Anda di halaman 1dari 26

KONSEP ETIKA MORAL

Dalam Praktik
Kebidanan

Nurul Huda,S.Tr.Keb.,M.Keb
Fungsi Etika & Moral Dalam
Praktik Kebidanan
Fungsi Etika & Moral Dalam
Praktik Kebidanan
Fungsi Etika & Moral Dalam
Praktik Kebidanan
Fungsi Etika & Moral Dalam
Praktik Kebidanan
Ragam Ilmu Etika
1. Etika Deskriptif
Memberikan gambaran & ilustrasi ttg
tingkah laku manusia sesuai dg norma
etis yg dianut oleh masyarakat
2. Etika Normatif
a. Etika Umum
b. Etika Khusus
2. Etika Normatif membahas/mangkaji
ukuran baik/buruk tindakan manusia
a. Etika umum : membahas kondisi manusia
utk b’tindak etis dalam m’ambil kebijakan
b’dasarkan teori & prinsip moral
b. Etika khusus terdiri dari :
 Etika sosial
 Etika individu
 Etika terapan
Nilai-nilai Esensial Dalam Profesi
 Aesthetics (keindahan)
 Altruism (mengutamakan orang lain)
 Equality (kesetaraan)
 Freedom (kebebasan)
 Human Dignity (martabat manusia)
 Justice (keadilan)
 Truth (kebenaran)
1. Keindahan (Aesthetics)
 Dalam nilai keindahan mengandung unsur
penghargaan, kreativitas, imajinasi,
sensitivitas, dan kepedulian seorang bidan
dalam memberikan pelayanan sehingga
dapat memberikan kepuasan pada
pasien/klien
Contohnya:
 Keluarga pasien dan pasien menerima
perlakuan tidak menyenagkan dari oknum
perawat di RSUD Kondosapata, Kabupaten
Mamasa, Sulawesi Selatan. Menurut pengakuan
salah satu anggota keluarga pasien, para
perawat yang berada di lantai 2 rumah sakit
tersebut kerap membentak-bentak pasien di
rawat inap. Mereka juga berlaku tak sopan
dengan para pasien maupun keluarga pasien.
2. Mengutamakan orang lain
(Altruism)
 Altruisme merupakan salah satu
karakteristik yang harus dimiliki oleh
seorang bidan. Dalam menjalankan
profesionalismenya seorang bidan harus
mengesampingkan sifat egonya,
mempunyai komitmen yang tinggi, tekun,
dan bersedia untuk mengutamakan
kepentingin orang lain.
Contohnya:
 Seorang perawat pria berusia 49 tahun dari
rumah sakit Osceola, Amerika Serikat harus
berhadapan dengan pihak kepolisian pada
tahun 2011 lalu, setelah melakukan pelecehan
seksual terhadap sua pasien perempuan. Satu
korban mengaku diminta menirukan salah satu
pose hubungan seks, jika menolak maka luka
yang berada dikakinya tidak akan disembuhkan.
Korban yang lain mengaku, bagian tubuh
pribadinya dipegang perawat tersebut.
3. Kesetaraan (Equality)
 Seorang bidan harus sensitive gender,
harus berpandangan bahwa setiap individu
yang menggunakan jasa bidan adalah
indivu yang memiliki hak asasi sebagai
manusia untuk diterima dengan jujur, tidak
dibeda-bedakan berdasarkan statusnya
dan mempunyai harga diri sehingga bidan
harus memiliki rasa toleransi yang tinggi
dalam menjalankan profesionalismenya
Contohnya:
 Pasien miskin dan pengguna jaminan
kesehatan social tetap diam meski
mengalami diskriminasi layanan rumah
sakit. Mereka terpaksa menerima
ketidakadilan itu karena tak tahu hak dan
kewajibannya, perawat membedakan
perawatan antara pasien kelas VII dengan
pasien kelas III.
4. Kebebasan (Freedom)
 Kebebasan merupakan hak dari setiap
individu. Bidan harus menjalankan nilai
kebebasan dengan cara meningkatkan
rasa percaya diri, harapan, disiplin, serta
memberikan kebebasan klien/pasien untuk
membuat keputusan tentang
kesehatannya sendiri
Contohnya:
 Bulan November tahun 2017 lalu,
warganet juga sempat dibikin geram
setelah melihat sebuah video yang
beredar di media social. Dalam video
tersebut, terlihat dua perawat sedang
menangani seorang pasien anak kecil.
Sambil menangani si pasien, salah satu
perawat tampak asyik teleponan tanpa
memedulikan rintihan kesakitan pasien.
5. Martabat Manusia (Human
Dignity)
 Untuk memberikan penghargaan ada
pada setiap manusi, bidan harus
mempunyai rasa kemanusian (human
sense) yang tinggi, membangun
kepercayaan (trust) dengan menunjukan
kebaikan, bekerja sama dengan
pasien/klien, dan memberikan
penghargaan atas upaya pasien/klien
dalam menentukan kesehatannya sendiri
6. Keadilan (Justice)
 Nilai professional keadilan (justice) bukan
hanya milik dari penegak hokum saja,
akan tetapi dalam menjalankan
propesionalismenya, bidan juga memiliki
nilai keadilan. Bidan secara wajar harus
menjunjung tinggi moral dan prinsip-
prinsip legal, molaritas, dan integritas
pasien/klien.
7. Kebenaran (Truth)
 Dalam menjalankan profesionalismenya
bidan harus bersikap jujur, akuntabilitas,
reflektifitas, dan memndang bahwa setiap
manusia merupakan individu yang satu
dengan yang lain.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai