Anda di halaman 1dari 14

FAKTULTAS PERTANIAN UM JEMBER

PEMBIAKAN TANAMAN
SECARA GENERATIF

•Organ generatif tanaman


PRODI AGRIBISNIS

•Jenis-jenis tanaman yang dibiakkan


secara generatif
•Perkecambahan dan penyemaian biji
•Pemeliharaan bibit
Cara perbanyakan tanaman:
•generatif
•vegetatif
Perbanyakan generatif (biji)
Keuntungan:
•Sistem perakaran lebih kuat.
•Lebih mudah diperbanyak.
•Jangka waktu berbuah lebih panjang.

Kelemahan:
•Waktu untuk mulai berbuah lebih lama.
•Sifat turunan tidak sama dengan induk.
•Ada banyak jenis tanaman produksi benihnya
sedikit atau benihnya sulit untuk berkecambah.
Organ
Generatif
Tanaman
Flower Grain

The rice "flower" is called a SPIKELET. The floral organs are what's inside
the lemma and the palea.  A spikelet consists of all parts in the above figure.
Tanaman yang sering diperbanyak dengan biji:
•Padi, Jagung, Gandum, Sorgum, Barley
•Kedelai, Kacang tanah, Tomat, Cabe, Bayam
•Mangga, Durian, Lengkeng, Manggis, Duku

Gandum Barley Sorgum


Perkecambahan dan Penyemaian Biji

Menyiapkan Benih (biji):


•Benih tanaman pangan, sayuran, dan sebagian hortikultura sudah
tersedia dalam bentuk benih bersertifikat.
•Tanaman buah-buahan dan tanaman hutan:
obiji dikeluarkan dari buah/polongnya, bersihkan daging bauh dan
lendir yang menempel agar tidak menjadi tempat tumbuhnya jamur.
obiji yang berukuran bersar (biji mangga, durian) cukup dicuci
menggunakan air bersih.
obiji berukuran kecil (biji jambu, biji pepaya) pembersihan dilakukan
dengan meremas-remasnya menggunakan abu gosok sampai
lendirnya hilang, lalu dicuci dengan air bersih.
obiji diseleksi dengan melihat penampilan fisiknya.
•Biji yang memenuhi syarat sebagai benih:
obiji yang padat dan bernas, bentuk dan ukurannya seragam,
permukaan kulitnya bersih dan tidak cacat.
obiji hasil seleksi fisik direndam dalam air.
obiji yang tenggelam digunakan untuk perbanyakan tanaman secara
generatif, karena daya kecambahnya lebih tinggi dibandingkan
dengan biji yang terapung
Pematahan dormansi biji:
•Kecepatan berkecambah benih berbeda menurut jenis
tanaman.
•Kondisi lingkungan yang tidak kondusif menyebabkan benih
mengalami dormansi.
•Dormansi (masa istirahat): keadaan terbungkusnya lembaga
biji oleh lapisan kulit atau senyawa tertentu.

1. Dormansi Fisik
•Sering terjadi pada biji tanaman sayuran dan beberapa
jenis tanaman kehutanan seperti sengon, akasia, jambu
mete dan kaliandra.
•Penyebab: kulit biji yang tidak dapat dilewati oleh air.
•Cara mengatasi: siram dan rendam biji dalam air panas
selama 2-5 menit sampai kulitnya menjadi lebih lunak.
Kemudian, rendam biji di dalam air dingin selama 1-2 hari
agar air dapat menembus pori-pori kulit biji dan sampai
ke embrionya.
2. Dormansi Mekanis
•Dormansi mekanis sering terjadi pada biji jati, kemiri,
FAKTULTAS PERTANIAN UM JEMBER

kenari, dan mangga.


•Penyebab: kulit biji yang terlalu keras sehingga sulit
PRODI AGROTEKNOLOGI

ditembus calon akar dan tunas.


•Dormansi biji mangga dapat diatasi dengan menyayat dan
membuang kulit bijinya.
•Biji yang terbungkus tempurung seperti biji kemiri dan
kenari:
oDormansi mekanis dapat diatasi dengan membuang
tempurung hingga menjadi tipis, rusak atau retak agar
mudah ditembus calon akar dan tunas.
oCaranya: dipukul, dikikir/asah, digesekkan pada lantai
kasar/kertas pasit, atau dibakar sebelum disemai.
3. Dormansi Kimia
•Dormansi kimia sering terjadi pada biji yang mengandung
lapisan pektin seperti biji pepaya.
•Penyebabnya adalah adanya kandungan zat tertentu di
dalam biji yang menghambat perkecambahan.
•Cara mengatasinya: rendam biji di dalam larutan Atonik
dengan dosis 1 cc per 2 liter air selama 1 jam.
•Kemudian peram biji dengan gulungan kain basah selama
24 jam.

Penyemaian
Biji dapat disemai secara massal atau satu per satu. Jika
disemai massal, wadah yang digunakan adalah bedengan.
Jika disemai satu per satu wadah yang digunakan adalah
wadah-wadah kecil seperti kotak kayu, polibag, pot plastik,
keranjang kayu (besek), atau gelas bekas air mineral.
Pemeliharaan bibit:
• Pengaturan Intensitas cahaya
• Pengaturan kelembaban media tanam
• Penambahan hara (bila diperlukan)
• Sanitasi lingkungan
TUGAS
1. Japa yang dimaksud dengan pembiakan
tanaman secara generatif?
2. Apa yang dimaksud dengan dormansi? Dan
mengapa terjadi dormansi?
3. Bagaimana cara mengatasi dormansi?
Jawab dalam bentuk tulisan lalu difoto paling
lambat Rabu 8 April 2020, dikirim ke email :
oktarina@unmuhjember.ac.id

Anda mungkin juga menyukai