Proses Sosial Dan Interaksi Sosial
Proses Sosial Dan Interaksi Sosial
INTERAKSI SOSIAL
1
Didik Susetiyanto
PROSES SOSIAL
Adalah cara2 berhubungan yg dapat dilihat apabila
orang perorangan dan kelompok2 manusia saling
bertemu dan menentukan sistem,aturan,norma,dan
nilai yg dapat menciptakan kehidupan yg dinamis
2
INTERAKSI SOSIAL
Adalah kunci dari semua kehidupan sosial. Kenapa?
3
Di tempat pelayanan kesehatan dimana perawat bekerja,
ada beberapa jenis individu. Ada klien, keluarga klien,
dokter, fisioterapis, petugas lab, gizi maupun petugas
kesehatan lainnya serta perangkat yang ada dalam
mendukung terlaksananya pelayanan kesehatan di tempat
itu.
4
Interaksi sosial, harus mencapai pada taraf reaksi
pihak lain (si A ketemu si B, maka si B harus
bereaksi untuk merespon si A)
5
Faktor yang mempengaruhi interaksi sosial :
Faktor Imitasi
Faktor Sugesti
Faktor Identifikasi, dan
Faktor Simpati
6
FAKTOR IMITASI
Imitasi
dpt mendorong seseorang untuk mematuhi
kaedah2 dan nilai2 yg berlaku
8
FAKTOR IDENTIFIKASI
Merupakan kecenderungan2/keinginan2 dlm diri seseorang
untuk menjadi sama dengan pihak lain. (ingin belajar budaya
orang lain)
9
FAKTOR SIMPATI
Merupakan suatu proses dimana seseorang merasa
tertarik dengan pihak lain
10
SYARAT-SYARAT TERJADINYA INTERAKSI
SOSIAL
Adanya Kontak Sosial
Adanya Komunikasi
11
KONTAK SOSIAL DPT BERLANGSUNG PADA 3
BENTUK:
Antara orang-perorangan
(Lingkungan Keluarga)
Antara orang perorangan dengan
kelompok (lingkungan organisasi)
Antara kelompok dengan kelompok
(lingkungan antar organisasi).
12
KONTAK SOSIAL DPT BERLANGSUNG
POSITIF DAN NEGATIF
Positif, ketika kontak sosial menciptakan hubungan
kerjasama
13
KONTAK SOSIAL DPT BERLANGSUNG
PRIMER DAN SEKUNDER
Primer, kontak langsung
14
KOMUNIKASI SOSIAL
Seseorang memberikan tafsiran pada
perilakuan orang lain (yg berwujud
pembicaraan, gerak2 badaniyah atau sikap)
perasaan2 apa yang ingin disampaikan oleh
orang tersebut.
18
PROSES ASOSIATIF
COOPERATION(KERJASAMA)
20
• Co-optation, yaitu suatu proses penerimaan unsur2 dlm
kepemimpinan atau pelaksanaan politik dlm suatu
organisasi, sebagai salah satu cara untuk menghindari
terjadinya kegoncangan dlm stabilitas organisasi yg
bersangkutan
22
TUJUAN AKOMODASI
Untuk mengurangi pertentangan antar orang-perorangan
atau kelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham
Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk
sementara waktu
Untuk memungkinkan terjadinya kerjasama antara
kelompok-kelompok sosial yg hdp terpisah akibat faktor
sosial psikologis dan kebudayaan(mis. pd masy berkasta)
Mengusahakan peleburan antara kelompok-kelompok
sosial yg terpisah (perkawinan campuran)
23
ASIMILASI
Merupakan proses sosial tindak lanjut, ditandai dg
adanya berbagai usaha mengurangi setiap perbedaan
antara orang-perorang atau kelompok manusia.
Usaha utk mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan
proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan
tujuan bersama.
24
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
ASIMILASI
Toleransi
Kesempatan yg seimbang di bidang ekonomi
25
FAKTOR PENGHALANG ASIMILASI
Terisolasi kehidupansatu golongan tertentu dlm masy(gol
minoritas)
Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yg
dihadapi shg timbul ketakutan terhadap budaya itu.
Perasaan bhw kebudayaan gol./kelomp. Tertentu lbh
tinggi.
Perbedaan warna kulit atau ciri-ciri fisik
28
BENTUK KONTRAVENSI
Bentuk umum meliputi perbuatan spt
penolakan,keengganan,perlawanan,perbuatan
menghalang2i,protes,gangguan,kekerasan dan
mengacaukan rencana pihak lain.
29
Bentuk intensif mencakup penghasutan,menyebarkan
desas-desus,mengecewakan pihak lain seperti
mengumumkan rahasia pihak lain
30
CONFLICT
Suatuproses sosial dimana orang perorangan atau
kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya
dngan jalan menantang pihak lawan yg disertai dengan
ancaman dan kekerasan
32
Akibat atau hasil dari pertentangan:
Kuatnya solidaritas dari in-group (khusus pertentang dengan
kelompok lain)
Retaknya persatuan kelompok (khususnya pertentangan intra
kelompok) (Ex. Konflik Internal PKB)
Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia (Ex.
Etnis Maduran dan Sampit)
33
Individu Individu
Interaksi sosial
35
LATAR BELAKANG
Manusia adalah mahluk sosial
Ingin berkumpul antara satu dengan yg lain
Tanpa kawan atau teman hidup menjadi hampa dan
bahkan terjadi distabilitas sosial/stres
Oleh karena itu, tercipta kelompok sosial
Kelompok sosial diantaranya: Keluarga,
masyarakat,kumpulan, organisasi,dll
Hubungan manusia dalam kelompok sosial adalah
untuk saling tolong menolong.
