Anda di halaman 1dari 8

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

”MASA REMAJA”
Disusun Oleh :
(Kelompok 3, Kelas A2)

1. Annisa Triyulianita Wiranto (2088203074)


2. Maryama Annajilah (2088203035)
3. Meylia Putri Angesti (2088203064)
4. Siti Dewi Suryani (2088203081)
5. Yusuf Mustaqim (2088203076)
6. Zahra Nurul Arifah (2088203082)
LATAR BELAKANG MASALAH

Manusia memiliki 6 fase pertumbuhan dan perkembangan salah satunya merupakan


fase remaja atau biasa dikenal dengan masa remaja.
Pada masa remaja ini biasanya manusia mulai memiliki perasaan baru seperti
mudah tertarik dengan hal-hal yang baru ditemuinya dan mulai mencari jati diri dengan
mencoba hidup mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Pada masa ini juga
biasanya emosional seseorang belum tetap atau kadang-kadang berubah menjadi mu-
dah marah walau hanya dengan hal kecil atau biasa disebut labil.
Masa remaja terjadi sejak usia 14 sampai 19 tahun yang ditandai dengan
bermacam perubahan fisik.Jika pada perempuan biasanya ditandai dengan membesarnya
bagian payudara, mulainya haid pertama ataupun tumbuh bulu disekitar ketiak dan ke-
maluan. Pada pria biasanya ditandai dengan mimpi basah,suara membesar dan juga tum-
buh bulu didaerah ketiak dan kemaluan.Semua perubahan diatas tidak terjadi
bersaman biasanya setiap manusia memiliki perbedaan waktu pada perubahan fisik.
1. Pengertian Masa Remaja (Adolescence)
Istilah adolescence atau remaja, berasal dari bahasa latin Adolescere,
yang artinya “tumbuh atau tumbuh untuk mencapai kematangan”.
Perkembangan lebih lanjut,istilah Adolescence seperti yang dipergunakan
saat ini sesungguhnya memiliki arti yang luas,mencakup kematangan
mental,emosional,sosial dan fisik.

2. Ciri-Ciri Masa Remaja

Masa remaja merupakan suatu masa yang sangat menentukan


karena pada masa ini seseorang banyak mengalami perubahan, baik se-
cara fisik maupun psikis. Terjadinya banyak perubahan tersebut sering
menimbulkan kebingungan-kebingunngan atau kegoncangan-kegoncan-
gan jiwa remaja, sehingga ada orang yang menyebutnya sebagai periode
“sturm und drang” atau pubertas.
Ciri utama bahwa seseorang itu memasuki masa remaja adalah
terjadinya ‘manarche’ (menstruasi pertama) bagi wanita, dan ‘noctural emis-
sions’(memimpikan jimak pertama kalinya) bagi laki-laki. Selain itu juga di-
tandai dengan perubahan tubuh yang utama pada masa pubertas:

• Perubahan besarnya tubuh.


• Perubahan proporsi tubuh.
• Pertumbuhan ciri-ciri seks primer.
• Perubahan pada ciri-ciri seks sekunder

Secara teoritis rentangan usia remaja itu dibagi dalam beberapa fase.
Walaupun demikian, pembagian itu tetap perlu karena dari keseluruhan masa
remaja kenyataannya terdapat perbedaan tingkah laku akibatberbedanya usia
mereka. Secara umum adolescence atau masa remaja itu dibagi menjadi 2
fase, yaitu:

a. Early Adolescence : 12-18 tahun


b. Later Adolescence : 18-24 tahun
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial

Remaja yang dalam masa mencari dan menetukan jati dirinya memiliki sikap yang ter-
lalu tinggi menilai dirinya atau sendirinya. Mereka belum cukup mengerti tentang norma-
norma sosial yang berlaku di dalam kehidupan masyarakat.
Keduanya dapat menimbulkan hubungan social yang kurang serasi, karena mereka
masih sukar untuk menerima norma yang sesuai dengan kondisi yang dialami oleh kelompok
atau masyarakat. Sikap menentang dan sikap canggung dalam pergaulan akan merugikan
kedua belah pihak.

Perkembangan social manusia dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu:


-keluarga
-kematangan anak
-status ekonomi keluarga
-tingkat Pendidikan
-kemampuan social terutama emosi dan inteligensi.
4. Bagaimana Sikap Kita Dalam Menghadapi Masa remaja
Kematangan seksual yang terjadinya perubahan bentuk tubuh sangat berpen-
garuh pada kehidupan kejiwaan remaja. Pada masa ini terjadi perubahan fisik secara
cepat, yang tidak seimbang dengan perubahaan kejiwaan(mental emosional).
Perubahan fisik yang terjadi termasuk pertumbuhan organ-organ re-
produksi untuk mencapai kematangan agar mampu melangsungkan fungsi
reproduksi. Masa remaja merupakan sebuah transisi dari masa anak- anak dengan
masa dewasa. Remaja pada masa ini masih labil dan tidak memiliki pegangan hidup
yang pasti.
Rasa ingin tahu yang tinggi, ingin mencoba hal yang baru membuat remaja
jarang menjadi terjerumus dalam permasalahan. Permasalahan yang sering terjadi
seperti anti social dan pergaulan bebas.
Pada dasarnya remaja lebih terkesan akan nilai-nilai luhur yang berasal dari kete-
ladan orang tua mereka daripada mendapatkan nasihat yang hanya melalui
ucapan saja. Orang tua dalam hal ini berperan penting dalam membentuk pribadi
remaja dan cara untuk mengantarkan pada proses pendewasan terutama pengenalan
terhadap perubahan fisik yang dialami masa pubertas.
KESIMPULAN
1. Pada umumnya remaja didefinisikan sebagai masa peralihan antara masa anak dan masa
dewasa yang berjalan antara umur 12 sampai 24 tahun.
2. Masa remaja adalah suatu masa perubahan. Pada masa remaja terjadi perubahan yang
cepat baik secara fisik,maupun psikologis.
3. Dampak pertumbuhan fisik terhadap kondisi remaja berupa canggung ,malu,kecewa,dll.

SARAN
1. Orang tua dan pendidik sebagai bagian masyarakat yang lebih berpengalaman memiliki
peranan penting membantu perkembangan remaja menuju kedewasaan.
2. Bimbingan orang tua dan guru sangat diperlukan agar remaja tidak salah
arah,karena
dimasyarakat amat banyak pengaruh negative yang dapat menyengsarakan masa
remaja
3. Sebaiknya orang tua memberikan pengetahuan dampak seks.
Thanks For Your Attention

Anda mungkin juga menyukai