Anda di halaman 1dari 10

CIRI BERPIKIR FILSAFAT

DOSEN PENGAMPU :
Kosasih M.Pd
DISUSUN OLEH :
Hadi Dede Rosadi(2174201224)
FILSAFAT ILMU

Universitas Muhamadiah Tangerang


2022
PENGERTIAN FILSAFAT SECARA
ETIMOLOGI

Filsafat secara harfiah berasal kata Philo berarti cinta, Sophos berarti ilmu atau hikmah, jadi filsafat
secara istilah berarti cinta terhadap ilmu atau hikmah.
PENGERTIAN FILSAFAT SECARA UMUM

Filsafat menempatkan pengetahuan sebagai sasaran, maka dengan demikian pengetahuan tidak
terlepas dari Pendidikan,filsafat sangat berpengaruh dalam aktifitas pendidikan seperti manajemen
pendidikan, perencanaan pendidikan, evaluasi pendidikan, dan lain-lain.
PENGERTIAN FILSAFAT MENURUT PARA
AHLI
• Aristoteles berpendapat bahwa filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang
terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan
estetika.
• Socrates menyebutkan bahwa filsafat adalah ilmu yang berupaya untuk memahami hakikat alam
dan realitas ada dengan mengandalkan akal budi.
• Menurut Al-Farabi, filsafat adalah ilmu mengenai yang ada, yang tidak bertentangan dengan
agama, bahkan sama-sama bertujuan mencari kebenaran.
• Rene Descartes menjelaskan bahwa filsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang hakikat bagaimana
alam maujud yang sebenarnya.

Filsafat di identikan dengan berpikir kritis dan mendalam, berpikir sampai keakar-akarnya. Filsafat
juga melibatkan cara berpikir yang sistematik dan terbuka bagi alam semesta
CIRI BERFIKIR FILSAFAT

1. Radikal, artinya berpikir sampai ke akar persoalan. hal itu bisadilakukan dengan cara terus
bertanya hingga mendapat suatu jawaban yang lebih hakiki serta menghubungkan suatu
konsep atau gagasan dengan yang lainnya.
2. Konsisten/runtut, Bagan konsepsional,hasil perenungan, harus bersifat
konsisten/runtut.Lawannya adalah bagan konsepsional yang kontradiktif alias
salingbertentangan. pernyataan-pernyataan yang tidak runtut pada dasarnyatidak masuk akal.
3. Kritis ,artinya tanggap terhadap persoalan yang berkembang dan yangdiketahuinya atau bahkan
mendatanginya.
4. Sfekulatif ,artinya apa yang diselidiki flsafat didasarkan pada dugaan-dugaan yang masuk akal,
dan tidak berdasarkan bukti empiris.
5. Komprehensif, menangdang obyek penyelidikan secara totalitas.Filsafat ingin mengetahui
apanya atau hakikat dari obyek tersebut.
6. Sistematis, artinya menjawab suatu permasalahan digunakanpendapat-pendapat sebagai wujud
dari proses berfikir filsafat.
7. Koheren atau logis, bagan konsional harus bersifat logis. kesimpulanharus diperoleh dari
premis-premis yang mendahuluinya, premis-premis itu harus diuji kebenarannya.
8. Bebas, setiap filsafat adalah hasil pemikiran yang bebas. bebas dari prasangka social, cultural,
ataupun religious.
9. Bertanggung jawab ,orang yang berfilsafat berpkir sambil bertanggung jawab terhadap hati
nuraninya.
KESIMPULAN

Filsafat secara harfiah berasal kata Philo berarti cinta, Sophos berarti ilmu atau hikmah, jadi
filsafat secara istilah berarti cinta terhadap ilmu atau hikmah.sedangkan Filsafat secara umum yaitu
menempatkan pengetahuan sebagai sasaran, maka dengan demikian pengetahuan tidak terlepas dari
Pendidikan,filsafat sangat berpengaruh dalam aktifitas pendidikan seperti manajemen pendidikan,
perencanaan pendidikan, evaluasi Pendidikan. filsafat dicirikan sebagai radikal, konsisten/runtut,
kritis, spekulatif, komprehensif, sistematis, koheren,bebas ,bertanggung jawab.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai