Anda di halaman 1dari 36

Perdagangan Internasional dan

Neraca Pembayaran
Perdagangan Internasional
 Suatu bentuk transaksi akan barang, jasa, maupun faktor-
faktor produksi yang terjai dengan melewati batas suatu
negara atau teritoial
Perdagangan Internasional

Negara Maju Negara Berkembang

(butuh bahan baku dan produk pertanian (butuh pasar, produk industri dan pinjaman
Faktor Perdagangan Internasional

Perbedaan Memaksimalk
SDA an Efektivitas

Perbedaan
Selera
Teknologi
Manfaat Perdagangan Intenasional
Sumber devisa

Perluasan kesempatan kerja

Stabilisasi harga

Peningkatan kualitas
konsumsi

Percepatan alih teknologi


Teori Perdagangan Internasional
Absolute advantage (Adam
Smith)

Comperative Advantage
(David Ricardo)

Competitive Advantage
(Michael Porter)
Absolute Advantage
 Oleh Adam Smith
 Faktor Utama = Input of Labour
 Contoh :

Negara Jenis Barang Dasar Tukar


Dalam
Kursi Rotan Kalkulator
Negeri

Indonesia 40 8 1 kalkulator =
5 kursi
Jepang 20 20 1 kalkulator =
1 kursi
Jumlah 60 28

 Keuntungan Indonesia per kursi rotan?


 Keuntungan Jepang per kalkulator?
Comperative Advantage
 Oleh David Ricardo
 Faktor Utama = perbedaan teknologi dan Sumber Daya Alam
 Contoh :

Negara Jenis Barang Dasar Tukar


Dalam
Kain Wol Kain Katun
Negeri

Indonesia 5 10 1 wol = 2
katun
Australia 15 12 1 wol = 0,8
katun
Jumlah 20 22

 Keuntungan Indonesia?
 Keuntungan Australia?
Catatan
 Bila diketahui output pilih yang terbesar, jika diketahui
input (tenaga kerja, waktu) pilih yang terkecil
Competitive Advantage
 Oleh Michael Porter
 Faktor mencapai Competitive Advantage: Biaya minimum
dan Diferensiasi >> Strategic Management
Differention
Strategic

operational Competitive Cost


Effectiveness Strategies Leadership

Innovation
Kebijakan Perdagangan Internasional
(Trade Policy/ Commercial Policy)

 Suatu set peraturan serta regulasi yang secara khusus


mengatur arus perdagangan internasional oleh pihal
negara yang bertransaksi untuk mencapai “mutual
beneficiency”
Tarif

Pembatasan barang
Kuota yang bolh di ekspor
atau di import

Subsidi

Proteksi
Pelarangan eksport
Embargo
dan impor

Menjual dengan
Kebijakan Dumping harga yang lebih
Perdagangan murah di luar negri
Internasional
Ada pemilihan
Diferensiasi barang yang
diimpor

Bebas Free trade Perdagangan bebas


Alat Pembayaran Internasional
1. Commercial Bill of Exchange (Wesel)
surat perintah untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang
namanya tertulis pada surat tersebut. Wesel tersebut dapat
diperjualbelikan atau berpindah tangan sebelum jatuh tempo
Dari sisi penjaminan
a. Clean draft : tidak disertai jaminan barang
b. Documentary draft : disertai jaminan dokumen pengiriman barang
dan asuransi bayar
Dari sisi waktu pembayaran
c. Sight draft : dibayar setelah faktur diterima oleh pembeli (dibayar
sebelum barang tiba)
d. Arrival draft : dibayar setelah barang tiba
e. Date draft : pembayaran dilakukan pada tanggal tertentu
1. Letter of Credit
instrumen pembayaran yang dikeluarkan oleh bank atas nama salah satu
nasabahnya yang memberikan kuasa kepada penerima instrumen tersebut
untuk menarik wesel atas bank yang bersangkutan
Jenis L/C:
a. L/C biasa
importir langsung membayar melalui bank yang ditunjuk
b. Merchant L/C
Importis meneria barang terlebih dahulu dengan melakukan pembayarab sebagian
c. Industrial L/C
Utntuk barang industri
d. Red Clause L/C
L/C dimana issuing bank-nya mmberikan kuasa kepada paying bank untuk membayar
uang muka kepada Beneficiay (eksportir) sebagian dari jumlah L/C sebelum
beneficiary menyerahkan dokumen
1. Tunai (Cash with order, Cash with delivery)
2. Transfer Telegrafis (Cable Order)
perintah pmbayaran yang dikeluarkan bank di dalam
negeri kepada bank di luar negeri (bank koresponden)
3. Kompensasi Pribadi (Private Compensation)
Saling mengkompensasikan hutang piutang di antara beberapa
pihak
4. Counter Trade
Sistem Kurs Valuta Asing
 Valuta asing = mata uang LN
 Kurs = dasar tukar mata uang dalam negeri dan mata uang LN

