Anda di halaman 1dari 15

KEWAJIBAN DAKWAH

BERJAMAAH
PERINTAH MENYEMPURNAKAN
DIRI DAN ORANG LAIN

QS. 3:102 QS. 3:103 QS. 3:104 QS. 3:105

Taqwa yang Berpegang teguh Membentuk Larangan bercerai


sebenarnya kepada agama-Nya jamaah dakwah berai

Larangan berselisih
Bersatu dengan
Menjaga keislaman pada perkara
orang-orang yang
hingga akhir hayat agama yang
seaqidah
telah jelas
QS. ALI ‘IMRAN 3:104
ِ ‫ولْت ُكن ِمْن ُكم َُّأمةٌ ي ْدعو َن ِإىَل اخْل ِ ويْأمرو َن بِالْمعر‬
‫وف‬ُْ َ ُ ُ َ َ ‫َرْي‬ ُ َ ْ ْ ََ
ِ ‫ِئ‬ ٰ
َ ‫َويَْن َه ْو َن َع ِن الْ ُمْن َكرِ ۚ َوُأو‬
‫ك ُه ُم الْ ُم ْفل ُحو َن‬ ‫ل‬
َ
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan
mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang
beruntung.
KANDUNGAN QS. ALI
‘IMRAN 3:104
1. Kaum mukmin diwajibkan untuk
membentuk jamaah dakwah
2. Tugas jamaah dakwah adalah
menyeru kepada Islam dan amar
ma’ruf nahi munkar
3. Mereka yang melakukannya akan
mendapatkan kemenangan dan
keberuntungan
ِ
ٌ‫َولْتَ ُك ْن م ْن ُك ْم َُّأمة‬
• Khitab (seruan) ayat ini ditujukan
kepada kaum mukmin.
• Huruf al-wawu di awal ayat ini
merupakan harf al-’athf yang
menghubungkan ayat ini dengan ayat
sebelumnya.
• Seruan: Yaa ayyuhaa al-ladziina
aamanuu (wahai orang-orang yang
beriman) pada ayat 102 menunjukkan,
pihak yang diseru ayat ini dan
seterusnya adalah kaum mukmin.
ِ
ٌ‫َولْتَ ُكنْ م ْن ُك ْم َُّأمة‬
• Huruf al-laam pada kata waltakun adalah laam
al-amr yang memberikan kata perintah.
• Perintah Allah dalam ayat ini merupakan
perintah fardhu, yakni kefardhuan untuk
berdakwah dan membentuk kelompok
dakwah, yakni dakwah berjamaah.
• Qaraa’in (petunjuk-petunjuk) kefardhuannya
difahami dari kuatnya targhiib (motivasi
berupa kabar gembira) dan tarhiib (peringatan
berupa ancaman siksa) dalam ayat-ayat al-
Qur’an dan hadits-hadits nabawiyah yang
menujukkan kefardhuan dakwah.
ِ
ٌ‫َولْتَ ُك ْن م ْن ُك ْم ُأَّمة‬
• Al-Zuhaili dalam tafsiir al-
Muniir mendefinisikan
ummah sebagai jamaah yang
diikat oleh suatu ikatan
tertentu yang
mempersatukan mereka.
• Sedangkan perkara
pengikatnya adalah Islam.
ِ
ٌ‫َولْتَ ُك ْن م ْن ُكمْ ُأَّمة‬
• Menurut sebagian besar
mufassir, huruf mim pada
kata minkum, menunjukkan
makna sebagian (li at-
tab’idh).
• Artinya, ummah yang
diperintahkan ada itu berasal
dari sebagian kaum muslim.
ِ
ٌ‫َولْتَ ُك ْن م ْن ُك ْم َُّأمة‬
Lahiriah ayat ini memerintahkan umat
Islam untuk mengadakan suatu jamaah
(kata al-Zuhaili), firqah (kata Ibnu Katsir),
atau thaaifah (kata al-Jazairi), dari
kalangan mereka.
ِ
ٌ‫َولْتَ ُك ْن م ْن ُك ْم َُّأمة‬
Maknanya waltakun minkum
thaa’ifat[un] atau liyakun minkum
qaum[un] yang artinya “harus ada
diantara kalian kelompok atau kaum”
AKTIVITAS JAMAAH
DAKWAH
ِ‫يَ ْدعُو َن ِإىَل اخْلَرْي‬
Menyeru kepada al-khayr
ِ ‫ويْأمرو َن بِالْمعر‬
‫وف َوَيْن َه ْو َن َع ِن الْ ُمْن َك ِر‬ُْ َ ُُ َ َ
Menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari
yang munkar
‫يَ ْدعُو َن ِإلَى الْ َخ ْي ِر‬
Menurut Al-Thabari, kata al-khayr
bermakna Islam beserta seluruh syariah
yang disyariatkan oleh Allah SWT kepada
hamba-Nya.
‫وف َوَي ْن َه ْو َن‬ ِ ‫ويْأمرو َن بِالْمعر‬
ُْ َ ُُ ََ
‫َع ِن ال ُْم ْن َك ِر‬
• Kata al-ma’ruuf adalah segala
hal yang sesuai dengan al-Kitab
dan al-Sunnah.
• Sedangkan kata al-munkar
adalah segala hal yang
bertentangan dengan
keduanya.
‫وف َوَي ْن َه ْو َن‬ ِ ‫ويْأمرو َن بِالْمعر‬
ُْ َ ُُ ََ
‫َع ِن ال ُْم ْن َك ِر‬
• Sebenarnya kata al-khayr mencakup seluruh taklif,
baik perbuatan yang harus dikerjakan maupun yang
harus ditinggalkan.
• Termasuk didalamnya al-amr bi al-ma’ruuf wa al-
nahyy ‘an al-munkar.
• Namun, aktivitas itu disebutkan secara khusus
untuk menunjukkan kemuliaan dan
keistimewaannya.
• Dalam bahasa Arab, susunan seperti itu dikenal
dengan istilah athf al-khaashsh ‘alaa al-aamm
(menambahkan yang khusus kepada yang umum).
ِ ‫ِئ‬ ٰ
َ َ‫َوُأول‬
‫ك ُه ُم ال ُْم ْفل ُحو َن‬
• Kata ulaaika merujuk kepada orang-orang
yang tergabung dalam jama’ah yang
melakukan aktivitas dakwah kepada Islam
dan amar makruf nahi munkar itu.
• Mereka dinyatakan sebagai orang-orang
yang berhak mendapatkan al-falaah
(kemenangan dan keberuntungan).
• Ungkapan ini memberikan dorongan kepada
kaum muslim agar ikut bergabung dalam
jamaah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai