Network Planning and Project Scheduling Chap 13-Rev
Network Planning and Project Scheduling Chap 13-Rev
AND PROJECT
SCHEDULING
13
13.1 MASALAH PERENCANAAN DAN PENJADWALAN
5
13.1 MASALAH PERENCANAAN DAN PENJADWALAN
6
13.1 MASALAH PERENCANAAN DAN PENJADWALAN
8
13.1 MASALAH PERENCANAAN DAN PENJADWALAN
9
13.1 MASALAH PERENCANAAN DAN PENJADWALAN
10
13.1 MASALAH PERENCANAAN DAN PENJADWALAN
12
13.2 PEMODELAN JARINGAN PROYEK
• Pemodelan jaringan suatu proyek sebenarnya
adalah salah satu penerapan teori dan model
grafik linier. Dalam kasus khusus ini, network
menggambarkan tugas-tugas yang diperlukan
untuk menyelesaikan proyek serta pengurutan
teknologi yang diperlukan dan pemesanan yang
direncanakan.
• Aktivitas-aktivitas proyek menjadi komponen
sistem, dan struktur sistem mencerminkan urutan
teknologi dan manajerial serta urutan kegiatan
tersebut.
13
13.2 PEMODELAN JARINGAN PROYEK
• Dalam pemodelan proyek, ada dua format atau
praktik pemodelan yang telah berkembang. Salah
satu bentuk pemodelan adalah notasi lingkaran,
di mana setiap aktivitas diwakili oleh sebuah
node, dan hubungan atau urutan tugas pekerjaan
proyek digambarkan oleh cabang-cabang yang
menghubungkan node tersebut. Notasi lingkaran
(aktivitas pada node) representasi proyek
biasanya digunakan dalam program komputer
CPM.
14
13.2 PEMODELAN JARINGAN PROYEK
• Format pemodelan lainnya adalah representasi
diagram panah (aktivitas di cabang) dari suatu
proyek. Pemodelan aktivitas dengan format ini
sangat populer karena kemiripannya dengan
Gantt chart atau representasi diagram batang
dari suatu proyek, dan akibatnya lebih mudah
dipahami oleh personel konstruksi.
• Gambar 13.1 menunjukkan beberapa
representasi tipikal dari pengurutan aktivitas
dalam notasi lingkaran dan panah.
15
13.2 PEMODELAN JARINGAN PROYEK
Circle Notation Arrow Notation
Logica work Logica (a)
condition task precondition work
task
1
For start For following Event Event
of work work task indicating indicating
task start of completion
work task of work task
(b)
1 2
Task 1 precedes Task 2
(d)
2
2 1
1 3 3
Tugas 1 mendahului masing-masing Tugas 2 dan 3
(f) 1 4
1 3
Dummy
2 4 2 3
Tugas 4 dilakukan setelah Tugas 1 dan 2
Tugas 3 hanya dilakukan setelah Tugas 2
18
Figure 13.1 : Representation of activities in circle and arrow notation
13.2 PEMODELAN JARINGAN PROYEK
19
Figure 13.1 : Representation of activities in circle and arrow notation
13.2 PEMODELAN JARINGAN PROYEK
20
Figure 13.1 : Representation of activities in circle and arrow notation
13.2 PEMODELAN JARINGAN PROYEK
• Perlu dicatat bahwa dalam format pemodelan
notasi panah pada Gambar 13.e dan f, perlu
menambahkan cabang logika untuk
menggambarkan urutan yang tepat dari berbagai
aktivitas. Pada contoh gambar 13.e, aktivitas 1
dan 2 harus diselesaikan sebelum memulai
aktivitas 3.
• Saat menjalankan sebuah proyek, pertama-tama
perlu menyusun daftar tugas kerja yang secara
kolektif terdiri dari penyelesaian proyek.
21
13.2 PEMODELAN JARINGAN PROYEK
• Jumlah dan cakupan tugas kerja yang ditentukan
bergantung pada proyek, detail level yang
diperlukan, dan tujuan penggunaan modelnya
oleh manajemen. Sebagai contoh, asumsikan
supermarket akan dibangun: namun, kolom beton
cor akan digunakan untuk menopang atap. Tabel
13.1 menunjukkan daftar tugas kerja yang telah
ditetapkan untuk proyek tersebut, serta data
perencanaan terkait lainnya. Jumlah tugas telah
dibatasi untuk menyederhanakan masalah.
