Anda di halaman 1dari 20

Keamanan dan ketahanan

pangan
Astie Trisnawati SKM,.M.kes
Defenisi

Menurut UU Pangan RI No 7 Th 1996


Keamanan pangan adalah kondisi
dan upaya untuk mencegah
pangan dari kemungkinan cemaran biologis,
kimia dan benda lain yang mengganggu,
merugikan dan membahayakan kesehatan
manusia
Cemaran

Biologis : mikroba (bakteri, virus, dll)


Kimia : bahan tambahan kimia,
pestisida, dll.
Benda lain : pecahan gelas, kayu, dll
Masih sering terjadinya kasus Tempat kejadian kasus
keracunan makanan, adalah keracunan makanan:
bukti masalah keamanan => di sekolah,
pangan masih perlu lebih di tempat kerja,
diperhatikan
di posyandu,
di rumah, dll.

Penyebab kasus keracunan makanan


:
=> cemaran mikroba patogen
(sebagian besar)
=> bahan tambahan
(berbahaya, tdk tepat)
=> makanan kadaluarsa
=> dll.

Fakta & Fenomena yg Terjadi Akhir2 Ini


Ketahanan Pangan
(Food seurity)

Definisi (UU Pangan RI No 7 Th 1996):

Keamanan dan Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan


bagi rumahtangga, yg tercermin dari tersedianya pangan yang cukup,
baik jumlah maupun mutu, aman, merata dan terjangkau.

Intinya :

Cukup jumlah dan mutu (gizi, beragam, dll)

Kondisi aman: bebas cemaran

Kondisi merata: setiap saat, dimana saja

Kondisi terjangkau: ekonomi (harga), fisik


Netral, terhadap iklim yg tdk
Tiga kata kunci dlm
menguntungkan
menyangga KP:
Situasi apapun yg dihadapi,
- Ketersediaan (availability)
ketahanan pangan harus
- Stabilitas (stability)
tetap terpenuhi
- Keterjangkauan
(accessibility)

Kemudahan memperoleh pangan, tdk


selalu identik dgn berlimpahnya
produksi karena jenis & jumlah yg
sampai ke masyarakat, sangat
tergantung daya beli masyarakat
Tantangan Ketahanan
Pangan Nasional
Laju pertumbuhan produksi pangan nasional rata-rata negatif dan
cenderung menurun, sedangkan laju pertumbuhan penduduk selalu positif
yang berarti kebutuhan terus meningkat.
Keanekaragaman total produksi dan kebutuhan nasional dari tahun ke tahun
pada tiga komoditas pangan utama (padi, jagung dan kedelai) menunjukkan
kesenjangan yang terus melebar, terlebih pada komoditas kedelai.
Konsekuensi dari lebarnya kesejangan ini adalah peningkatan jumlah impor
dan ketergantungan pangan kepada negara lain. Sebagai negara agraris
yang mengandalkan pertanian sebagai tumpuan kehidupan Sebagian besar
penduduknya, Hal ini akan menjadi hambatan sekaligus tantangan besar
dalam mewujudkan kemandirian pangan bagi bangsa Indonesia. Oleh
karena itu diperlukan langkah kerja yang baik untuk mengoptimalkan
sumber daya yang ada dalam rangka memenuhi kebutuhan.
Meskipun merupakan negara agraris
yang memiliki lahan pertanian luas
serta sebagian besar mata pencarian
penduduknya adalah sebagai petani,
tetap saja mewujudkan kondisi
ketahanan pangan di Indonesia
bukanlah sesuatu yang mudah.
Tantangan pada sisi
Tantangan penyediaan pasokan
Indonesia
demi
mewujudkan
ketahanan Tantangan pada sisi
pangan pemenuhan kebutuhan
Tantangan pada sisi penyediaan pasokan

Kendala sumber daya alam

Dampak perubahan iklim global

Pertanian di Indonesia masih di dominasi usaha tani skala


kecil

Ketidakseimbangan produksi pangan antar wilayah


Tantangan pada sisi pemenuhan kebutuhan

Perubahan selera masyarakat

Konsumsi pangan
Peluang ketahanan
pangan nasional
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia. Setiap manusia memiliki hak untuk
memenuhi kebutuhan pangannya. Agar kebutuhan pangan masyarakat bisa tercapai,
maka perlu dilakukan beberapa usaha. Salah satunya adalah dengan cara
mewujudkan ketahanan pangan.
Tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah dan mutunya, aman, beragam, bergizi,
merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan
budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara
berkelanjutan.

Aspek ketahanan pangan terdiri dari ketersediaan jumlah, keamanan, dan


keterjangkauan harga. Ketersediaan pangan dibagi menjadi dua, yaitu cadangan
pangan pemerintah dan cadangan pangan masyarakat. Jadi masalah ketahanan
pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Tetapi juga menjadi
tanggung jawab masyarakat.
Strategi mewujudkan ketahanan Pangan

Pemerataan kesejahteraan dan penanganan kemiskinan dan rawan


pangan

Stabilitas harga dan pasokan pangan

Peningkatan diversifikasi pangan

Pengawasan keamanan pangan dan mutu pangan

Analisis, kajian, dan kebijakan


Kebijakan

1. Menjamin ketersediaan pangan


2. Menata pertanahan & tata ruang / wilayah
3. Pengembangan cadangan pangan
4. Mengembangkan sistem distribusi yg paling efisien
5. Menjaga stabilitas harga pangan
6. Meningkatkan aksesibilitas RT terhadap pangan
7. Melaksanakan diversifikasi pangan
8. Meningkatkan mutu & keamanan pangan
SISTEM PANGAN NASIONAL
(UU NO. 18 TAHUN 2012)

KEDAULATAN
PANGAN
Individu dan
masyarakat
KETAHANAN dapat hidup
PANGAN sehat, aktif,
NASIONAL dan produktif
secara
KEAMANAN berkelanjutan.
KEMANDIRIAN
PANGAN PANGAN
Peluang keamanan dan ketahanan pangan
Nasional

Memperkuat
Peningkatan
pertahanan
Ketersediaan, Akses
ekonomi untuk
dan Kualitas Konsumsi
pertumbuhan
Pangan
yang berkualitas

Kebijakan Strategis
Ketahanan Pangan
dan Gizi

Meningkatkan
SDM berkualitas Pemenuhan Layanan
dan berdaya Dasar
saing
TANTANGAN MEWUJUDKAN KETAHANAN
PANGAN DAN GIZI

PERTUMBUHAN PENDUDUK
Meningkatnya jumlah usia
produktif dan urbanisasi
KEAMANAN DAN MUTU PANGAN
MENINGKATNYA IPM Tuntutan hidup sehat dan
peningkatan cemaran pangan
Peningkatan angka IPM Indonesia
mendorong perubahan pola
konsumsi OLAHAN PANGAN
INOVATIF

TRIPLE BURDEN Pangan yang mudah diolah dan


MALNUTRITION praktis
Kurang gizi,
obesitas, kekurangan
zat gizi mikro PANGAN HALAL
Bagaimana pengaruh
jumlah penduduk
terhadap ketahanan
pangan Indonesia?
Sekian dan terima kasih...

Anda mungkin juga menyukai