KEORGANISASIAN

SUGUNTUR, SH
PAC GP. ANSOR RAWAJITU SELATAN
 BIODATA DIRI
Nama : SUGUNTUR, S.H
TTL : Gajah Mati, 8 November 1990
HP : 082273884045
Motto : Yang merasa tidak mampu,
sesungguhnya dialah yang mampu

Nama Istri : Leni Widiawati, A.Md

Anak : 1. Bintang Ali M Guntur
2. Anjani Husna M Guntur

Pendidikan di GP. Ansor/NU

. DIKLATSAR 2015
 PKD GP. Ansor 2016
 PKL GP. Ansor 2022
 LI GP Ansor 2022
 PKPNU Angkatan II
 PENGERTIAN ORGANISASI
 Organisasi berasal dari kata Organon dalam bahasa
Yunani yang berarti alat.
 Organisasi adalah suatu kelompok terdiri atas dua atau
lebih orang yang saling bekerja sama untuk mencapai
tujuan tertentu secara bersama
 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), organisasi
adalah suatu kesatuan atau susunan yang terdiri atas
orang-orang dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan
bersama.
 CIRI-CIRI ORGANISASI
 Sekelompok Orang
 Kerja Sama

 Tujuan

 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

 Peraturan
Unsur Partisipasi Organisasi

 Bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya

merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan
 Kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha
mencapai tujuan kelompok
 Unsur tanggung jawab.
 JENIS-JENIS ORGANISASI
 Organisasi formal
 Organisasi Informal
 Organisasi Nonformal
 BENTUK ORGANISASI
 Organisasi Politik
 Organisasi Sosial
 Organisasi Mahasiswa
 Organisasi Olahraga
 Organisasi Sekolah
 organisasi Negara
 Organisasi Kepemudaan
 Organisasi Keagamaan
 Organisasi Terlarang
 MANFAAT ORGANISASI
 Memperluas wawasan yang dimiliki
 Memperluas pergaulan dan mengatur waktu

 Meningkatkan kreativitas

 Memiliki mental yang kuat

 Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi

 Berkontribusi untuk mengembangkan keterampilan baru

 Menarik inovasi

 Menciptakan gerakan

 Meningkatkan pendapatan 
 MANAJEMEN ORGANISASI
Suatu proses mengelola, mengatur, oranisasi agar tercapainya
tujuan bersama.
 Rencana

 Kepanitian

 Pembagian Tugas Sesuai SDM

 Pelaksanaan

 Komitmen

 Pengawasan

 Pencapaian Tujuan

 Evaluasi
DIDIKLAH MASYARAKAT
DENGAN ORGANISASI,
DIDIKLAH
PENGUASA DENGAN
PERLAWANAN
 KEHARUSAN BERORGANISASI
Firman Allah dalam Al Qur’an surah al-Shaff ayat 4
ٌ َ‫صفًّا َكَأنَّهُ ْم بُ ْني‬
ٌ‫ان َمرْ صُوص‬ َ ‫ ِإ َّن هَّللا َ ي ُِحبُّ الَّ ِذ‬
َ ُ‫ين يُقَا ِتل‬
َ ‫ون فِي َسبِي ِل ِه‬
”Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang yang
berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur
seakan-akan mereka seperti suatu bangunan   yang
tersusun kokoh.”
 Hadits Riwayat Thabrani
“Sesungguhnya Allah mencintai orang yang jika
melakukan suatu pekerjaan dilakukan dengan tepat,
terarah dan tuntas“.
Perkataan Sahabat Sayyidina Ali bin Abi
Thalib RA
 “Kebenaran yang tidak diorganisir dapat dikalahkan
oleh kebatilan yang diorganisir.”
 “Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya
orang-orang jahat. Tapi karena diamnya orang-orang
baik” (Ali bin Abi Thalib r.a.).
 Mengenal Organisasi GP. Ansor

KH. A. Wahab Hasbullah

Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air)
KH. Abdullah Ubaid sebagai Ketua
KH. Thohir Bakri sebagai Wakil Ketua
KH. Abdurrahim selaku sekretaris
PERUBAHAN NAMA GP. PEMUDA ANSOR

KH. Abdullah Ubaid 1931

• Persatuan Pemuda Nahdlatul Ulama
(PPNU)

• Pemuda Nahdlatul Ulama (PNU) 1932

• Ansor Nahdlatul Oelama (ANO) 1934

 ANO BAGIAN NU
 Pada Muktamar NU ke-9 10 Muharram 1353 H atau 24
April 1934 M di Banyuwangi dipimpin oleh KH. Saleh
Lateng
Ansor Nahdlatul Oelama (ANO) diterima dan disahkan
sebagai bagian (departemen) pemuda NU
 KH. Thohir Bakri sebagai Ketua

 KH. Abdullah Ubaid sebagai Wakil Ketua

 H. Achmad Barawi dan Abdus Salam sebagai Sekretaris

 AWAL LAHIRNYA BANSER
 Dalam Kongres II ANO di Malang tahun 1937
 ANO Cabang Malang mengembangkan organisasi
gerakan kepanduan yang disebut BANOE (Barisan
Ansor Nahdlatul Oelama) yang kini disebut BANSER
(Barisan Serbaguna).
 NAMA RESMI GP. ANSOR
 Moh. Chusaini Tiway (ANO Cabang Surabaya)
mengemukakan ide untuk mengaktifkan kembali ANO
dan mendapat respon positif dari KH. Wachid Hasyim
(Menteri Agama RIS kala itu)
 14 Desember 1949 lahir kesepakatan membangun
kembali ANO dengan nama baru Gerakan Pemuda Ansor
atau disingkat GP Ansor.
VISI MISI DAN TUJUAN GP. ANSOR
Visi
 Revitialisasi Nilai dan Tradisi.

 Penguatan Sistem Kaderisasi.

 Pemberdayaan Potensi Kader.

 Kemandirian Organisasi.
VISI MISI DAN TUJUAN GP. ANSOR

Misi
 Internalisasi Nilai ASWAJA dan Sifatur Rasul dalam
Gerakan GP. Ansor.
 Membangun Disiplin Organisasi dan Kadersasi bebasis
Profesi.
 Menjadi sentrum lalulintas informasi dan peluang usaha
antar kader dengan stakeholder.
 Mempercepat kemandirian ekonomi kader dan organisasi
TVISI MISI DAN TUJUAN GP. ANSOR

Tujuan
 Membentuk dan mengembangkan generasi muda Indonesia
sebagai kader bangsa yang cerdas dan tangguh, memiliki
keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, berkepribadian
luhur, berakhlak mulia, sehat, terampil, patriotik, ikhlas dan
beramal shalih.
 Menegakkan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah dengan
menempuh manhaj salah satu madzhab empat di dalam wadah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 Berperan secara aktif dan kritis dalam pembangunan nasional
demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yang
berkeadilan, berkemakmuran, berkemanusiaan dan bermartabat
bagi seluruh rakyat Indonesia yang diridhoi Allah SWT.
 Keunggulan Oranisasi GP. Ansor
Kesuksesan dunia dan keselamatan di akhirat, Organisasi
didirikan dalam rangka merealisasikan tugas manusia
sebagai khalifah Allah di bumi. Hal ini sejalan dengan
firman Allah QS Al-Baqarah 2: 30.
“Ingatlah ketika Rabbmu berfirman kepada para malaikat:
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah
di muka bumi”.
 KESIMPULAN
Organisasi Gerakan Pemuda Ansor
merupakan organisasi yang membawa
kadernya sukses di dunia dan selamat di
akhirat . Ammiin.
TERIMAKASIH