22
13.2 PEMODELAN JARINGAN PROYEK
• Dimungkinkan untuk membagi lagi setiap tugas
kerja jika analisis yang lebih rinci diinginkan.
Misalnya, tugas pekerjaan 3 dapat dipisahkan
menjadi tugas-tugas khusus yang berkaitan
dengan perpipaan dan persyaratan pekerjaan
kasar kelistrikan. Hal yang sama berlaku untuk
aktivitas kerja lainnya.
23
13.3 CRITICAL PATH ANALYSIS
• Penambahan estimasi durasi untuk masing-
masing tugas pekerjaan memungkinkan model
notasi lingkaran dan panah digunakan untuk
menganalisis penjadwalan kegiatan. Analisis ini
membutuhkan estimasi waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan setiap tugas kerja.
Perkiraan seperti itu akan mengharuskan insinyur
untuk mempertimbangkan sifat tugas pekerjaan,
jumlah sumber daya yang diperlukan dan cara
menyelesaikan tugas tersebut.
24
13.6 PERT
(Program Evaluation and review Technique)
• Dalam banyak kasus, dan terutama pada proyek
konstruksi, durasi tugas kerja bervariasi dari
perkiraan awal. Variasi ini mungkin karena
kesalahan perkiraan konten pekerjaan, variasi
produktivitas kerja, cuaca, kerusakan peralatan,
dan faktor lainnya. Dalam metode CPM, variasi
ini sering ditangani dengan penambahan periode
kompensasi ke durasi tugas kerja sebelum
penghitungan jaringan dilakukan dan
memasukkan penjadwalan yang bijaksana untuk
peristiwa kritis dengan float bawaan.
25
13.6 PERT
(Program Evaluation and review Technique)
26
Project Management
ANSI/PMI 99-001-2017
06
Time Management
Penjadwalan Proyek
berbasis PMBOK edisi 6
Project Time Management
• Project Time Management meliputi proses-proses
yang diperlukan untuk memastikan waktu
penyelesaian proyek. Gambar berikut ini
memperlihat proses pokok dalam
mengembangkan manajemen waktu
penyelesaian proyek :
29
Figure 6-1. Project Schedule Management Overview
IAMPI-Pto 30
6. Project Schedule Management
Initiating
(6.1) Plan Schedule Manajemen
(6.2) Define Activities
Planning (6.3) Sequence Activities
(6.4) Estimate Activity Durations
(6.5) Develop Schedule
Executing
Monitoring & Controlling (6.6) Control Schedule
Closing
31
6. Project Schedule Management
Plan Schedule Manajemen
Define Activities
Sequence Activities Control Schedule
Estimate Activity Durations
Develop Schedule
PMBOK p. 40
IAMPI-Pto 32
6. Project Schedule Management
Schedule Management
Sequence
Activity
Plan Develop
Procurements Schedule
Control
Schedule
Plan Plan Risk
Communications Respones
Control
Scope
PROJECT MANAGEMENT PROCESSES
BASED ON PMBOK EDITION 2017
Plan
Create Work Develop Monitoring Control
Breakdown Procurements
Schedule Risks Procurements
Structure (WBS) management
Perform Perform
Plan Risk Control
Identify Risks Qualitative Quantitative Control Cost Control Scope
Respones Schedule
Risk Analysis Risk Analysis
The 49 Project Processes in the PMBOK SIXTH Edition
49
2
24
10
12
1
4
3
7
3
6
3
4
6
6
7
49
36
Cakupan Schedule Management
Project Schedule Management meliputi proses-proses yang
diperlukan untuk memastikan waktu penyelesaian proyek
dapat terjadi sesuai rencana, sehingga dapat mencapai
tujuan sebagai berikut :
1. Dapat menterjemahkan WBS kedalam “SCHEDULE”
perencanaan, lengkap dengan semua aktivitas dan
“relationship”-nya
2. Mengerti konsep estimasi “project time” dengan
menggunakan “tool & technique” yang tersedia
3. Mengetahui dan dapat menggunakan “tool and technique”
dalam penyusunan “schedule” perencanaan
4. Mengetahui hal-hal yang diperlukan dalam “controlling”
suatu schedule proyek, lengkap dengan bagaimana
meningkatkan progres suatu proyek.
