Sindydwizahniar 2203125389 PPT Kimia
Sindydwizahniar 2203125389 PPT Kimia
POLIPROTIK
DOSEN PENGAMPU: Emrizal M. Tamboesai,
M.Si.,M.H
Buffer adalah larutan yang digunakan untuk mempertahankan nilai pH tertentu agar tidak
banyak berubah selama reaksi kimia berlangsung. Sifat yang khas dari larutan penyangga
adalah pH-nya hanya berubah sedikit dengan pemberian sedikit asam kuat dan basa kuat
atau dengan kata lain larutan penyangga adalah satu zat yang menahan perubahan pH ketika
sejumlah kecil asam atau basa ditambahkan kedalamnya. Larutan penyangga merupakan
campuran asam lemah dengan basakonjugasinya atau campuran basa lemah
dengan asam konjugasinya.Misal asam asetat (CH3COOH) dengan ion asetat
(CH3COO) yang berasal darinatrium asetat (CH3COONa).
2. Macam-Macam Larutan Penyangga
1) Asam diprotik
Asam diprotik (dilambangkan sebagai H2A) dapat mengalami satu atau dua disosiasi bergantung
kepada pH.
Asam diplotik terbagi menjadi 2 yaitu;
Asam diplotik kuat
Contoh asam diprotik kuat adalah asam sulfat (H2SO4) yang dapat
menyumbangkan satu proton untuk membentuk anion bisulfat (HSO4−), di
mana Ka1 sangat besar nilainya; kemudian dapat menyumbangkan proton
kedua untuk membentuk anion sulfat (SO42-), di mana Ka2 bernilai sedang.
Ka1 yang tinggi nilainya untuk disosiasi pertama membuat asam sulfat
adalah asam yang kuat.
Asam diplotik lemah
Asam diprotik lemah terionisasi dalam dua tahap. Contohnya adalah asam karbonat
yang lemah dan tidak stabil (H2CO3), yang terbentuk dari CO2 yang tersolvatasi (air
karbonasi). Pada tahap pertama asam ini dapat kehilangan satu proton untuk
membentuk anion bikarbonat (HCO3−) dan kemudian kehilangan proton kedua untuk
membentuk anion karbonat (CO32-). Kedua Ka nilainya kecil, tetapi Ka1 > Ka2.
2). Asam triproti
Asam triprotik (H3A) dapat mengalami satu, dua atau tiga
disosiasi dan memiliki tiga konstanta disosiasi, di mana Ka1
> Ka2 > Ka3.
TERIMA KASIH