Sistem Kurs Tetap (Fixed


Exchange Rate)

Sistem Kurs
Sistem Kurs
Mengambang Bebas
Mengambang Terkendali
(Free Floating
(Managed Floating
Exchange Rate)
Exchange Rate)
Sistem Kurs Tetap

Kurs naik (kelebihan


permintaan). Otoritas moneter
Kurs turun (kelebihan menjual valas
penawaran), otoritas
moneter membeli valas

Kebaikan: kepastian nilai tukar


Kelemahan: cadangan devisa yang besar
dan pasar gelap
Sistem Kurs Bebas

Keunggulan: Kelemahan:

1. Tidak perlu menyediakan Ketidakpastian nilai tukar


cadangan devisa
2. Tidak ada pasar gelap
3. Kurs yang berlaku ialah
kurs keseimbangan
Sistm Kurs Mengambang Terekendali
 Kurs ditentukan oleh mekanisme permintaan dan
penawaran, tetapi pemerintah dapat mmpengaruhi jika
kurs naik atau turun di luar batas yang ditentukan

Dirty Floting Clean Floating

Pemerintah bertindak Pemerintah bertindak


secara langsung. secara langsung.
Neraca Pembayaran
 Suatu catatan sistematis yang mencatat seluruh transaksi
(ekpor dan impor) akan barang, jasa, dan arus modal
dalam suatu negara selama periode tertentu.
Komponen
Neraca
Pembayaran
(Balance of
Payment)

Neraca Moneter
Neraca Berjalan Neraca Modal
(Monetary
(Curent Account) (Capital Account)
Account)

Neraca Neraca Jasa


Perdagangan (Service
(Trade Account) Account)
Neraca Berjalan (Current Account)
 Neraca perdagangan mencatat ekspor atau impor barang
(balance of trade)
 Neraca jasa mencatat ekspor atau impor jasa. Misalnya
tenaga kerja, pariwisata, bunga dan deviden dan lain-lain

Neraca Berjalan mencatat total dari balance of


trade, Net income, Current Transfer (donasi,
bantuan, dll)
Neraca Modal
 Neraca modal mencatat transaksi yang menyangkut
transaksi hasil modal. Misalnya:
1. Deposito penduduk Indonesia di luar negeri atau
deposito penduduk luar negeri di Indonesia
2. Pembelian surat berharga oleh penduduk Indonesia di
luar negeri atau orang luar negeri di Indonesia
3. Pinjaman dari luar negeri ke Indonesia atau dari
Indonesia ke luar negeri
Ikhtisar Neraca Pembayaran
 Neraca pembayaran dikatakan surplus jika jumlah arus
uang lebih besar dibandingkan dengan jumlah arus uang
keluar
 Neraca pembayaran dikatakan defisit jika jumlah arus
uang masuk lebih kecil dibandingkan dengan jumlah arus
uang keluar
Ikhtisar Neraca Pembayaran
 Transaksi dikatakan mendebet neraca pembayaran jika
transaksi itu mengakibatkan arus uang keluar
1. Mengimpor barang
2. Memberi pinjman pada negara lain
3. Membayar jasa orang luar negeri
4. Membayar bunga dan cicilan utang ke luar negeri
Ikhtisar Neraca Pembayaran
 Transaksi dikatakan mengkredit neraca pembayaran jika
transaksi itu mengakibatkan arus uang masuk
1. Mengekspor barang ke luar negeri
2. Menerima bunga dan cicilan dari luar negeri
3. Menerima pendapatan jasa dari luar negeri
4. Menerima pinjaman baik jangka pendek maupun
jangka panjang
Ikhtisar Neraca Pembayaran
DEBET KREDIT

Neraca Barang Neraca Barang


Pemasukan barang dari luar negeri Pemasukan barang ke luar negeri
Neraca Jasa Neraca Jasa
1. Bunga/deviden yang dibayar ke luar 1. Bunga/deviden yang diterima ke luar
negeri negeri
2. Biaya pariwisata di luar negeri 2. Biaya pariwisata dari luar negeri

3. Jasa yang harus dibayar ke luar negeri 3. Pendapatan jasa yang dikerjakan di
luar negeri
Neraca Modal
Neraca Modal
Kredit yang diberikan ke luar negeri dan
pembayaran cicilan utang Kredit yang diterima dari luar negeri dan
penerimaan cicilan utang
Neraca Emas/ Neraca Moneter
Neraca Emas/ Neraca Moneter
Pemasukan emas dari luar negeri
Pengeluaran emas dari luar negeri
Balance of Payment (BOP)

Capital Balancin
BOT BOP
acc g Item
ILUSTRASI
Komponen Neraca Negara X Negara Y
Ekspor 100 90
Impor (90) (100)
Neraca Perdagangan 10 (10)
Pinjaman (10) 10
Saldo 0 0

Negara X memberi pinjaman


Negara Y menerima pinjaman
ILUSTRASI

Komponen Neraca Negara X Negara Y


Ekspor 100 90
Impor (90) (100)
Neraca Perdagangan 10 (10)
Cadangan Devisa (10) 10
Saldo 0 0

Negara X menerima cadangan emas (cadangan devisa) dan negara Y


memberi emas (cadangan emas)
ILUSTRASI

Komponen Neraca Negara X Negara Y


Ekspor 100 90
Impor (90) (100)
Neraca Perdagangan 10 (10)
Cadangan Devisa (4) 4
Pinjaman (6) 6
Saldo 0 0

Negara X menerima emas 4 dan memberi pinjaman 6.


Negara Y memberi emas 4 dan menerima pinjaman 6.
DEFISIT & SURPLUS
 Surplus/defisit neraca pembayaran dapat dihitung dari
jumlah cadangan devisa ditambah dengan pinjaman
akomodatif
 Pinjaman otonom (autonomous inflow) ialah pinjaman
yang tidak berkaitan dengan kelebihan ekspor atau
pinjaman atas kemauan kedua belah pihak
 Pinjaman akomodatif (accomodating inflow) adalah
pinjaman yang diterima atau diberikan berkaitan dengan
kelebihan ekspor dan impor
DEFISIT & SURPLUS

Komponen Neraca Negara X Negara Y


Ekspor 100 90
Impor (90) (100)
Neraca Perdagangan 10 (10)
Cadangan Devisa (4) 4
Pinjaman otonom (2,5) 2,5
Pinjaman akomodatif (3,5) 3,5
Saldo 0 0

Neraca pembayaran negara X surplus 7.5 dan rencana negara X menerima emas 4 dan
memberi pinjaman 6.
Negara Y memberi emas 4 dan menerima pinjaman 6.
Neraca Moneter
 Transaksi moneter sering disebut sebagai transaksi
accomodating dan bukan autonomous.
 Transaksi accomodating ialah transaksi yang timbul
sebagai akibat dari transaksi lain
 Transaksi autonomous ialah transaksi yang timbul dengan
sendirinya, tanpa dipengaruhi oleh transaksi lainnya
 Transaksi barang dan jasa disebut transaksi berjalan
(current account)
 Transaksi berjalan ditambah dengan transaksi modal dan
transaksi satu arah disebut transaksi total atau rekening
total
 Transaksi satu arah (unilateral transfer/ currenrt transfer)
adalah transaksi pemindahan atau pemberian dari suatu
negara kepada negara lain. Transaksi ini tidak
mengakibatkan kewajiban pada waktu menerima dan
pada waktu yang akan datang. Misalnya adalah hibah.

Anda mungkin juga menyukai