Project Schedule Management
Manajemen Jadwal Proyek mencakup proses yang
diperlukan untuk mengelola penyelesaian proyek secara
tepat waktu. Proses Manajemen Jadwal Proyek adalah:
6.1 Rencana Manajemen Jadwal
Proses penetapan kebijakan, prosedur, dan dokumentasi
untuk merencanakan, mengembangkan, mengelola,
melaksanakan, dan mengendalikan jadwal proyek.
6.2 Menetapkan Kegiatan
Proses mengidentifikasi dan mendokumen-tasikan
tindakan khusus yang harus dilakukan untuk
menghasilkan kiriman proyek.
38
Project Schedule Management
39
Project Schedule Management
Manajemen Jadwal Proyek mencakup proses .....
6.5 Mengembangkan Jadwal
Proses menganalisis urutan aktivitas, durasi, persyaratan
sumber daya, dan menjadwalkan kendala untuk membuat
model jadwal proyek untuk pelaksanaan proyek dan
pemantauan dan pengendalian.
6.6 Kontrol Jadwal
Proses pemantauan status proyek untuk memperbarui
jadwal proyek dan mengelola perubahan pada baseline
jadwal
40
KEY CONCEPTS FOR PROJECT SCHEDULE MANAGEMENT
43
Gambar 6-4. Rencana Manajemen Jadwal: Diagram Aliran Data
44
Project Schedule Management
6.1 Plan Schedule Management
Hal – hal penting yang perlu ditetapkan dalam proses ini
antara lain dan tidak terbatas pada :
1. Menetapkan jadwal kerja, hari kerja, jam kerja
2. Milestone setiap aktifitas, pekerjaan, hasil pekerjaan
3. Menetapkan prosedur pengendalian jadwal proyek dan
evaluasinya
4. Menyusun bentuk / format laporan dan lingkup materi
laporan yang diperlukan dalam melakukan monitoring,
evaluasi atas hasil pelaksanaan proyek.
5. Mekanisme evaluasi kinerja waktu proyek
6. Aplikasi yang dipakai dalam mengelola jadwal proyek
7. Prosedur melakukan perubahan jadwal proyek
8. Menetapkan job des para pihak yang terkait dalam
mengelola jadwal proyek
45
Project Schedule Management
6.2 Define Activities
Mendefinisikan Kegiatan adalah proses mengidentifikasi dan
mendokumentasikan tindakan spesifik yang harus dilakukan untuk
menghasilkan kiriman proyek. Manfaat utama dari proses ini adalah
bahwa ia menguraikan paket pekerjaan ke dalam jadwal kegiatan yang
memberikan dasar untuk memperkirakan, penjadwalan, pelaksanaan,
pemantauan, dan pengendalian pekerjaan proyek. Proses ini dilakukan di
seluruh proyek.
46
Gambar 6-6. Tentukan Aktivitas: Data Flow Diagram
47
Project Schedule Management
6.2 Define Activities
WBS
WBS
Level 1
Penjabaran WBS
lebih rinci
dilakukan sesuai
tahapan proyek
48
1.2.1
1.2 1.2.2
H 1.2.3
O
NT S
1.3.1.1.1
1.3.1.1 1.3.1.1.2
CO WB 1.3.1.2 1.3.1.2.1
1.3.1.2.2
1.3.1 1.3.1.3.1
1.3.1.3 1.3.1.3.2
1.3.1.3.3 Penjabaran WBS
1.3 1.3.2.1.1
1.3.2.1 1.3.2.1.2 lebih rinci
1.3.2.1.3 dilakukan sesuai
1.3.2.2 1.3.2.2.1 tahapan proyek
1.3.2 1.3.2.2.2
1.3.2.2.3
1.3.2.3.1
1.3.2.3 1.3.2.3.2
WBS PEK, RUMAH TINGGAL
1.3.2.3.3
1.4.1
Kode (ID)
1.4.2 aktivitas sesuai
1.4 leveel WBS
1.4.3
1
1.4.4
1.5.2
1.5.2
1.5
1.5.1
IAMPI-Pto 49
Project Schedule Management
6.3 Sequence Activities
Mengurutkan Kegiatan adalah proses mengidentifikasi dan mendokumen-
tasikan hubungan antara kegiatan proyek. Manfaat utama dari proses ini
adalah mendefinisikan urutan kerja logis untuk mendapatkan efisiensi
terbesar mengingat semua kendala proyek. Proses ini dilakukan di seluruh
proyek.
