Anda di halaman 1dari 18

“Gizi seimbang pada ibu hamil,

orang dewasa, dan lansia”


Pengertian Gizi Seimbang (Balanced Diet)
- Istilah gizi berasal dari bahasa Arab yaitu giza yang
berarti zat makanan. Dalam bahasa Inggris dikenal
dengan istilah nutrition yang berarti bahan
makanan.
- Secara luas gizi adalah sebagai suatu proses
organisme menggunakan makanan yang dikon-
sumsi secara normal melalui proses pencernaan,
penyerapan, transportasi, penyimpanan, metabo-
lisme, dan pengeluaran zat gizi untuk memperta-
hankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi nor-
mal organ tubuh serta untuk menghasilkan.
- Gizi seimbang adalah susunan makanan
sehari-hari yang mengandung zat gizi
dalam jenis dan jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh, dengan
memerhatikan prinsip keanekaragaman
atau variasi makanan, aktivitas fisik,
kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.
Menu Gizi Seimbang meliputi 4 sehat 5 sempurna:

1. Makanan pokok (sumber karbohidrat)


2. Lauk pauk (sumber protein dan lemak)
3. Sayuran (sumber vitamin dan mineral)
4. Buah-buahan (sumber vitamin)
5. Air susu (sumber protein, vitamin
dan mineral)
Gizi Seimbang
Untuk
Ibu Hamil
Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil
Zat Gizi Makro Pada Ibu Hamil
• Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber utama untuk tambahan kalori
yang dibutuhkan selama kehamilan. Pilihan yang dianjurkan
adalah karbohidrat kompleks seperti roti, serealia, nasi dan
pasta.
• Protein
Kebutuhan wanita hamil akan protein juga meningkat, bahkan
mencapai 68 % dari sebelum hamil. Adapun bahan pangan
yang dijadikan sumber protein sebaiknya (2/3 bagian) pangan
yang bernilai biologi tinggi, seperti daging tak berlemak, ikan,
telur, keju, susu, produk susu dan hasil olahannya.
• Lemak
Pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan
membutuhkan lemak sebagai sumber kalori utama. Lemak
merupakan sumber tenaga yang vital dan untuk pertumbuhan
jaringan plasenta. Khusus untuk mengenai konsumsi lemak, harus
dipilih lemak yang banyak mengandung asam lemak esensial yang
sangat diperlukan oleh tubuh selama kehamilan.

Zat Gizi Mikro Pada Ibu Hamil


• Vitamin
Ada beberapa vitamin yang dibutuhkan selama kehamilan seperti
vitamin A, B6, B12, D, E, K.
• Mineral
Ada beberapa mineral yang dibutuhkan selama kehamilan seperti
kalsium, fosfor, zat besi, seng, flour, yodium, natrium.
Gizi seimbang untuk ibu hamil dan ibu
menyusui mengindikasikan bahwa konsumsi ibu
hamil harus memenuhi kebutuhan untuk dirinya
dan untuk pertumbuhan serta perkembangan
janin/bayinya. Oleh karena itu ibu hamil dan ibu
menyusui membutuhkan zat gizi yang lebih
banyak dibandingkan dengan keadaan tidak hamil
atau tidak menyusui, tetapi konsumsi pangannya
tetap beranekaragam dan seimbang dalam jumlah
dan proporsinya.
Gizi Seimbang
Untuk
Orang Dewasa
Kebutuhan Gizi Seimbang Pada Orang
Dewasa
Zat Gizi Makro Pada Ibu Hamil

