Anda di halaman 1dari 21

EKSPOR, IMPOR, DAN

COUNTERTRADE

Nama :
EKSPOR
Definisi
proses transportasi/menjual barang atau komoditas dari
suatu negara ke negara lain.  Proses ini seringkali
digunakan oleh perusahaan dengan skala bisnis kecil
sampai menengah sebagai strategi utama untuk bersaing
di tingkat internasional. Strategi ekspor digunakan karena
risiko lebih rendah, modal lebih kecil dan lebih mudah
bila dibandingkan dengan strategi lainnya.Strategi lainnya
misalnya franchise dan akuisisi
MENGAPA PERUSAHAAN
EKSPOR   ?
1. Untuk  mengembangkan penjualan

2. Diversifikasi penjualan

3. Mendapatkan pengalaman.
JENIS EKSPOR
 Ekspor langsung

 Ekspor tidak langsung


EKSPOR LANGSUNG
Ekspor langsung adalah cara menjual barang atau jasa
melalui perantara/eksportir yang bertempat di negara
lain atau negara tujuan ekspor. Penjualan dilakukan
melalui distributor dan perwakilan penjualan
perusahaan.
Keuntungannya,
produksi terpusat di negara asal dan
kontrol terhadap distribusi lebih
baik.

Kelemahannya,
biaya transportasi lebih tinggi untuk
produk dalam skala besar dan adanya
hambatan perdagangan
serta proteksionisme
EKSPOR TIDAK LANGSUNG

Ekspor tidak langsung adalah teknik dimana barang


dijual melalui perantara/eksportir negara asal
kemudian dijual oleh perantara tersebut. Melalui,
perusahaan manajemen ekspor ( export management
companies ) dan perusahaan pengekspor ( export
trading companies )
Kelebihannya,
sumber daya produksi terkonsentrasi dan tidak
perlu menangani ekspor secara langsung.

Kelemahannya,
kontrol terhadap distribusi kurang dan pengetahuan
terhadap operasi di negara lain kurang
TAHAP-TAHAP EKSPORT
Dalam perencanaan ekspor perlu dilakukan
berbagai persiapan, berikut ini 4 langkah
persiapannya:
1. Identifikasi pasar yang potensial
2. Penyesuaian antara kebutuhan pasar
dengan kemampuan, SWOT analisis
3. Melakukan Pertemuan, dengan eksportir,
agen, dll
4. Alokasi sumber daya.
KESALAHAN UMUM
DALAM KEGIATAN EKSPORT
Ada beberapa kesalahan umum yang sering
dilakukan oleh perusahaan yang baru
melakukan ekspor, yaitu :
1. Tidak melakukan penyelidikan yang lengkap
sebelum melakukan ekspor.
2. Tidak melakukan konsultasi terlebih
dahulu.
IMPORT
Definisi
proses transportasi barang atau komoditasdari
suatu negara ke negara lain secara legal,
umumnya dalam proses perdagangan. Proses
impor umumnya adalah tindakan memasukan
barang atau komoditas dari negara lain ke
dalam negeri. Impor barang secara besar
umumnya membutuhkan campur tangan
dari bea cukai di negara pengirim maupun
penerima. Impor adalah bagian penting dari
perdagangan internasional.
COUNTER-TRADE (IMBAL-BELI)
Definisi
pola perdagangan luar negeri yang dilakukan
dengan mengekspor sejumlah barang
tertentu dan sebagai imbalannya
memperoleh sejumlah barang tertentu pula.
JENIS COUNTER TRADE
 Direct Barter
Sistem pertukaran barang dengan barang dengan menggunakan alat penetu
nilai atau lazim disebut dengan denominator of valuesuatu mata uang asing
dan penyelesaiannya dilakukan melalui clearing pada neraca perdagangan
antar kedua negara yang bersangkutan.
 Switch Barter
Sistem ini dapat diterapkan bilamana salah satu pihak tidak mungkin
memanfaatkan sendiri barang yang akan diterimanya dari pertukaran
tersebut, maka negara pengimpor dapat mengambil alih barang tersebut ke
negara ketiga yang membutuhkannya.
 Counter Purchase
Suatu sistem perdagangan timbal balik antar dua negara. Sebagai contoh
suatu negara yang menjual barang kepada negara lain, mka negara yang
bersangkutan juga harus membeli barang dari negara tersebut.
 Buy Back Barter
Suatu sistem penerapan alih teknologi dari suatu negara maju kepada negara
berkembang dengan cara membantu menciptakan kapasitas produksi di
negara berkembang , yang nantinya hasil produksinya ditampung atau dibeli
kembali oleh negara maju.
ALASAN MENGGUNAKAN
COUNTER TRADE
 Counter-trade memungkinkan anggota suatu
kartel seperti OPEC untuk menurunkan harga
dari yang disepakati.