36
SYARAT2 KELOMPOK SOSIAL
Anggota kelompok harus sadar bahwa dia merupakan
bagian dari kelompok yg bersangkutan
Dalam kelompok, ada hubungan timbal balik antar
anggota
Ada kepentingan yg sama, tujuan yg sama, ideologi yg
sama,dll.
37
MACAM-MACAM KELOMPOK SOSIAL
No Kategori utama Tipe umum Tipe khusus Kriteria Utama
1 Kesatuan wilayah Community Daerah: rural 1. Kepentingan
(desa), urban(kota) 2. Bertempat tinggal di
suatu wilayah tertentu
2 Kesatuan2 atas Kelas Status Sosial Perbedaan dlm
dasar kepentingan kedudukan,
yg sama kesempatan & tingkat
Ekonomis
Kelompok Kelompok atas Ciri-ciri badaniyah
etnis dan dasar perbedaan
ras warna kulit
Kerumunan Kerumunan dengan Tidak mengikat
kepentingan yg
sama
Primary Keluarga, dan Organisasi sosial yg formil
group Ormas, Orpol
38
FAKTOR2 YG MENENTUKAN
KELOMPOK SOSIAL
Kesadaran akan jenis yg sama (organisasi profesi,
ex:Ikatan Perempuan Indonesia, dll)
Adanya hubungan sosial (Ikatan Pelajar dan Mahasiswa
NTT)
Orientasi pada tujuan yg sudah ditentukan
(Parpol,Ormas)
39
FORMAL GROUP DAN INFORMAL
GROUP
Formal Group adalah kelompok2 yg mempunyai
peraturan2 yg tegas dan dengan sengaja diciptakan
oleh anggota2nya untuk mengatur hubungan antara
anggota2nya (Ex. instansi pemerintahan, Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah, Himpunan Mahasiswa
Islam Indonesia,dll)
40
MEMBERSHIP GROUP DAN REFERENCE
GROUP (ROBERT K. MERTON)
Membership group merupakan kelompok dimana setiap
orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut
41
Reference group adalah kelompok sosial yg menjadi
ukuran bagi seseorang (bukan anggota kelompok
tersebut) untuk membentuk pribadi dan prilakuknya
(anggota DPR/DPRD diarahkan oleh partai politik)
Kelompok sosial memiliki aturan normatif yg harus
dipatuhi oleh member/anggota organisasi (Anggota
DPR/DPRD harus patuh terhadap partai politik)
Aturan tersebut bersifat mengikat (Mahasiswa tdk
mematuhi aturan dianggap gagal)
42
KELOMPOK2 SOSIAL YG TIDAK TERATUR
(SOERJONO SOEKANTO)
Kerumunan (Crowd)
Bersifatsementara (kumpulan orang2 di stasiun kereta api)
Tidak terorganisirkan (orang2 di stasiun berkumpul tanpa
koordinasi sebelumnya)
Memiliki tujuan yang sama (membeli karcis)
Kesamaan identitas antar individu (di stasiun tdk ada
mahasiswa, guru, profesor dll, yg ada Pembeli Karcis)
Memiliki pimpinan namun tak mempunyai sistem
(Direktur PT KA tdk memiliki hubungan yg terikat dengan
pembeli karcis)
43
Publik merupakan kumpulan manusia yg jumlahnya
tidak bisa diukur :
Interaksimereka terjadi secara tidak langsung melalui alat2
komunikasi seperti surat kabar, radio, TV, film, internet
(email, FB, Blog, website,dll)
Alat komunikasi tersebut adalah ruang publik bagi publik.
44
COMMUNITY (SOERJONO
SOEKANTO)
Diterjemahkan sebagai “masyarakat setempat”
Masy setempat adalah suatu wilayah kehidupan
sosial yg ditandai oleh suatu derajat hubungan sosial
yg tertentu
Dasar2 daripada masy setempat adalah lokalitas dan
perasaan semasyarakat setempat (Ex. Masyarakat
Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan)
45
MASY DESA (RURAL COMMUNITY) MASY
PERKOTAAN (URBAN COMMUNITY)
Rural community:
Mempunyai hubungan yg lebih erat dan lebih mendalam
(semangat kebersamaan/gotongroyong)
Segala sesuatunya dijalankan atas dasar musyawarah
Pada umunya hidup dari pertanian: cara bertani sangat
tradisional, mereka merasa puas apabila kebutuhan keluarga
telah dicukupinya, pekerjaan diluar pertanian hanya pekerjaan
sampingan
Rata2 hidup dalam kesederhanaan (makan, pakaian,dan
kebutuhan2 lainya)
Keyakinan terhadap hukum adat (tradisional) kuat.
46
Urban community:
Individual, orang2 kota dapat mengurus dirinya sendiri
tanpa harus nergantung pada orang lain
Keberagaman identitas. Dikarenakan, pendatang berangkat
dari berbagai daerah
Kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan lebih banyak
Menjalankan segala sesuatu atas dasar pertimbangan
rasional bukan trdaisi
Proses perubahan sosial lebih cepat. Dikarenakan hidup yg
terbuka atas informasi yg ada.
47
SEMOGA BERMANFAAT
48