan Rp 180.000 saldo laba. Aktifa dan kewajiban PT Yul ditetapkan
pada nilai wajar kecuali pos persediaan yang di nilai terlalu rendah sebesar Rp 40.000 dan
terjual pada tahun 2014. Aktifa tetap yang dinilai terlalu rendah sebesar Rp 80.000 dan
memiliki sisa manfaat selama 4 tahun sejak tanggal penggabungan uasaha. Diminta: siapkan
neraca konsolidasi PT Kipli dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014!
EXAMPLE

Penyelesaian
PT Kipli dan anak perusahaan
Neraca Konsolidasi
Pada 31 Desember 2014

Aktifa
Aktifa lancer
Aktifa tetap Rp 680.000
Goodwill 1.660.000
400.000
Rp 2.740.000
Ekuitas Rp 1.320.000
Kewajiban 600.000
Modal saham 820.000
Saldo laba Rp 2.740.000
 
EXAMPLE

*Perhitungan
Laba bersih PT Yul (Rp 800.000 – 600.000 – 100.000) Rp 100.000
Dikurangi: kelebihan alokasi invetori yang telah terjual
Pada tahun 2014 (40.000)
Dikurangi: depresiasi aktiva tetap (Rp 80.000/4) (20.000)
Laba dari PT Yul Rp 40.000
 
Aktifa tetap (Rp 1000.000 + 600.000 + 80.000 – 20.000) Rp 1.660.000
 
Saldo laba PT Kipli
Saldo laba – awal Rp 680.000
Ditambah: Laba operasi (Rp 1.000.000 – 600.000 – 200.000) 200.000
Ditambah: Laba dari PT Yul 40.000
Dikurangi: Dividen (100.000)
Saldo laba pada 31 Desember 2014 Rp 820.000
AKUISISI

Investor mungkin membayar


tunai dan menjual saham yang Entitas konsolidasi adalah suatu
diotorisasi, tetapi belum entitas pelaporan yang bersifat fiktif
pernah menerbitkan saham (konseptual). Hal ini didasarkan
biasa, saham preferen, PEMBIAYAAN AKUISISI
pada asumsi bahwa entitas yang
menjual sekuritas utang, atau terpisah secara hukum serta
obligasi. Keputusan untuk akuntansi dari sebuah perusahaan
pembiayaan secara strategis induk dan perusahaan anaknya
dapat menjadi hal yang dapat digabung perangkat laporan
pentingSaham biasa yang NERACA keuangannya yang bermanfaat
memiliki hak suara, terutama KONSOLIDASI untuk tujuan pelaporan eksternal
PADA
akuisisi bernilai besar, TANGGAL Perhatikan bahwa entitas
mungkin akan memberatkan AKUISISI konsolidasi tidak mempunyai
manajemen dalam transaksi dan tidak
memperoleh pengendalian hak menyelenggarakan buku besar
suara konsolidasi atas akun-akunnya.
KESIMPULAN

 Jumlah ekuitas pemegang saham yang disajikan dalam neraca konsolidasi adalah
jumlah ekuitas pemegang saham perusahaan induk, kecuali ekuitas pemegang
saham minoritas yang mungkin dilaporkan sebagai pos terpisah di dalam atau di
luar ekuitas pemegang saham konsolidasi.
 Laba bersih konsolidasi adalah pengukuran pendapatan bagi para pemegang
saham perusahaan induk.
 Setiap pendapatan yang menjadi hak pemegang saham minoritas adalah suatu
pengurang ketika menentukan laba bersih konsolidasi.
 Laba bersih atau laba ditahan perusahaan induk sama dengan laba ditahan
konsolidasi.

Anda mungkin juga menyukai