Anda di halaman 1dari 2

Konsinyasi (consignment)

A. Pengertian

Konsinyasi atau consignment adalah pengiriman barang-barang ekspor pada importir di


luar negeri di mana barang tersebut dikirim oleh eksportir sebagai titipan untuk dijual oleh
importir dengan harga yang ditetapkan oleh eksportir. Setelah barang-barang tersebut terjual
maka pembayarannya akan dilakukan importir kepada eksportir. Bilamana barang tersebut
tidak terjual, maka akan dikembalikan kepada eksportir.

Konsinyasi dalam perdagangan internasional adalah variasi dari metode pembayaran open


account dimana pembayaran dikirim ke eksportir hanya setelah barang telah dijual oleh
distributor asing ke konsumen akhir. Transaksi konsinyasi internasional didasarkan pada
pengaturan kontrak di mana distributor asing menerima, mengelola dan menjual barang untuk
eksportir yang mempertahankan hak atas barang sampai barang tersebut dijual. Pembayaran
kepada eksportir hanya diperlukan untuk barang-barang yang dijual.

Metode ini bisa dilakukan apabila eksportir dan importir sudah saling mengenal, saling
percaya, tidak ada keraguan dalam bertransaksi, atau ekportir dan importir adalah menjadi
satu bagian yang sama dalam suatu badan usaha.

Salah satu penggunaan umum konsinyasi dalam ekspor adalah penjualan alat berat. Alat berat
memerlukan biaya penyimpanan yang cukup besar di gudang sebelum dijual ke pembeli.
Dengan digunakannya metode konsinyasi, maka eksportir tidak perlu lagi mengeluarkan
biaya penyimpanan karena biaya tersebut akan ditanggung oleh importir atau distributor
asing.

B. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan;

 Biaya yang ditanggung ekportir relatif lebih murah


 Importir hanya perlu membayar ketika barang telah laku terjual
 Importir terhindar dari resiko selama pengiriman

Kekurangan:

 Ekportir menanggung resiko karena tidak tahu berapa dan kapan barang akan terjual
 Ekportir menanggung resiko selama pengiriman barang
C. Skema pembayaran

Anda mungkin juga menyukai