Anda di halaman 1dari 31

FOOD

SECURITY
DIYAN SETYAJI, S.Gz., M.P.H.

PRODI SARJANA GIZI, STIKes PANTI RAPIH YOGYAKARTA 2020


FOOD SECURITY

FOOD AVAILABILITY

CONTENTS
FOOD ACCESS

FOOD UTILIZATION
• Pandemi virus corona hingga saat ini masih terus menghantui.

• Cepatnya penyebaran dan bahaya dampak yang ditimbulkan


membuat pemerintah terpaksa melakukan tindakan pencegahan
dengan menyarankan masyarakat untuk melakukan social
distancing.

• Namun demikian, kebutuhan sehari-hari tetap harus terpenuhi.


• Sejak Covid-19 menyerang 166 negara, tak ada lagi perasaan tenang.
Masyarakat seluruh dunia dilanda cemas berlebihan. Khawatir jika
pandemi ini menjangkiti dirinya maupun keluarga mereka.

• Akibat ketakutan yang luar biasa, seseorang lebih mudah diserang panik.
Kepanikan yang terjadi adalah aksi panic-buying atau panic-shopping.
• Masyarakat jadi ramai-ramai
memborong sembako,
masker, cairan pembersih
tangan atau hand sanitizer,
sabun, bahkan sampai alat
pengukur suhu tubuh.

• Fenomena panic buying di


tengah hebohnya virus
corona, juga terjadi pada
beberapa bahan pangan.

• Akibatnya harga komoditas


pangan ikut melonjak
tinggi
01
FOOD SECURITY
MERUPAKAN SALAH SATU ISU UTAMA UPAYA
PENINGKATAN STATUS GIZI MASYARAKAT YANG PALING
ERAT KAITANNYA DENGAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
01 02 03 04

STOK PANGAN KETAHANAN DAYA BELI lalu, apa relevansinya?


Situasi produksi Ketersediaan Daya beli ketahanan pangan berkaitan
pangan dalam pangan daerah masyarakat dengan kebijakan
negeri (juga ekspor mempengaruhi pemerintah.
terhadap pangan
impor) menentukan ketahanan juga menentukan dengan menguasai ini,
ketersediaan pangan daerah ketahanan pangan Mahasiswa Gizi mampu
pangan tersebut di tingkat keluarga merancang dan menganalisis
program pangan dan gizi
Ketahanan pangan adalah kemampuan untuk
menghasilkan yang cukup bagi seluruh penduduk
pada tingkat harga yang terjangkau

Ketahanan pangan sebagai ketersediaan nyata suplai


pangan pokok berkualitas tinggi yang diproduksi
secara domestik yang akan mempertahankan
standar kehidupan yang ada

Tercapai apabila semua orang pada setiap saat memiliki


jangkauan fisik dan ekonomi pada pangan bergizi, aman,
cukup untuk memenuhi kebutuhan diet dan preferensi
mereka untuk menunjang kehidupan yang sehat dan
aktif
KONSEP FOOD SECURITY
UU Pangan no 18 tahun 2012 tentang Ketahanan
Pangan
UNSUR FOOD SECURITY AKSES PANGAN
Menekankan pada akses pangan
rumah tangga dan individu (baik fisik,
ekonomi, dan sosial

INDIVIDU PEMENUHAN GIZI


Berorientasi pada rumah Berorientasi pada pemenuhan
tangga dan individu kebutuhan gizi
A B C D E
DIMENSI WAKTU TUJUAN AKHIR
Setiap saat pangan dapat Ditujukan untuk hidup sehat
tersedia dan dapat diakses dan produktif
FOOD SECURITY SETIAP SAAT, CUKUP, TERBELI, MERATA, AMAN?

Ketersediaan air Peran Serta Jaminan pasar & Pengembangan


dan sarana produksi Masyarakat: Harga dasar pangan teknologi budidaya
yang cukup, tepat Perguruan Tinggi, dan teknologi
waktu dan tercukupi TNI, Swasta, Tomas, paskapanen
Ulama dll

Kebijakan Jaminan keamanan Perubahan pola Penyediaan benih


Pemerintah: pangan & pikir petani melalui pangan yang unggul,
Perbenihan, pemenuhan gizi pemberdayaan dan bermutu, tepat waktu
Infrastruktur, Lahan, kemitraan dan jumlahnya
Tata Niaga agrisbisnis pangan tercukupi
SISTEM FOOD SECURITY Semua harus terpenuhi secara utuh, jika tidak
maka suatu negara BELUM DAPAT dikatakan
memiliki ketahanan pangan yang baik.

