Daur
Kehidupan
Astie Trisnawati SKM.,M.kes
KEBUTUHAN GIZI
PADA IBU HAMIL DAN
MENYUSUI, SERTA
KEBUTUHAN GIZI
BAYI DAN BALITA
Protein
Protein merupakan komponen yang penting
untuk pembentukan sel-sel tubuh,
pengembangan jaringan, termasuk untuk
pembentukan plasenta. Kebutuhan protein
untuk ibu hamil sekitar 17 g/hari. Jenis
protein yang dikonsumsi seperlimanya
sebaiknya berasal dari protein hewani, seperti
daging, ikan, telur, susu, yogurt, dan
selebihnya berasal dari protein nabati, seperti
tahu, tempe, kacang-kacangan, dan lain- lain.
1. Asam Folat
Asam folat 2. Kalsium 3. Zat Besi
termasuk Kalsium semakin dibutuhkan ibu Kekurangan zat besi pada ibu hamil
hamil saat memasuki trimester dapat mengganggu metabolisme
kelompok
kedua dan ketiga kehamilan. energi sehingga dapat menyebabkan
vitamin B yang Pada masa inilah janin mulai menurunnya kemampuan kerja organ-
bermanfaat tumbuh dengan pesat, terutama organ tubuh. Buntut-buntutnya dapat
untuk pembentukan tulang dan giginya. memengaruhi perkembangan janin.
mengurangi Kebutuhannya sekitar mg per hari Kekurangan zat besi umumnya
(sama dengan mengonsumsi 2 ditandai dengan wajah pucat, rasa
NTD (Neural
gelas susu atau 125 g keju), jauh lemah, letih, pusing, kurang nafsu
Tubes Defects) lebih banyak dibanding makan, menurunnya kebugaran tubuh,
atau kelainan kebutuhan kalsium selama tidak menurunnya kekebalan dan gangguan
susunan saraf hamil yang hanya mg per hari. penyembuhan luka.
pusat.
Perlu diketahui bahwa penanganan gizi yang
baik selama hamil bertujuan untuk :
Memperkecil komplikasi
Kehamilan Melahirkan bayi sehat
Mempersiapkan ibu memasuki tahap
persalinan dan menyusui.
Menu Keseharian Ibu Hamil
Hal yang perlu diperhatikan ibu hamil dalam mengatur menu makanan selama
hamil, antara lain:
1. Menghindari mengkonsumsi makanan kaleng, makanan manis yang
berlebihan, susu berlemak dan makanan yang sudah tidak segar.
2. Ibu hamil sebaiknya makan teratur sedikitnya tiga kali sehari.
3. Hidangan yang tersusun dari bahan makanan bergizi
4. Mempergunakan aneka ragam makanan yang ada.
5. Memilih dan membeli berbagai macam bahan makanan yang segar.
6. Mengurangi bahan makanan yang banyak mengandung gas, seperti sawi,
kool, kubis dan lain-lain.
7. Mengurangi bumbu yang merangsang, seperti pedas, santan kental.
8. Menghindari merokok dan minum-minuman keras.
Click icon to add picture
• Keunggulan ASI bagi bayi menyebabkan badan kesehatan anak dunia WHO
dan Unicef pada tahun 1999 mengeluarkan pedoman global tentang ASI,
dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang antara lain menekankan
pentingnya bayi diberi ASI eksklusif.
• Tahun 2000 WHO dan Unicef menetapkan ASI Eksklusif untuk bayi 0 sampai
6 bulan bukan 4 bulan tetapi selama 6 bulan. Ketika bayi masuk umur 7
bulan ASI tetap dilanjutkan dan ditambah (didampingi) makanan dan
minuman lain yaitu MP-ASI.Penyusuan dapat disempurnakan sampai anak
berusia
Sample2Footer
tahun.
Text 19
Hal yang paling penting dalam memenuhi gizi
adalah menjaga pola makanan .Berikut adalah Syarat
gizi seimbang untuk ibu menyusui :
Tinggi kalori dan protein
Cukup vitamin dan mineral
Mudah dicerna
Tinggi cairan : 800 – 1000 ml/hr
Tinggi konsumsi cairan dan buah segar
Susunan menu bervariasi dan seimbang
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI STATUS GIZI
IBU MENYUSUI
IBU
BAYI
1. Status gizi
2. Asupan Zat Gizi
3. Kecukupan gizi selama
hamil (Cadangan energi ) 1.Pelekatan bayi pada payudara
4. Frekuensi Menyusui 2. Frekuensi menyusu
5. Konsumsi vitamin (jika perlu) 3. BB bayi
6. Stress
Sample Footer Text 22
Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui
produksi ASI
1,2 gr Protein
Produksi
Produksi ASI/hr
ASI/hr rata-rata
rata-rata 850 cc =
600 kkal
850 cc = 600 kkal
Kira-kira 85 Kalori diperlukan oleh
Kira-kira 85 Kalori
ibu menyusui untuk tiap 100 ml air
susu yang dihasilkan (Nugroho,
diperlukan oleh ibu
2011)
menyusui untuk tiap 100
ml air susu yang
dihasilkan (Nugroho, 2011)
Produksi
ASI Mature volumenya
ASI/hr rata-rata 850 cc =
600 kkal
berkisar antara 300-850
Kira-kira 85 Kalori diperlukan oleh
ml/hr
ibu menyusui untuk tiap 100 ml air
susu
Volume ASI
yang th I adalah
dihasilkan (Nugroho,
2011)
400-700 ml/24 jam
Volume ASI th II 200-400
ml/24 jam Sesudahnya
200 ml/24 jam
Sample Footer Text 2/3/20XX 26
PRODUKSI ASI
Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air
susu yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi
Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat badan bayi akan
meningkat, integritas kulit baik, serta kebiasaan makan yang
memuaskan
Ibu menyusui tidaklah terlalu ketat mengatur nutrisinya, yang
terpenting adalah makanan yang menjamin pembentukan air susu
yang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan bayinya.
Balita memiliki kebutuhan gizi yang berbeda dari orang dewasa. Mereka butuh
lebih banyak lemak dan lebih sedikit serat.
• Gula & Garam - hindari penggunaan gula dan garam pada menu bayi. Kalau pun ia
sudah berusia di atas 1 tahun, batasi penggunaannya. Konsumsi garam untuk
balita tidak lebih dari 1/6 jumlah maksimum orang dewasa sehari atau kurang dari
1 gram.
• Porsi Makan - Porsi makan anak juga berbeda dengan orang dewasa. Mereka
membutuhkan makanan sumber energi yang lengkap gizi dalam jumlah lebih kecil
namun sering.
• Kebutuhan Energi & Nutrisi - Bahan makanan sumber energi seperti
karbohidrat,protein, lemak serta vitamin, mineral dan serat wajib dikonsumsi anak
setiap hari.
• Susu Pertumbuhan – Susu sebagai salah satu sumber kalsium, juga penting
dikonsumsi balita. Sedikitnya balita butuh 350 ml/12 oz per hari.