Anda di halaman 1dari 13

Hall-Heroult

Process
Group 4
Group 4
1. Sadewa Ahmad Asshidiqqi (2202311100)
2. Fuady Nurul Huda Winarno (2202311093)
3. Muhammad Ridwan (2202311098)
4. Muhammad Bintang Kurniawan (2202311094)
5. Chesta Adabi Putra Rachmat (2202311099)
6. Putra Tri Pamungkas (2202311065)
Hall Heroult

0 Pengertian 0 Process
Menjelaskan Pengertian dari
1 Hall Heroult 3 Apa saja Langkah-
Langkah
Process hall heroult
0 Input 0 Output
Pengeluaran dari Hall Heroult
2 Penginputan dari 4
Hall Heroult
0 Pengertian Hall-
Heroult

1
Hall Heroult Process

Proses Hall-Heroult adalah proses yang Terdapat dua orang penemu yang


digunakan untuk menghasilkan menemukan proses ini secara terpisah pada
logam aluminium murni dari aluminium tahun 1886, yaitu Charles Martin
oksida di dalam smelter aluminium. Hall dan Paul Héroult. Prosedur ini (dengan
Aluminium oksida yang telah dihasilkan beberapa perbaikan) kini masih digunakan
dari proses Bayer dilarutkan ke di bidang perindustrian.
dalam kriolit dan kemudian aluminium
dihasilkan lewat proses elektrolisis lebur.
Charles Martin Hall
And Paul Heroult
Charles Martin Hall (6 Desember 1863 – 27 Desember
1914) adalah seorang penemu, pebisnis dan kimiawan asal
Amerika Serikat. Ia dikenal berkat penemuannya mengenai
metode produksi aluminium yang tidak mahal pada tahun
1886, yang merupakan logam pertama yang kemudian
digunakan secara luas setelah penemuan besi.
Paul (Louis-Toussaint) Héroult (10 April 1863 – 9 Mei
1914) adalah seorang ilmuwan Perancis. Dia adalah salah satu
penemu proses Hall-Héroult untuk peleburan aluminium, dan
mengembangkan tanur busur listrik komersial pertama yang
sukses.[1] Dia tinggal di Thury-Harcourt, Normandia.
0 Input

2
Input Process Hall Heroult
● Bijih bauksit: Bahan baku utama yang digunakan dalam proses ini adalah bijih bauksit, yang terutama terdiri dari
aluminium oksida (Al2O3).

● Natrium hidroksida: Bauksit yang dihancurkan dicampur dengan larutan panas natrium hidroksida (NaOH) untuk
membentuk natrium aluminat (NaAlO2).

● Listrik: Sel elektrolisis yang digunakan dalam proses membutuhkan sejumlah besar listrik untuk menggerakkan
reaksi elektrolisis. Arus listrik biasanya dipasok oleh pembangkit listrik.

● Anoda karbon: Anoda karbon ditangguhkan di tengah sel dan digunakan untuk menarik ion oksigen, yang
bergabung dengan karbon untuk membentuk gas karbon dioksida.

● Lapisan katoda: Sel elektrolitik dilapisi dengan karbon dan bertindak sebagai katoda, menarik ion aluminium, yang
direduksi menjadi aluminium cair.

● Air: Air digunakan dalam berbagai tahapan proses, termasuk pendinginan dan klarifikasi larutan natrium aluminat.
0 Process

3
Process Hall Heroult
● Bijih bauksit pertama-tama dimurnikan untuk menghilangkan kotoran dan kemudian dihancurkan menjadi
potongan-potongan kecil.
● Bauksit yang dihancurkan dicampur dengan larutan panas natrium hidroksida (NaOH) dan kemudian
dipanaskan di bawah tekanan dalam tangki besar yang disebut digester. Langkah ini dikenal sebagai proses
Bayer dan mengubah aluminium oksida dalam bauksit menjadi natrium aluminat (NaAlO2).
● Larutan natrium aluminat kemudian didinginkan dan diklarifikasi untuk menghilangkan kotoran yang tersisa.
● Larutan natrium aluminat murni kemudian dielektrolisis dalam sel persegi panjang besar yang disebut sel
elektrolitik. Sel dilapisi dengan karbon dan bertindak sebagai katoda sementara anoda karbon ditangguhkan
di tengah sel.
● Arus listrik dialirkan melalui sel, yang menyebabkan ion aluminium dalam larutan natrium aluminat
bermigrasi ke katoda, di mana mereka direduksi menjadi aluminium cair. Ion oksigen bergabung dengan
anoda karbon untuk membentuk gas karbon dioksida.
● Aluminium cair kemudian disedot dari dasar sel dan dicetak menjadi balok-balok besar yang disebut ingot.
● Larutan yang tersisa, yang kaya akan ion natrium dan alumina, dipompa kembali ke proses Bayer
untuk didaur ulang.
0 Output

4
Output Hall Heroult
● Aluminium cair: Keluaran utama dari proses ini adalah aluminium cair, yang dihasilkan oleh reduksi ion
aluminium pada katoda sel elektrolitik

● Gas karbon dioksida: Ion oksigen dari larutan natrium aluminat bergabung dengan anoda karbon untuk membentuk
gas karbon dioksida, yang dilepaskan ke atmosfer.

● Larutan kaya alumina: Larutan yang tersisa, yang kaya akan ion natrium dan alumina, dipompa kembali ke proses
Bayer untuk didaur ulang.

● Panas: Proses menghasilkan sejumlah besar panas karena suhu tinggi yang diperlukan dalam proses Bayer dan sel
elektrolitik.

● Listrik: Sel elektrolisis yang digunakan dalam proses membutuhkan sejumlah besar listrik untuk menggerakkan
reaksi elektrolisis. Listrik ini biasanya dipasok oleh pembangkit listrik.
Terimakasih
Group 4

Anda mungkin juga menyukai