FOOD ACCESS FOOD UTILIZATION

Q2 Q3

FOOD AVAILABILITY
Q1
02
FOOD AVAILABILITY
KETERSEDIAAN PANGAN HARUS MAMPU
MENCUKUPI PANGAN YANG DIDEFINISIKAN SEBAGAI
JUMLAH KALORI YANG DIBUTUHKAN UNTUK
KEHIDUPAN AKTIF DAN SEHAT
FOOD AVAILABILITY
“Ketersediaan pangan dalam jumlah yang
cukup, aman, dan bergizi untuk semua
orang dalam suatu negara, baik berasal dari
produksi sendiri/ impor/ cadangan pangan/
bantuan pangan.”
03
FOOD ACCESS
WALAUPUN PANGAN TERSEDIA CUKUP DI TINGKAT
NASIONAL DAN REGIONAL, NAMUN JIKA AKSES INDIVIDU
UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PANGANNYA TIDAK
MERATA, KETAHANAN PANGAN MASIH DIKATAKAN RAPUH
FOOD ACCESS

“Kemampuan semua rumah


tangga dan individu dengan
sumber daya yang dimiliki
untuk memperoleh pangan
yang cukup untuk kebutuhan
gizinya yang dapat diperoleh
dari produksi pangannya
sendiri/ pembelian / bantuan.”
AKSES EKONOMI

FOOD
Akses ekonomi tergantung pada
pendapatan, kesempatan kerja, dan harga

ACCESS pangan

AKSES FISIK
KOMPONEN AKSES Akses fisik menyangkut tingkat isolasi
RUMAH TANGGA daerah (sarana dan prasarana distribusi)
DAN INDIVIDU

AKSES SOSIAL
Akses sosial menyangkut tentang
preferensi pangan
04
FOOD UTILIZATION
FOOD UTILIZATION
“PENGGUNAAN PANGAN
EFEKTIVITAS
UNTUK KEBUTUHAN Efektivitas penyerapan pangan
HIDUP SEHAT YANG tergantung pada:
MELIPUTI ENERGI DAN • pengetahuan rumah tangga/
GIZI, individu,
AIR DAN KESEHATAN • sanitasi, dan ketersediaan air,
LINGKUNGAN” • fasilitas dan layanan
kesehatan, serta
• penyuluhan gizi dan
pemeliharaan balita
05
STATUS GIZI
MERUPAKAN OUTCOME DARI KETAHANAN PANGAN
STATUS GIZI
Merupakan outcome dari ketahanan pangan
yang merupakan cerminan dari kualitas
hidup seseorang
UMUMNYA, STATUS GIZI SEBAGAI
OUTCOME KETAHANAN PANGAN DIUKUR
DENGAN :

ANGKA HARAPAN HIDUP

TINGKAT GIZI BALITA

ANGKA KEMATIAN BAYI


06
FOOD STABILITY
MERUPAKAN DIMENSI WAKTU DARI KETAHANAN
PANGAN YANG DIBAGI DALAM KERAWANAN
PANGAN KRONIS DAN SEMENTARA
KERAWANAN PANGAN
KRONIS

KERAWANAN PANGAN
SEMENTARA
Ketidakmampuan untuk
memperoleh kebutuhan pangan
setiap saat
Kerawanan pangan yang terjadi
secara sementara yang
diakibatkan karena masalah
kekeringan, banjir, bencana,
atau konflik sosial.

COVID-19?
SISTEM KETAHANAN PANGAN DAN GIZI
TIDAK HANYA MENCAKUP PRODUKSI,
DISTRIBUSI, PENYEDIAAN PANGAN DI
TINGKAT MAKRO (NASIONAL DAN
REGIONAL) SAJA

KETAHANAN PANGAN JUGA HARUS MENYANGKUT


ASPEK MIKRO YAITU AKSES PANGAN DI TINGKAT
RUMAH TANGGA DAN INDIVIDU, SERTA STATUS
GIZI ANGGOTA KELUARGA (TERUTAMA ANAK
DAN BUMIL DARI RUMAH TANGGA MISKIN)
HAKIKAT FOOD SECURITY
dalam makna yang sempit,
ketahanan pangan HANYA
difokuskan pada aspek input
(produksi dan penyediaan
pangan).
hal ini tidak efektif. SEMPIT LUAS
ketersediaan pangan yang
melimpah TIDAK menjamin
bahwa seluruh penduduk
terbebas dari kelaparan dan gizi dalam makna yang luas, ketahanan
kurang pangan difokuskan pada output akhir
yaitu tingkat kesejahteraan manusia.

hal ini diwujudkan pada sasaran


pertama sustainable development goals
(SDG) yaitu mengakhiri kemiskinan,
sebagai indikator kesejahteraan.
01 Analisis situasi 02 Status gizi masyarakat
ketahanan pangan yang baik ditunjukan
harus dimulai dari oleh keadaan
evaluasi status gizi TIDAK ADANYA
masyarakat, diikuti masyarakat yang
dengan tingkat menderita kelaparan
konsumsi, persediaan, dan gizi kurang.
dan produksi pangan.
BUKAN SEBALIKNYA.

03 Tidak ada warga negara 04 Produksi dan


yang menderita persediaan pangan
kelaparan dan gizi yang melebihi
kurang berarti kebutuhan TIDAK
menggambarkan menjamin bahwa
AKSES PANGAN dan masyarakat terbebas
PELAYANAN SOSIAL dari kelaparan dan
yang merata dan cukup gizi kurang
baik.
Tujuan dari
Berjalannya sistem
ketahanan pangan
ketahanan pangan
diorientasikan untuk
sangat bergantung
pencapaian
dari adanya
pemenuhan hak atas
kebijakan dan kinerja
pangan, peningkatan
sektor ekonomi,
kualitas SDM, dan
sosial, dan politik
ketahanan pangan
nasional
THANK YOU
TUGAS case
based-
analysis

menurut kalian, bagaimana dampak dari gangguan ketahanan pangan


akibat COVID19 terhadap status gizi balita di Indonesia?

bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan


gangguan pada ketahanan pangan akibat COVID-19 di Indonesia?

Anda mungkin juga menyukai