Kuliah Pediatric Rehab FKUMI
Kuliah Pediatric Rehab FKUMI
Gangguan berbicara
Gangguan menghasilkan bunyi yang bermakna, sebagai hasil koordinasi
pernapasan, fonasi, resonansi & sistem artikulasi
Gangguan berbahasa
Gangguan pemahaman, penggunaan bahasa lisan, tulisan dan atau pemakaian sistem
simbol.
Bentuk bahasa (fonologi, morfologi, sintaks)
Isi bahasa (semantik)
Fungsi bahasa dalam komunikasi (pragmatik)
Masalah struktur organ artikulasi
Penyebab
Gangguan Kelemahan /inkoordinasi otot-otot yang terlibat
dalam proses berbicara
Bicara
Faktor lingkungan: status nutrisi, kurang
stimulasi, dll
Faktor organik : kerusakan SSP
Variasi perkembangan “constitutional delay”
Gangguan postur & fungsi respirasi
Gangguan pendengaran
Afasia perkembangan
Penyebab
Retardasi mental
Gangguan
Berbahasa Kesulitan belajar
Psikosis masa kanak (autism)
Tuli kongenital
Palsi serebral berat
Deprivasi sosial
Penyebab lain (over proteksi maternal)
Klasifikasi Gangguan Fungsi Komunikasi
Reception Expression Etiology
Disadur dari : Owens RE, Metz DE, Haas A. Communication disorders, a life span perspective. USA: Allyn & Bacon.
2000.p. 15.
INTERVENSI
Pendekatan developmental
Target terapi diidentifikasi berdasarkan urutan akuisisi suara
bicara perkembangan anak yang normal
Pendekatan non-developmental
Aturan urutan perkembangan tidak digunakan dalam
pemilihan target perilaku.
Intervensi pada Gangguan Artikulasi
Kesalahan produksi bicara tanpa adanya etiologi yang dapat
diidentifikasi.
1. Cleft palate
2. Gangguan pendengaran
- Kardiorespirasi
- Kesulitan makan
- Kasus dengan resiko aspirasi
- Gangguan kognitif
- Masalah psikososial
• 0-3 mo : midline
simetri
• 3-5 mo : ekstensi
abduksi
• 5-6 mo : ekstensi,
adduksi
• 7-8 mo : rotasi
• 9-10 mo : merangkak
resiprokal
•
Komponen Perkembangan Motorik
Muscle tone
Primitive reflexes
Righting and equilibrium reactions
Postural Reactions
Tanda Klinis Gangguan Fungsi Gerak
Tonus / pola gerak tidak simetris diantara dua sisi tubuh (spastis)
Tubuh kaku dengan bahu & kepala tertarik ke belakang pada saat berbaring / saat
di tarik ke arah duduk
Tangan mengepal
Observasi Gerak dan Postur
MENULIS
Diagnosis Fungsional Gangguan Motorik
Faktor risiko kehamilan
Faktor risiko Diabetes, hipertiroid, Hipertensi, Infeksi
kelainan motorik intrauterin, Gizi ibu buruk, Kejang,
Intervensi dini
Tidak ada pendekatan intervensi / strategi tunggal yang sesuai untuk
semua anak.
Keputusan intervensi sesuai dengan kebutuhan anak
Mempertimbangkan sumber daya, prioritas, & kekhawatiran keluarga.
Anak dengan gangguan motorik biasanya memiliki masalah pada
area perkembangan yang berbeda-beda, kerja sama tim dan
kolaborasi di antara para ahli penting agar intervensi sukses.
MOTOR THERAPY APPROACHES AND
TECHNIQUES
1. Therapeutic Exercise
2. Neuromotor and Sensorimotor Interventions
• Neurodevelopmental Treatment
• Sensory Integration Therapy (SI)
3. Neuromuscular Electrical Stimulation and Vibratory Stimulation
• Neuromuscular Electrical Stimulation
• Therapeutic Vibratory Stimulation
4. Manual Therapies
• Infant Massage
• Myofascial Release Treatment (MFR)
• Craniosacral Therapy
• Joint Mobilization (including spinal manipulation)
5. Specialized Exercise Interventions
• Therapeutic Horseback Riding (hippotherapy)
• Aquatic Therapy
Orthosis
Shoe inserts to help position the foot
Supramalleolar orthoses (SMOs)
to help support the ankle joint and hold the foot in neutral
General Approach
Use of Oral Medications (diazepam(Valium), baclofen
(Lioresal), tizanadine, and gabitril
Localized Injections for Focal Spasticity
Intrathecal Baclofen
Selective Dorsal Root Rhizotomy (SDR)
Orthopedic surgical procedures
Tendon lengthening and release
Tendon transfer
Osteotomy (cutting the bone)
Arthrodesis (fusing two or more bones)
Neurectomy (cutting the nerve)
Fokus intervensi
Gerak kasar
Perkembangan gerak yang cukup dan kekuatan tungkai
untuk beralih, menumpu gerak badan dan
perkembangan keterampilan berjalan.
Perkembangan gerakan pinggul yang berhubungan
dengan tungkai dan gerak tulang belakang untuk
memungkinkan anak bergerak seperti merayap dan
meluncur dan menuju berdiri.
Kemampuan memindahkan berat badan dengan mudah
dalam berbagai posisi.
Intervensi saat anak berumur 6 bulan :
Gerak halus
Gerak kasar
Berjalan tanpa bantuan
Memanjat
• Pertumbuhan • Pertumbuhan
• Maturasi neurologis • Maturasi neurologis
• Proses belajar
Gerakan
Ketrampilan
Reflek volunter
oromotor
oral 3-6 bulan ( fase oral)
• Stimulasi sensoris
• Perkembangan motorik kasar dan halus
• Cara Handling
• Kognitif dan perilaku
• Konsep periode kritis
Jenis Gangguan Oromotor
Gangguan mengisap : - Kelainan anatomis
- Abnormalitas anatomis
- Abnormalitas neuromuskuler
Gangguan pernapasan :
Pemeriksaan fisik
Riwayat penyakit
Bermain
Sangat kurang dalam hal imajinasi dan seringkali ditandai
dengan manipulasi mainan yang tanpa tujuan dan diulang-
ulang.
Perilaku stereotipik
Aktivitas