• Karbohidrat
Kebutuhan karbohidrat sebagai sumber energi utama pada usia
dewasa kurang lebih 46% dari total masukan energi. Sumbernya
seperti nasi, dll.
• Protein
Kebutuhan protein pada usia dewasa adalah 50-60 gram per hari
atau berkisar 11% dari total masukan energi. Bahan makanan
sebagai sumber protein kualitas tinggi adalah ikan, seafood,
unggas, daging sapi, daging domba, dan telur. Sumber lain adalah
semua jenis kacang-kacangan dan serealia, susu dan produk
olahannya seperti keju dan yogurt yang juga kaya protein.
•Lemak
Kebutuhan lemak pada orang dewasa sekitar 30% dari total kalori.
Makanan yang mengandung lemak tidak jenuh antara lain: daging
merah, hasil peternakan yang banyak mengandung lemak serta telur
dan banyak juga ditemukan pada makanan olahan kalengan. Konsumsi
lemak harus diimbangi dengan makanan yang mengandung serat,
karena serat mengikat kolesterol dan menyingkirkannya dari darah.
•Vitamin
Beberapa vitamin yang dibutuhkan orang dewasa seperti vitamin A, C,
D, E, B1, B2, B3, B6, B9, B12.
•Mineral
Beberapa mineral yang dibutuhkan orang dewasa seperti kalsium dan
zat besi.
Gizi Seimbang Pada Orang Dewasa
Perilaku konsumsi pangan bergizi seimbang
dapat terganggu oleh pola kegiatan kelompok
usia dewasa saat ini yaitu persaingan tenaga
kerja yang ketat, ibu bekerja diluar rumah,
tersedianya berbagai makanan siap saji dan siap
olah, dan ketidaktahuan tentang gizi
menyebabkan keluarga dihadapkan pada pola
kegiatan yang cenderung pasif atau “sedentary
life”, waktu di rumah yang pendek terutama
untuk ibu, dan konsumsi pangan yang tidak
seimbang dan tidak higienis.
Gizi Seimbang
Untuk
Lansia
Kebutuhan Gizi Seimbang Pada Lanjut Usia

Pada lansia, kebutuhan energi menurun sehubungan


dengan meningkatnya usia. Dengan penurunan ini berarti
jumlah makanan yang seharusnya dikonsumsi juga menurun.

Zat Gizi Makro Pada Lanjut Usia


- Karbohidrat
Contoh: nasi, roti, kentang, sagu, sereal, pasta, singkong, dll.
Karbohidrat yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah sekitar
55 – 60% dari kalori total.
- Protein
Lansia sebaiknya konsumsi proteinnya ditingkatkan sebesar 12-
14% dari porsi untuk orang dewasa. Sumber pangan hewani
dan kacang-kacangan, seperti susu, telur, daging ,dsb.
• Lemak
Konsumsi lemak yang berlebihan pada manula dihindari karena
dapat meningkatkan kadar lemak tubuh, khususnya kadar
kolesterol darah. Jumlah lemak yang dianjurkan diatur tidak
melebihi 25% dari total kecukupan energi sehari.

Zat Gizi Mikro Pada Lanjut Usia


• Vitamin
Pada manula, konsumsi vitamin seperti riboflavin, tiamin, vitamin
B6, asam folat, Kalsium, vitamin C, D dan vitamin E dari makanan
perlu mendapat perhatian yang khusus terutama bagi mereka yang
menginjak usia menopause (50 tahun ke atas) memerlukan vitamin-
vitamin antioksidan seperti vitamin A dan vitamin E (400-600
unit/hari).
• Mineral
Yang dibutuhkan seperti kalsium dan yodium.
• Gizi Seimbang Pada Lanjut Usia
Dengan bertambahnya usia, khususnya usia di atas 60
tahun, terjadi berbagai perubahan dalam tubuh
yaitu mulai menurunnya fungsi berbagai organ dan
jaringan tubuh, oleh karenanya berbagai
permasalahan gizi dan kesehatan lebih sering muncul
pada kelompok usia ini.
Oleh karena itu, kebutuhan zat gizi pada kelompok
usia lanjut agak berbeda pada kelompok dewasa,
sehingga pola konsumsi agak berbeda, misalnya
membatasi konsumsi gula, garam dan minyak,
makanan berlemak dan tinggi purin. Mengonsumsi
sayuran dan buah-buahan dalam jumlah yang cukup.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai