TARIF ISLAM PERTEMUAN KE-2

ISLAM SEBAGAI IDEOLOGI

DEFINISI ISLAM

Agama / Dien yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW
untuk mengatur hubungan manusia dengan Penciptanya, dirinya
sendiri dan sesama manusia
DEFINISI IDEOLOGI
Kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan
tujuan untuk kelangsungan hidup (Kamus besar bahasa Indonesia)
Istilah politik: sistem ide yang menyangkut filsafat, ekonomi, politik, kepercayaan sosial dan
ide-ide
Pemikiran yang mendasar, yang tidak dibangun berdasarkan pemikiran lain (ushl bukan fur)
Akidah rasional yang mampu melahirkan sistem peraturan kehidupan (An Nabhany , 1953)
IDEOLOGI YANG ADA DI DUNIA

KAPITALISME

SOSIALISME

ISLAM
PERBANDINGAN IDEOLOGI DI DUNIA
IDEOLOGI AKIDAH SISTEM PERATURAN
KAPITALISME Mengakui adanya Tuhan,Tetapi Demokrasi Liberal,Ekonomi
menolak aturan Tuhan(Azas Liberal dll
Sekularisme)

SOSIASLIME Tidak mengakui adanya Demokrasi Terpimpin,Ekonomi

Tuhan,dan menolak Aturan Tuhan. Terpimpin.

ISLAM Mengakui adanya Tuhan dan Khilafah,Ekonomi Islam.

Mengakui Aturan Tuhan.
AKIDAH ISLAM
DICIPTAKAN ? DIBANGKITKAN?

SEBELUM DI SETELAH DI
DUNIA DI DUNIA DUNIA

ATURAN ? HISAB ?
Aturan Islam pada manusia
Allah SWT
1
ibadah
ritual

2 Berhubungan 3
Berhubungan dengan Berhubungan
dengan Allah SWT dengan
diri sendiri orang lain

akhlaq muamalah

Diri Sendiri Manusia

SEKARANG UMAT MUSLIM DI DUNIA TERPURUK
DISEBABKAN NOMOR BERAPA ?
1? 2? 3?
 ISLAM

AQIDAH SYARIAH

Iman kpd Allah, Hubungan Manusia Hubungan Manusia Hubungan Manusia

Malaikat, Kitab, Rasul, dengan Al-Khaliq dengan Dirinya dengan Manusia
Hari Kiamat, Qadla
Qodar
Ibadah [Sholat, Hukum ttg
Shaum, Zakat, Makanan,
Haji, dll] Minuman, Pakaian,
Akhlaq

Pemerintahan Sosial/ Pidana Pendidikan Ekonomi

Budaya
SYARIAT ISLAM
adalah seruan Allah yang berkaitan dengan perbuatan

(khitabusy syari tuqayyadu bi afal ibad)

Hukum syariat ada 5 macam Sumber hukum syariat ada 4

yaitu: yaitu:
1. WAJIB 1. Al-Quran
2. SUNNAH 2. As-Sunnah,
3. MUBAH 3. Ijma Shahabat
4. MAKRUH 4. Qiyas
5. HARAM
Dari Muadz ibn Jabal ra bahwa Nabi Saw ketika mengutusnya ke Yaman, Nabi
bertanya:
Bagaimana kamu jika dihadapkan permasalahan hukum?
Ia berkata: Saya berhukum dengan kitab Allah.
Nabi berkata: Jika tidak terdapat dalam kitab Allah,
ia berkata: Saya berhukum dengan sunnah Rasulullah Saw
Nabi berkata: Jika tidak terdapat dalam sunnah Rasul Saw?
ia berkata: Saya akan berijtihad dan tidak berlebih (dalam ijtihad)
Maka Rasul Saw memukul ke dada Muadz dan berkata:
Segala puji bagi Allah yang telah sepakat dengan utusannya (Muadz)
dengan apa yang diridhai Rasulullah Saw
(HR Thabrani)
 al-quran
Kalam Allah yang datang dari Allah kepada Nabi Muhamamad saw.
melalui perantaraan malaikat Jibril
untuk mengatur hubungan antara manusia dengan Allah,
manusia dengan sesamanya dan manusia dengan dirinya sendiri
yang membaca setiap hurufnya adalah ibadah mendapatkan pahala
 as-sunnah
adalah setiap perbuatan (afal), perkataan (qaul), dan diamnya (taqrir) nabi

tatacara mengikuti rasul (ittiba ar-rasul), perbuatan rasulullah saw. ada 3 jenis
1. kekhususan bagi rasul (khawwash ar-rasul)
2. perbuatan manusia biasa (jibiliyyah)
3. contoh dan teladan bagi ummatnya (uswah & qudwah)
yang dicontoh adalah no 3 saja, adapun no 1 haram dicontoh dan no 2 adalah afdhaliyyah

adapun perkataan shahabat maka ia disebut atsar al-shahabah

 Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku,
niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
(TQS. ali Imraan [3]: 31)

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan dia banyak menyebut Allah
(TQS. al-Ahzab [33]: 21)

Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah.

Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah.
Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya
(TQS. al-Hasyr [59]: 7)
 ijma shahabat
adalah kesepakatan para shahabat rasul

syarat penggolongan shahabat rasul

1. pernah tinggal minimal 1 tahun bersama rasul
2. atau minimal 1 x mengikuti perang bersama rasul

shahabat tidak mungkin bersepakat dalam kebohongan atau kesalahan

berdasarkan pujian Allah dan Rasul pada mereka
maka ijma shahabat termasuk sumber hukum syara
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam)
diantara orang-orang Muhajirin dan Anshar
dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik,
Allah ridla terhadap mereka dan merekapun ridla kepada Allah.
Dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai didalamnya.
Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar
 qiyas
adalah menyamakan sesuatu yang tidak ada nash hukumnya
dengan sesuatu yang ada nash hukumnya
karena adanya persamaan illat hukum

illat adalah suatu perkara yang menjadi latar belakang bagi pensyariatan suatu hukum

illat syariyyah adalah

illat yang diambil dari al-Quran, as-Sunnah dan Ijma shahabat

perkara ibadah tidak memiliki illat (tauqifi)

 Aturan Allah
aturan

hukum / etika ilmiah seni / estetika

baik - buruk benar - salah indah - jelek

Sang Pencipta manusia (ahli) manusia

1 2 3
 Dalil 1
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin,
apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan,
akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.
Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata
(TQS al-Ahzab [33]: 36)

Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran,

membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (sebelumnya)
dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu;
maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan
dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka
dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu
(TQS al-Maaidah [5]: 48)
 Dalil 2
Ketika menjelang peperangan Badar, pasukan Rasulullah datang dari arah Timur menuju lembah Badar sebagai
lokasi medan pertempuran. Ketika perjalanan sampai pada sumber mata air yang pertama di dapati, Rasulullah
memerintahkan kepada pasukan muslimin untuk berhenti dekat sumur Badar tersebut dan membuka perkemahan
sebelum esok hari bertempur melawan kafir Quraisy.
Melihat posisi perkemahan yang kurang strategis, salah seorang sahabat, Al-Habab bin al-Munzir bertanya kepada
Nabi, "wahai Rasulullah, apakah ini tempat yang Allah wahyukan padamu? Atau ini hanya merupakan strategi dalam
perang yang tidak ada turun wahyu tentangnya?" Lalu Rasul menjawab, "Tidak ini merupakan strategi perang".
Maka al-Habab memberikan pendapatnya sembari mengatakan, "saya melihatnya agar kita tidak turun pada tempat
itu, tetapi baiknya kita turun pada sumur air yang paling dekat dengan pasukan Quraisy. Kita bisa minum dan
mengambil air di sana. Kemudian kita timbun sumur-sumur yang lainnya dengan pasir sampai orang-orang kafir itu
tidak bisa menggunakannya."

Kamu lebih mengetahui tentang berbagai urusan duniamu

(HR.Muslim)
 Dalil 3
sedang urusan (keduniaan) mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka
(TQS asy-Syuura [42]: 38)

ingat bahwa rasulullah tidak pernah melakukan musyawarah dalam wahyu

misalpada peristwa perjanjian hudaibiyah
 Islam kaaffah
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan,
dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu
(TQS al-Baqarah [2]: 208)

yang dimaksud Islam secara keseluruhan adalah semua peraturan Islam tanpa
membeda-bedakan satu porsi dengan porsi yang lainnya
 mengambil sebagian?

Apakah kamu beriman kepada sebahagian al-Kitab dan ingkar terhadap sebahagian yang lain?
Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu,
melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia,
dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat.
Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat
(TQS al-Baqarah [2]: 85)

Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan), Kami telah menurunkan (azab) kepada orang-orang
yang membagi-bagi (Kitab Allah)
(TQS al-Hijr [15]: 90)
ISLAM bukan sekedar agama ritual,
akan tetapi Islam sebagai IDEOLOGI