50
Gambar 6-8. Urutan Kegiatan: Data Flow Diagram
51
ACTIVITY SEQUENCING
JENIS CONNECTOR
connector
S A F S B F Finish to Start
S A F
S A F
activity
activity activity
Start to Start S B F Finish to Finish
S B F
connector
activity
S A F
APA YANG MENJADI
activity activity DASAR PENGGUNAAN
Start to Finish JENIS CONNECTOR ??
S B F
55
SCHEDULE DEVELOPMENT
ID Task Name Duration Start Finish
August September October November December January
S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S
1 PONDASI 86 days Thu 8/26/04 Thu 12/23/04
2 TANAH 69 days Thu 8/26/04 Tue 11/30/04
3 GALIAN 14 days Thu 8/26/04 Tue 9/14/04
4 STRIPING 2 days Thu 8/26/04 8/26
Fri 8/27/04 8/27
5 PEK GALIAN 11 days Mon 8/30/04 Tue 9/14/04 8/30 9/14
6 URUGAN 27 days Mon 10/25/04 Tue 11/30/04
7 TIMBUNAN 5 days Wed 10/27/04 Tue 11/2/04 10/27 11/2
8 PEMADATAN 27 days Mon 10/25/04 Tue 11/30/04
9 TRIAL PEMADATAN 2 days Mon 10/25/04 Tue 10/26/04 10/25 10/26
10 PEMADATAN 10 days Wed 11/3/04 Tue 11/16/04 11/3 11/16
11 TEST LAB 10 days Wed 11/17/04 Tue 11/30/04 11/17 11/30
12 BETON 42 days Mon 8/30/04 Tue 10/26/04
13 LNT KERJA 20 days Wed 9/15/04 Tue 10/12/04 9/15 10/12
14 BEGISTING 42 days Mon 8/30/04 Tue 10/26/04
15 GAMBAR BEGISTING 2 days Mon 8/30/04 Tue 8/31/04 8/30 8/31
16 FABRIKASI 7 days Wed 9/1/04 Thu 9/9/04 9/1 9/9
17 INSTAL 5 days Wed 10/13/04 Tue 10/19/04 10/13 10/19
18 PEMBONGKARAN 2 days Mon 10/25/04 Tue 10/26/04 10/25 10/26
19 PEMBESIAN 39 days Mon 8/30/04 Thu 10/21/04
20 BUISTAT 7 days Mon 8/30/04 Tue 9/7/04 8/30 9/7
21 FABRIKASI 7 days Wed 9/8/04 Thu 9/16/04 9/8 9/16
22 INSTAL 2 days Wed 10/20/04 Thu 10/21/04 10/20 10/21
23 COR BETON 1 day Fri 10/22/04 Fri 10/22/04 10/22 10/22
24 FINISHING 27 days Wed 11/17/04 Thu 12/23/04
25 LANDSCAPE 7 days Wed 11/17/04 Thu 11/25/04 11/17 11/25
26 PEMELIHARAAN 20 days Fri 11/26/04 Thu 12/23/04 11/26 12/23
Project Schedule Management
6.6 Control Schedule
Kontrol Jadwal adalah proses pemantauan status proyek untuk
memperbarui jadwal proyek dan mengelola perubahan terhadap baseline
jadwal. Manfaat utama dari proses ini adalah untuk menjaga baseline
jadwal di sepanjang proyek. Proses ini dilakukan di seluruh proyek.
IAMPI-Pto 58
DIAGRAM PROSES POKOK
Create Work
Breakdown
Structure
(WBS)
Estimate Estimate
Define
Activity Activity
Activities
Resources Durations
Kapan dilakukan
Sequence kontrol, updating
Activity schedule ?
Plan Develop
Procurements Schedule
Control
Schedule
Plan Plan Risk
Communications Respones
Control
Scope
SCHEDULE CONTROL
Meliputi kegiatan berkaitan dengan:
Proses memantau, melaporkan, menganalisa dan
mengoreksi semua hal/langkah yang dapat
mengakibatkan keterlambatan penyelesaian proyek
Membandingkan jadwal baseline dengan jadwal perkiraan
Meninjau ulang status kegiatan dalam rapat formal
Permasalahan (problem area) a.l rendahnya progress,
produktifitas, koordinasi/komunikasi
Faktor yang mempengaruhi timbulnya perubahan
schedule, menyebabkan perubahan schedule proyek
Mengelola perubahan yang terjadi saat ini.
Terima
Kasih
61