Anda di halaman 1dari 28

Di susun oleh :

ALI ROHMAN ( 857143353 )


WIWI PURNAMAWATI ( 857145253 )
YULI ANDRI PRIYANI ( 857144355 )
MIFTAHUL NURULLAILA (857143772 )
NUR’AINI RAHMAWANTI ( 857150072 )
VEVI ELVINA ( 857143418 )
A. PERPADUAN ASPEK KETERAMPILAN BERBAHASA DI KELAS TINGGI

Seperti pada uraian pada Modul 4 bahwa aspek pembelajaran bahasa


Indonesia di SD/MI terdiri atas empat aspek, yaitu sebagai berikut.
1.Mendengarkan.
2.Berbicara.
3.Membaca.
4.Menulis.
1.Aspek Mendengarkan
• Yang termasuk kemampuan berbahasa, mendengarkan berita, petunjuk, pengumuman, perintah, bunyi
atau suara, bunyi bahasa, lagu, kaset, pesan, penjelasan, laporan, ceramah, kotbah, pidato, pembicaraan
nara sumber, dialog atau percakapan, pengumuman, serta perintah yang didengar dengan memberikan
respons secara tepat
• Hal-hal yang termasuk kemampuan bersastra, mengapresiasi dan berekspresi sastra melalui kegiatan
mendengarkan hasil sastra berupa dongeng, cerita anak-anak, cerita rakyat, cerita binatang, puisi
anak, syair lagu, pantun, dan menonton drama anak.

2. Aspek Berbicara
• Yang termasuk kemampuan berbahasa, mengungkapkan gagasan dan perasaan, menyampaikan sambutan,
dialog, pesan, pengalaman, suatu proses, menceritakan diri sendiri, teman, keluarga, masyarakat, benda,
tanaman, binatang, gambar tunggal, gambar seri, kegiatan sehari-hari, peristiwa, tokoh, kesukaan
/ketidaksukaan, kegemaran, peraturan, tata tertib, petunjuk, dan laporan,
• Hal-hal yang termasuk kemampuan bersastra, mengapresiasi dan berekspresi sastra melalui kegiatan
melisankan hasil sastra berupa dongeng, cerita anak-anak, cerita rakyat, cerita binatang, puisi anak, syair
lagu, pantun, dan drama anak.
3. Aspek Membaca,
• Yang termasuk kemampuan berbahasa, membaca huruf, suku kata, kata, kalimat, paragraf, berbagaiteks bacaan,
denah, petunjuk, tata tertib, pengumuman, kamus, ensiklopedi,
• Hal-hal yang termasuk kemampuan bersastra, mengapresiasi dan berekspresi sastra melalui kegiatan membaca
hasilsastra berupa dongeng, cerita anak-anak, cerita rakyat, cerita binatang, puisianak, syair lagu, pantun, dan
drama anak. Kompetensi membaca juga diarahkan menumbuhkan budaya membaca.

4. Aspek Menulis,
• Yang termasuk kemampuan berbahasa, seperti menulis karangan naratif dan normatif dengan tulisan rapi dan jelas
dengan memperhatikan tujuan dan ragam pembaca, pemakaian ejaan dan tanda baca, dan kosakata yang tepat
dengan menggunakan kalimat tunggal dan kalimat majemuk
• Hal-hal yang termasuk kemampuan bersastra, serta mengapresiasi dan berekspresi sastra melalui kegiatan
menulis hasil sastra berupa cerita dan puisi. Komponen menulis juga diarahkan untuk menumbuhkan
kebiasaan menulis

Berikut contoh gambaran yang lengkap tentang kurikulum mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas tinggi.
Berikut ini dikutipkan Standar Kompetensi-Kompetensi Dasar, Hasil Belajar, Indikator, dan Materi Pokok untuk
kelas 5 dan 6.
A. Mendengarkan
Standar Kompetensi: Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui
mendengarkan pengumuman, mendengarkan penjelasan dan
narasumber, dan mendengarkan pesan lewat tatap muka atau telepon
serta mendengarkan cerita pendek dan cerita rakyat.

Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi Pokok

Mendengarkan Menyimpulkan dan 1. Mencatat hal-hal Teks pesan untuk


pesan lewat tatap menyampaikan pokok yang disampaikan pada
muka atau telepon pesan disampaikan orang lain
dan mencatat isi 2. Menulis isi pesan
pesan ke dalam
beberapa kalimat
3. Menyampaikan
isi pesan secara
lisan
B. Berbicara
Standar Kompetensi: Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara
lisan melalui menanggapi suatu persoalan atau peristiwa yang terjadi di
sekitar, berwawancara dan melaporkan hasil wawancara, mendeskripsikan
benda atau alat, dan menyampaikan dialog atau percakapan serta
memerankan drama pendek.

Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi Pokok


Menanggapi suatu Menanggapi 1. Menjelskan Masalah atau
persoalan atau persoalan/masalah/ masalah atau peristiwa yang
peristiwa peristiwa yang terjadi peristiwa yang terjadi di sekolah
di sekolah dan terjadi di sekolah
memberikan saran dengan runut
atau jalan ke luar 2. Memberikan
untuk memecahkan komentar atau
masalah saran dengan
alasan yang logis
dan Bahasa yang
santun
C. Membaca

Standar Kompetensi: Mampu memahami ragam teks bacaan dengan berbagai cara membaca
untuk mendapatkan informasi tertentu melalui membacakan tata
tertib/pengumuman, membaca cepat, membaca intensif dan ekstensif,
membaca sekilas, dan membaca memindai teks-teks khusus serta
membacakan puisi.

Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi Pokok


Membaca teks tata Menyimpulkan isi 1. Mengidentifikasi Teks tata tertib
tertib teks tata tertib isi teks tata tertib
2. Menjelaskan isi
tata tertib
3. Menyimpulkan isi
teks tata tertib
D. Menulis

Standar Kompetensi: Mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan


perasaan dalam berbagai ragam tulisan melalui menyusun karangan,
menulis surat pribadi, meringkas buku bacaan, membuat poster, dan
menulis catatan dalam buku harian serta menulis prosa sederhana dan
puisi

Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi Pokok


Menulis karangan Menulis karangan 1. Mengurutkan 1. Cerita seri yang
berdasarkan gambar gambar seri diacak
seri yang di acak secara logis 2. Preposisi: tanpa
2. Menuliskan cerita 3. Imbuhan: ber-
yang padu atau
utuh berdasarkan
gambar seri
A. Mendengarkan
Standar Kompetensi: Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui
mendengarkan dan meringkas cerita dan mendengarkan dan
mendiskusikan isi undang-undang serta men-dengarkan pembacaan salah
satu pasal atau ayat dalam suatu undang-undang dan cerita rakyat

Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi Pokok


Mendengarkan Menanggapi dan 1. Mencatat pokok- Berita televise dan
pembacaan berita di menyimpulkan isi pokok isi berita radio
televisi atau radio berita yang televise atau
didengarkan radio yang
didengarkan
2. Menuliskan
pokok-pokok isi
berita ke dalam
satu kalimat atau
lebih
B. Berbicara
Standar Kompetensi: Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara
lisan melalui menceritakan hasil pengamatan, menyampaikan
pesan/informasi, membahas isi buku, mengritik sesuatu, memuji sesuatu,
berpidato, dan berdiskusi serta memerankan drama anak

Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi Pokok


Menceritakan hasil Menceritakan hasil 1. Menjelaskan Hasil pengamatan
pengamatan pengamatan dengan pokok-pokok hal
Bahasa yang runut yang diamati
dan komunikatif 2. Menjelaskan
secara rinci hasil
pengamatan
lingkungan
dengan Bahasa
yang runut dan
komunikatif
C. Membaca
Standar Kompetensi: Mampu memahami ragam/teks bacaan dengan berbagai cara/ teknik
membaca melalui membacakan teks untuk orang lain, membaca intensif
berbagai teks serta membaca novel anak, cerita rakyat, dan cerita lama yang
masih populer

Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi Pokok


Membaca cepat teks Membaca cepat teks 1. Menulis pokok- Teks bacaan yang
panjang (125 kata per dengan kecepatan 125 pokok pikiran teks panjangnya sekitar
menit) kata per menit dan 2. Menjawab secara 250 kata
menjelaskan isi teks benar seluruh
pertanyaan
tentang
pemahaman isi
teks
D. Menulis
Standar Kompetensi: Mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan ke
dalam berbagai ragam tulisan melalui mengisi formulir sederhana, menyusun
naskah sambutan/pidato, menulis iklan sederhana, menyusun ringkasan, menyusun
rangkuman, dan menulis surat resmi serta memparafrasekan puisi dan menyusun
percakapan.
Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi Pokok
Membuat ringkasan Membuat ringkasan 1. Mencatat pokok- Teks
dari teks yang dibaca pokok isi buku
atau didengar membaca
2. Membuat ringkasan
teks
3. Mencatat pokok-
pokok isi dari hasil
mendengar
4. Membuat
kesimpulan dari
hasil
mendengarkan
Sebagai contoh aspek berbicara. Kompetensi dasar"Menceritakan pengalaman" yang
indikatornya adalah sebagai berikut.
1.Menceritakan pengalaman tertentu yang berkaitan dengan kegiatan sehari-
hari menggunakan pilihan kata yang tepat dan disampaikan dengan kalimat yang runut.
2.Menanggapi cerita pengalaman teman dengan bertanya atau
mengemukakan pendapat.

Kedua indikator tersebut berkaitan dengan keterampilan berbicara dan mendengarkan.


Pada indikator (1) ada pihak yang berbicara (menceritakan ...) dan ada pihak yang
mendengarkan (tidak mungkin siswa dapat "menanggapi..." kalau dia tidak mendengarkan
(indikator (2)). Jadi, di sini sudah ada perpaduan antara aspek berbicara dan mendengarkan.
Dengan demikian, pada hasil belajar, yaitu "Menceritakan pengalaman lucu, menarik atau
mengesankan" (aspek berbicara) kita tambah dengan hasil belajar "Menanggapi cerita
pengalaman teman, kemudian mengajukan pertanyaan" (perpaduan dari aspek mendengarkan
dan berbicara).
Untuk memadukan antara aspek keterampilan bahasa dan aspek sastra untuk anak
kelas 6. Pertama kita harus melihat kompetensi dasar apa yang harus dikuasai siswa kelas 6
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
Misalkan kolom pertama yang berisi kompetensi dasar "Membaca novel anak",
kemudian perhatikan kolom ketiga, yaitu indikator. Dari indikator pertama secara implisit
terdapat aspek mendengarkan (siswa tidak dapat menjawab pertanyaan kalau tidak
mendengarkan), di samping itu ada aspek sastra (karena yang didengarkan adalah novel
anak). Kemudian. kalau kita perhatikan indikator kedua, yaitu "menjelaskan amanat yang
terkandung dalam novel anak-anak" secara implisit terkandung kegiatan apresiasi sastra,
dan kalau "menjelaskan" diungkapkan secara tertulis maka terdapat aspek "menulis", kalau
dilisankan terdapat aspek "berbicara".
Menurut W.F.Mackey (dalamHanafi, 1981) penyusunan buku teks di
dasarkan pada prinsip berikut ini:
• Seleksi
• Gradasi
• Presentasi
• Repetisi
Dalam seleksi ini yang perlu dipertimbangkan adalah hal-hal, seperti berikut ini:
• Tujuan pengajaran bahasa, level bahasa yang diajarkan, dan jumlah waktu belajar.
• Tipe bahasa yang diajarkan yang meliputi dialek, register, style, dan media.
• Jumlah materi yang disajikan.
• Pilihan butir-butir yang akan diajarkan yang mencankup fonetik,
tata bahasa, kosakata, dan makna.
• Kriteria yang dipakai melandasi pilihan.
a.Pengelompokan yang mencakup :
• Pengelompokan yang berdasarkan system, yaitu pengelompokan
fonetis, gramatikal, leksikal, dan
• Pengelompokan bunyi-bunyi bahasa menjadi kata, kata menjadi frasa, frasa
menjadi kalimat, kalimat menjadi konteks

b. Pengurutan/sekuensi yang juga mencakup sekuensi berdasarkan sistem di satu


pihak dan berdasarkan struktur di pihak lain.
Presentasi bahan mempersoalkan pengomunikasian bahan kepada
siswa. Presentasi bahan pelajaran tampak pada uraian berikut ini:
• Penahapan bahan pelajaran, baik jumlah maupun satuan-satuannya.
• Pendemonstrasian bahan pelajaran yang mungkin secara lisan
ataukah secara tertulis.
• Prosedur yang ditempuh dalam menyajikan isi pelajaran yang
terdiri dari ragam-ragam prosedur, yaitu eksplanasi, translasi.
Otentik atau peragaan
(dengan benda, gerak atau situasi), gambar, dan konteks.
• Repetisi bahan pelajaran mempersoalkan hal-hal yang patut dilakukan guru
di dalam kelas, menyajikan bahan pelajaran yang telah tertata dalam buku
pelajaran.
• Menurut Tarigan (1986) dalam penyusunan buku teks digunakan dua patokan
yaitu:

Patokan Pertama Patokan Kedua

Bersifat khusus yang berlaku bagi buku teks tertentu,


misalnya:
Bersifat umum yang berlaku bagi setiap buku teks
Buku teks Matematika, Biologi, dan Bahasa Indonesia

Bersumber dari kurikulum Bersumber dari karakteristik setiap mata pelajaran.


Patokan Umum seperti berikut:
Ketentuan dalam menyusun naskah buku teks menurut
Imam Machfudz dan Solchan (1995):

Ketentuan Umum Ketentuan Khusus

1.Naskah harus ditulis hendaknya mempunyai


bagian-bagian yang lengkap yaitu: • Keamanan nasional
• bagian awal naskah (halaman judul, kata
• .Isi buku teks
pengantar, daftar isi, daftar lainnya),
• bagian isi naskah dan • Cara penyajian
• bagian akhir naskah (daftar pustaka, lampiran,
• Penggunaan bahasa
indeks jika ada)
• .Ilustrasi
2.Naskah harus asli dan belum pernah
diterbitkan.
Berikut ini merupakan persyaratan yang berhubungan/berkaitan
dengan:
isi buku teks cara penyajian

• memuat sekurang-kurangnya bahan pelajaran


minimal yang harus dikuasai siswa sesuai dengan • urutan uraian yang benar
jenjang pendidikan yang diikutinya • penahapan dalam penyajian, dimulai
• relevan dengan tujuan pendidikan dari yang sederhana ke yang
kompleks atau dari yang mudah ke
• menghormati kerukunan hidup umat beragama
yang sulit
dan antarumat beragama • menarik minat dan perhatian siswa
• tidak bertentangan dengan peraturan
• menantang dan merangsang siswa
perundang-undangan yang berlaku
untuk terus mempelajari buku
• benar ditinjau dari segi ilmu pengetahuan
teks
• sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan tersebut
dan teknologi • pengorganisasian bahan pelajaran
• sesuai dengan jenjang pendidikan yang menjadi yang sistematik dan mengacu kepada
sasaran penulisan buku teks tersebut. berbagai aspek kemampuan
siswa (kognitif, afektif, dan
psikomotor)
Berikut ini merupakan persyaratan yang berhubungan/berkaitan
dengan:

bahasa ilustrasi

• relevan dengan isi buku teks


yang bersangkutan
• menggunakan bahasa Indonesia yang benar dan
• tidak menganggu kesinambungan
baku anatar kalimat dan anatarparagraf
• menggunakan kalimat yang sesuai dengan tingkat serta
kematangan dan perkembangan siswa bagian keseluruhan isi buku teks
• menggunakan istilah, kosakata, dan simbol- • merupakan bagian terpadu
dari keseluruhan isi buku teks
simbol yang mempermudah pemahaman isi
• jelas, baik, dan merupakan hal yang
buku teks
esensial untuk membantu siswa
• menggunakan transliterasi yang telah
memahami konsep atau
dibakukan
pengertian
yang diuraikan dalam buku
teks tersebut.

Anda mungkin juga menyukai