Anda di halaman 1dari 21

SKRIPSI

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMAKAIAN


KONTRASEPSI PIL DI PRAKTEK BIDAN DESA
DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS AEK LOBA
KECAMATAN AEK KUASAN
KABUPATEN ASAHAN
TAHUN 2022

Yang Dipersiapkan dan Diseminarkan Oleh:


 
SABARHATI BR TANGGANG
NIM : 2192316
BAB IV HASIL

 Gambaran umum Lokasi Penelitian


 Puskesmas Aek Loba terletak di Jalan lintas Sumatera
Kelurahan Aek Loba Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten
Asahan.
 Memiliki 7 orang bidan desa yang berada pada 7 desa dan 1
kelurahan sekecamatan Aek Kuasan.
 jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 12.556 jiwa dan
jumlah penduduk perempuan sebanyak 12.337 jiwa dengan
jumlah Pasangan usia Subur sebanyak 4168 orang,
 Cakupan peserta KB Aktif pada tahun 2020 sebanyak 3041
(66,0%) sedikit menurun dibandingkan dengan tahun 2019
sebesar 282 (69,2%).
HASIL PENELITIAN

 Setelah dilakukan pengumpulan data, maka data


kemudian diolah dan dianalisis.
 Adapun hasil dari penelitian tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi penggunaan alat kontrasepsi
hormonal di Puskesmas Aek Loba Kecamatan
aek Kuasan Kabupaten Asahan adalah sebagai
berikut
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
ANALISIS UNIVARIAT
 Karakteristik Responden berdasarkan umur,
pendidikan, paritas, pengetahuan dan
dukungan suami pada ibu yang
mempergunakan Kontrasepsi PIL di Praktek
Bidan Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Aek
Loba Kecamatan aek Kuasan Kabupaten
AsahanTahun 2022
Karakteristik Responden Frekuesi ( F ) Presentase ( % )

Umur    

Dibawah 20 tahun 0 0

20 -40 tahun 34 82,8

Diatas 40 tahun 7 17,2

Total 41 100

Pendidikan    

Dasar 7 9,8

Menengah 29 78,0

Tinggi 5 12,2

Total 41 100

Paritas    

<1 5 12,2

2 23 56,1

2< 13 31,7

Total 41 100
Karakteristik Responden Frekuesi ( F ) Presentase ( % )

Pengetahuan    

Baik 34 82,9

Cukup 7 17,1

Kurang 0 0

Total 41 100

Dukungan Suami    

Kurang mendukung 16 26,8

Mendukung 25 73,2

Total 41 100

Pemilihan kontrasepsi PIL    

Memakai pil 35 85,4

Tidak memakai pil 6 14,6

Total 41 100
ANALISIS UNIVARIAT
 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa
penggguna terbanyak pemakai akseptor KB pil
adalah berusia antara 20 sampai 40 tahun
sejumlah 34 orang ( 82,8% ),
 mayoritas responden memiliki pendidikan tingkat
menengah sebanyak 29 orang (70,7%)
ANALISIS UNIVARIAT
 Rata rata responden memiliki 2 orang anak yaitu
sebanyak 23 orang (56,1%)
 Responden yang memiliki pengetahuan baik
sebanyak 30 orang (73,2%0,
 Responden yang mendapat dukungan suami
dalam menjalankan kontrasepsi Pil sebanyak 25
orang (61,0%)
 Responden yang masih mempergunakan
kontrasepsi pil sebanyak 35 orang (85,4% )
ANALISIS BIVARIAT
 Distribusi frekuensi responden berdasarkan
hubungan antara umur, pendidikan, paritas,
pengetahuan dan dukungan suami dengan
pengunakan Kontrasepsi PIL di Praktek
Bidan Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Aek
Loba Kecamatan aek Kuasan Kabupaten
AsahanTahun 2022
 
Pemakaian Kontrasepsi Pil  
 
Memakai Tidak Memakai  

Karakteristik Responden Frekuesi ( F ) Presentase ( % ) Frekuesi ( F ) Presentase ( % ) P value