 Counter-trade mengurangi risiko yang


dihadapi suatu negara yang melakukan
kontrak baru fasilitas manufaktur.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM COUNTER-TRADE:
1. Nilai jual kembali produk pertanian di futures
market. Sepanjang perusahaan telah
memperhitungkan nilai jual kembali, maka
tidak masalah jika harus dipertukarkan antara
dua barang yang tidak sederajat dalam
teknologi.
2. Tingkat keuntungan yang dipersyaratkan
dalam counter-trade harus benar-benar fair.
3. Dengan counter-trade, biaya broker dapat
dihemat.
4. Counter-trade menjadi alternatif di saat
cadangan devisa tidak memadai.
PEMBAYARAN DALAM EKSPOR
DAN IMPORT
Pada kegiatan ekspor impor proses
pembayaran antara negara dapat
dilakukan melalui berbagai cara antara
lain :
 Secara Tunai (Cash Payment),
 Pembayaran Kemudian (Open Account),
 Inkaso (Collection Draft),
 Konsinyasi (Consignment),
 Letter Of Credit (L/C)
SECARA TUNAI (CASH PAYMENT)
ATAU PEMBAYARAN DIMUKA
(ADVANCE PAYMENT)
Dalam sistem pembayaran ini pembeli (Importir)
membayar dimuka (pay in advance) kepada penjual
(Eksportir) sebelum barang-barang dikirim oleh
penjual tersebut. Ini berarti importer memberikan
kredit kepada eksportir untuk mempersiapkan
barang-barangnya.
PEMBAYARAN KEMUDIAN (OPEN ACCOUNT)

Sistem pembayaran dimana belum


dilakukan pembayaran apa-apa oleh
importir kepada eksportir sebelum barang
dikapalkan atau tiba dan diterima importir
atau sebelum waktu tertentu yang telah
disepakati. Eksportir setelah melakukan
pengapalan barang akan mengirimkan
invoice kepada importir.Dalam invoice
tersebut eksportir akan mencantumkan
tanggal dan waktu tertentu kapan importir
harus melakukan pembayaran.
WESEL INKASO (COLLECTION DRAFT)

Dalam sistem ini eksportir memiliki hak


pengawasan barang-barang sampai weselnya
(draft) dibayar importir. Eksportir atau
penarik wesel (drawer) mengapalkan barang
sementara dokumen pemilikan atas
pengiriman barang secara langsung atau
melalui bank importir dikirim ke importir
KONSINYASI (CONSIGNMENT)

Sistem pengiriman barang-barang ekspor


pada importer di luar negri di mana barang-
barang tersebut dikirim oleh ekspotir sebagai
titipan untuk dijualkan oleh importir dengan
harga yang telah ditetapkan oleh eksportir,
barang-barang yang tidak terjual akan
dikembalikan kepada eksportir.
LETTER OF CREDIT (L/C)

Suatu surat yang dikeluarkan oleh suatu bang


atas permintaan importir yang ditujukan
kepada eksportir di luar negri yang menjadi
relasi importir tersebut, yang memberikan
hak kepada eksportir itu untuk menarik
wesel-wesel atas importir bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai