TEORI BELAJAR DALAM

PEMBELAJARAN IPA DI SD

MK Pembelajaran IPA di SD

Putri Dewi Gustiyani

NIM 857974226
 TEORI BELAJAR
DALAM
PEMBELAJARAN IPA
1 SD
3
2

Teori Piaget Teori Piaget

Model Bruner
 TEORI PIAGET & Penerapannya dalam Pembelajaran
IPA SD

Mental manusia
A. Teori Piaget
mempunyai dua
pengetahuan, yaitu:

Pengetahuan tentang benda dan

kejadian di sekitarnya
&
Pengetahuan tentang
begaimana caranya untuk
melakukan sesuatu
 TEORI PIAGET

4 Tahapan Perkembangan mental anak secara berurutan

Tahap Sensori
Motor
(Anak baru lahir-18/24
bulan)
Tahap Pre-
operasional Tahap Konkret
(2-7 tahun) Operasional
(7-11 tahun) Tahap Formal
Operasional
(11-14/15 tahun)
 Penerapan Teori Piaget dalam Pembelajaran IPA di SD

Piaget beranggapan anak bukan ibarat botol kosong yang

siap untuk diisi, melainkan anak secara aktif akan
membangun pengetahuan dunianya

Teori Piaget mengajarkan pada suatu kenyataan bahwa

seluruh anak mengikuti pola perkembangan yang sama tanpa
mempertimbangkan kebudayaan dan kemampuan anak
secara umum
 MODEL BRUNER dan Penerapannya dalam Pembelajaran IPA
SD

• Burner  Ahli psikologi perkembangan dan ahli belajar kognitif.

• Menurut burner, Belajar  Kegaiatan pengeolahan informasi.

Kegiatan pengolahan informasi tersebut meliputi pembentukan
kategori – kategori. Kategori – kategori tersebut ada
kemungkinan saling berhubungan yang disebut sebagai koding.

• Teori belajar Burner  Teori Belajar Penemuan

 Penerapan Teori Burner dalam Pembelajaran IPA di SD

• Penerapan Teori Burner mengembangkan model pembelajaran penemuan.

Prinsipnya memberikan kesempatan siswa untuk memperoleh informasi
sendiri dengan bantuan guru dan biasanya menggunakan barang yang
nyata. Peran guru sebagai penuntun untuk mendapatkan informasi.

• Tiga ciri utama pembelajaran penemuan, yakni:

1. Keterlibatan siswa dalam proses belajar
2. Peran guru sebagai seorang guide, bukan sebagai penyampai informasi
3. Dalam proses pembelajaran menggunakan barang-barang nyata

• Dua macam model pembelajaran penemuan:

a. Model pembelajaran penemuan murni
b. Model pembelajaran penemuan terarah
 TEORI GADNE dalam Penerapan Pembelajaran IPA SD

Menurut Gagne, Belajar  Proses seseorang mengubah

tingkah lakunya cukup cepat dan perubahan tersebut
bersifat relative tetap, sehingga perubahan yang serupa
tidak perlu terjadi berulang kali setiap menghadapi situasi
yang baru. Ada beberapa ciri penting tentang belajar,
yaitu:
1. Belajar adalah proses yang dapat dilakukan manusia
2. Belajar menyangkut interaksi antara orang yang belajar
dan lingkungannya
3. Belajar berlangsung bila terjadi perubahan tingkah laku
yang bertahan cukup lama selama kehidupan orang itu
Gagne berpandangan yang disebut model pemrosesan informasi, proses
belajar dianggap sebagai tranformasi input menjadi output seperti yang lazim
terlihat pada sebuah komputer.
Level Belajar
Menurut
Robert M.
Gagne
 Hasil-hasil Belajar Menurut Gagne
Taksonomi Gagne tentang hasil-hasil belajar, meliputi:
1. Informasi verbal  Informasi yang diperoleh dari kata yang diucapkan orang, dari membaca, dari radio,
televisi, computer, dan lain sebagainya

2. Keterampilan-keterampilan intelektual  Terungkap dari pertanyaan yang dimulai dengan istilah

bagaimana
a. Diskriminasi
b. Konsep-konsep konkret
c. Konsep-konsep terdefinisi
d. Aturan-aturan

3. Strategi-strategi kognitif  kemampuan-kemampuan internal yang terorganisasi

4. Sikap-sikap  Pembawaan yang dapat dipelajari dan dapat memengaruhi tingkah laku kita terhadap benda-
benda, kejadian-kejadian atau mahkluk hidup

5. Keterampilan-keterampilan
 MODEL Gagne dan Penerapannya dalam Pembelajaran IPA SD

• Model mengajar Gagne meliputi 8 Langkah yang sering disebut kejadian –

kejadian instruksional, meliputi :
1. Mengaktifkan motivasi (activating motivation)
2. Memberitahu pelajar tentang tujuan – tujuan belajar (Instructional
information)
3. Mengarahkan perhatian (directing motivation)
4. Merangsang ingatan (stimulating recall)
5. Menyediakan bimbingan belajar (providing learning guidance)
6. Meningkatkan retensi (enhancing retention)
7. Membantu transfer belajar (helping transfer of learning)
8.
a. Mengelurkan perbuatan (eliciting performance)
b. Memberi umpan balik (providing feedback)