Umur          

Dibawah 20 tahun 0 0 0 0 0,000

20 -40 tahun 33 80,5 1 2,4

Diatas 40 tahun 2 4,9 5 12,2

Total 35 85,4 6 14,6

Pendidikan        

Dasar 2 4,9 5 12,2 0,000

Menengah 28 68,3 1 2,4

Tinggi 5 12,2 0 0

Total 35 85,4 6 14,6

Paritas        

<1 5 12,2 0 0 0,013

2 22 53,7 1 2,4

2< 8 19.5 5 12,2

Total 35 85,4 6 14,6


 

Pemakaian Kontrasepsi Pil  


 

Memakai Tidak Memakai  


Frekuesi ( F )
Karakteristik Responden Presentase ( % Frekuesi ( F Presentase ( % P
Pengetahuan          
) ) ) value
Baik 29 70,7 1 12,2 0,00
1
Cukup 6 14,6 5 2,4

Kurang 0 0 0 0

Total 35 85,4 6 14,6

Dukungan Suami        

Kurang mendukung 10 24,4 6 14,6 0,00


1
Mendukung 25 61,0 1 2,4

Total 35 85,4 6 14,6


BAB V PEMBAHASAN

 Karakteristik Responden berdasarkan umur,


pendidikan, paritas, pengetahuan dan
dukungan suami pada ibu yang
mempergunakan Kontrasepsi PIL di Praktek
Bidan Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Aek
Loba Kecamatan aek Kuasan Kabupaten
AsahanTahun 2022

UMUR
 Responden mayoritas yang berusia 20 sampai 40 tahun
sebanyak 33 orang (80,5) memakai KB Pil sebagai alat
kontrasepsi yang berjumlah sedangkan yang berusia diatas
40 tahun sebanyak 4 orang (9,7%) yang tidak lagi
memakai pil KB sebagai alat kontrasepsinya dengan Nilai
p ( P value ) 0,000. berarti faktor usia mempunyai
hubungan yang bermakna (P <0,05).
 menunjukkan bahwa ada perbedaan kelompok usia yang
berpengaruh dalam pengambilan keputusan, namun yang
paling penting bahwa data tersebut menunjukkan bahwa
ada pengaruh faktor usia dalam pengambilan keputusan
seorang wanita untuk ikut serta program KB pil atau tidak.
Pendidikan
 Responden yang memiliki pendidikan menengah sebanyak 28 orang
(68,3%) memakai kontrasepsi KB pil sedangkan 5 orang (12,2%)
yang memiliki pendidikan dasar tidak lagi memakai kontrasepsi Pil
dengan Nilai p ( P value )0,000. menunjukkan tingkat pendidikan
mempunyai hubungan yang bermakna (P < 0,05),
 responden yang memiliki tingkat pendidikan menengah lebih
banyak memakai kontrasepsi Pil. Berdasarkan teori, bahwa
kelompok yang tingkat pendidikannya menengah mempunyai
pengaruh yang lebih besar dari kelompok lainnya. Hal ini
dikarenakan masih banyak populasi masyarakat yang hanya mampu
mencapai tingkat pendidikan menengah, namun hal itu tidak
membatasi pengetahuan mereka terhadap program KB sehingga
dengan tingkat pendidikan yang ada, mereka bisa menentukan
kontrasepsi apa yang mereka inginkan.
Jumlah Paritas
 Responden yang memiiliki paritas 2 masih mempergunakan
konrasepsi pil sebanyak 22 orang (53,7%) sedangkan 5 orang
(12,2%) yang memiliki anak diatas dua tidak lagi memakai pil
sebagai alat kontrasepsinya dengan Nilai p ( P value ) 0,013.
berarti jumlah anak mempunyai hubungan yang bermakna (P
< 0,05).
 Dari hasil uji deskriptif bahwa kelompok responden yang
memiliki jumlah anak sedang (memiliki 2 anak) mempunyai
pengaruh yang lebih besar terhadap responden untuk ikut
sedangkan kelompok responden yang memiliki anak lebih
dari 2 banyak memilih tidak ikut serta dalam program KB pil.
Hal ini dapat dikarenakan oleh upaya responden dalam
penjarangan atau pengaturan jumlah anak.
Pengetahuan Ibu

 Responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 29 orang


( 70,7%) memakai kontrasepsi Pil sedangkan 5 orang ( 12,2%)
yang memiliki pengetahuan cukup tidak lagi memakai
kontrasepsi pil dengan Nilai p ( P value )0,001.menunjukkan
bahwa pengetahuan memiliki hubungan dengan kepatuhan
dalam pemakaian kontrasepsi pil KB( P<0,005)
 Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Hayomi (2019), yang menyatakan ada hubungan antara
kepatuhan dengan keberhasilan pil KB. Ini sesuai dengan teori
yang menyatakan bahwa pil KB memiliki efektifitas yang tinggi
hampir menyerupai efektifitas tubektomi bila digunakan setiap
hari dan pada waktu yang sama (Amrullah dkk,2020).
Dukungan Suami
 Suami responden sebanyak 25 orang (61,0%) suami pus
mendukung pasangannya untuk memakai kontrasepsi KB Pil
sedangkan 6 orang (14,6%) suami tidak mendukung istrinya untuk
memakai pil KB dengan Nilai p ( P value ) 0,001.menunjukkan
dukungan suami memiliki hubungan yang bermakna (P < 0,05).
 Menurut Saskara (2015) bahwa anggota keluarga, sanak keluarga,
tetangga, dan teman seringkali memiliki pengaruh yang bermakna
dalam pemakaian metode kontrasepsi oleh suatu pasangan.
 Menurut penelitian yang dilakukan oleh Maula (2014) mengatakan
bahwa kontrasepsi tidak dapat dipakai oleh istri tanpa kerjasama
suami dan saling percaya. Keadaan ideal bahwa pasangan suami
istri harus bersama memilih metode kontrasepsi terbaik, saling
kerjasama dalam pemakaian, membayar biaya pengeluaran untuk
kontrasepsi dan memperhatikan tanda bahaya pemakaian.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

 kesimpulan sebagai berikut :


 Berdasarkan umur, pendidikan, paritas, pengetahuan dan
dukungan suami pada ibu yang mempergunakan Kontrasepsi
PIL di Praktek Bidan Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Aek
Loba Kecamatan aek Kuasan Kabupaten AsahanTahun 2022
bahwa mayoritas responden berusia 20 sampai 40 tahun
sebanyak 33 orang (80,5) .
 responden yang memiliki pendidikan menengah sebanyak 28
orang (68,3%).
 Responden yang memiiliki paritas 2 sebanyak 22 orang (53,7%)
 Responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 29 orang
( 70,7%) serta sebanyak 25 orang (61,0%) suami pus
mendukung pasangannya untuk memakai kontrasepsi KB Pil.
KESIMPULAN
 Ada hubungan umur, pendidikan, paritas, pengetahuan
dan dukungan suami dengan pemilihan metode
kontrasepsi PIL di praktek Bidan Desa wilayah
Puskesmas Aek Loba Kecamatan Aek Kuasan
Kabupaten Asahan Tahun 2022.
SARAN
 Bagi PUS
 Bagi responden agar dapat mempergunakan kontrasepsi yang sesuai dengan
kondisi yang aman dan mudah untuk di dapatkan sebagai kontrasepsi dan juga
dapat mendukung serta memfasilitasi teman dan anggota keluarga lainnya
dalam ber KB untuk mengatur jumlah anak-anak.
 Bagi Peneliti
 Bagi peneliti dapat menambah ilmu pengetahuan dan memperdalam
pengalaman peneliti tentang riset kebidanan serta pengembangan wawasan
tentang kontrasepsi terutama tentang pil KB
 Bagi Peneliti Selanjutnya
 Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat membuka wawasan yang lebih
luas. Diharapkan untuk pelaksanaan penelitian selanjutnya untuk menambah
jumlah responden
 Bagi Masyarakat di Kecamatan Aek Kuasan
 Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang memadai
dalam kontrasepsi Pil KB.
Bujur
Mejuah juah
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai