Anda di halaman 1dari 29

TEORI YANG BERORIENTASI

TIPOLOGI KONSTITUSI JASMANI

06/13/23 1
Dasarnya dari ………..
Tipologi Hippocrates-Galenus
 Tipe Kholeris
 Unsur tanah, sifat kering, prinsip tegangan,ciri-
ciri: semangat besar,optimis,mudah terbakar
 Tipe Melankholis
 Unsur air, sifat basah,prinsip rigidity, ciri-ciri:
mudah kecewa,daya juang kecil,
muram,pesimistis

06/13/23 2
Lanjutannya……..
 Tipe Phlegmatis
 Unsur udara, sifat dingin, prinsip plastisitas, Ciri-
ciri: tak suka terburu-buru, setia dan tak mudah
dipengaruhi
 Tipe Sanguinis
 Unsur api, sifat panas, prinsip ekspansivitas, Ciri-
ciri:hidup, mudah berganti haluan dan ramah

06/13/23 Dewi Hargiyanto 3


Dua Garis Perkembangan Pengaruh Ajaran
Hippocrates Dan Galenus

 Tipologi yang menekankan


pentingnya kejasmanian, yaitu
teori-teori tentang
konstitusional
 Tipologi yang menekankan
pentingnya segi kejiwaan,
yaitu teori-teori temperamen

06/13/23 Dewi Hargiyanto 4


Pembedaan tipologi konstitusi
jasmani

 Tipologi Jasmani Kretschmer


 Mazab Perancis, Italia dan Jerman
 Tipologi Jasmani Sheldon
 Psikologi konstitusional Amerika Serikat

06/13/23 Dewi Hargiyanto 5


Latar Belakang
 Tipologi –tipologi
konstitusional adalah
tipologi yang
terutama disusun
atas dasar konstitusi
 Dasar pandangan
dan orientasi ilmunya
berdasar
konstitusional

06/13/23 Dewi Hargiyanto 6


TIPOLOGI MAZHAB ITALIA
 DISEBUT JUGA
MAZHAB MORFOLOGI
 TOKOH UTAMANYA
DE-GIOVANI DAN
VIOLA
 BERDIRI PADA AKHIR
ABAB XIX

06/13/23 Dewi Hargiyanto 7


TEORI DE-GIOVANI
(HUKUM DEFORMASI)
 Hukum deformasi yaitu penggolongan variasi tubuh
manusia
 Ada tiga golongan:
1. Togok kecil, bentuk tubuh panjang, mempunyai
hubungan dengan habitus phthisis
2. Togok besar, bentuk tubuh pendek, mempunyai
hubungan dengan habitus apoplectis
3. Togok normal, bentuk tubuh normal

06/13/23 Dewi Hargiyanto 8


Tipologi Viola
 Menyatakan tiga golongan bentuk tubuh
manusia:
1. Microsplanchnis, lebih memanjang daripada
melebar, bentuk tubuh jankung
2. Macroplanchnis, lebih melebar daripada
memanjang, bentuk tubuh pendek
3. Normosplanchnis, ukuran memanjang dan
melebar selaras, bentuk tubuh selaras.

06/13/23 Dewi Hargiyanto 9


Mazhab Perancis
(Morfologi Konstitusional)
 Dipimpin pengembangannya oleh Sigaud
 Disebut juga mazhab morfologi konstitusional
 Atau disebut morfologi konstitusional mazhab Perancis
 Dasar pengkategoriannya adalah dominasi suatu fungsi
fisiologis dalam pertumbuhan organisme

06/13/23 Dewi Hargiyanto 10


Lanjutannya……………….
 Organisme manusia beserta anomali-
anomalinya harus dimengerti sebagai
fungsi dari dasar dan sekitar (miliu) =
pendapat ahli Gestalt (konfigurasi total
orang harus memperhatikan
gambaran/figure dan latar
belakangnya/ backgroundnya

06/13/23 Dewi Hargiyanto 11


Tipologi Mazhab Perancis
FUNGSI YANG TIPE CIRI KHAS JASMANI
DOMINAN

motorik Maskuler Badan kokoh, otot tumbuh baik

pernafasan respiratoris Leher lebih besar, muka lebar

pencernaan digestif Pendek besar,pinggang besar,


mata kecil, leher pendek

Susunan syaraf central cerebral Dahi menonjol, daun telinga


lebar, mata bersinar,kaki dan
tangan kecil

06/13/23 Dewi Hargiyanto 12


Lanjutnya…….
 Mac Auliffe, pengikut si Gaud, menyatakan diferensiasi
tipe dengan keadaan sekitar, yang akhirnya menjadi
dasar kepribadian.
1. Daerah mewah  tipe Digestif
2. Daerah pegunungan dan pertanian tipe respiratoris
3. Daerah yang menghendaki kekuatan jasmani tipe
maskuler
4. Dikota-kota tipe cerebral

06/13/23 Dewi Hargiyanto 13


Tipologi Krestschmer
(Morfologi Konstitusional)
 Konsep-konsepnya:
 Konstitusi
 Totalitas sifat yang berasal dari keturunan atau endogen.
Karenanya tidak dapat diubah oleh pengaruh dari luar
 Temperamen
 Konstitusi kejiwaan, yang turun temurun dan tidak dapat
diubah serta memiliki dua kualitas yaitu suasana hati dan
tempo psikis
 Watak
 Totalitas kemungkinan-kemungkinan bereaksi secara
emosional, dan terbentuk dari faktor endogen dan eksogen

06/13/23 Dewi Hargiyanto 14


Bagan Pokok-pokok Pengertian
Teori Kretschmer
konstitusi
jasmani
faktor endogen
konstitusi
kejiwaan /
Kepribadian temperamen

faktor eksogen

06/13/23 Dewi Hargiyanto 15


Konstitusi Jasmani
 Dibagi dalam empat kategori:
 Piknis atau stenis
 Ukuran mendatar lebih dari biasanya
 Leptosom atau asthenis
 Jangkung, ukuran menegak lebih dari biasanya
 Atletis
 Selaras, perpaduan antara piknis dan stenis
 Displastis
 Pertentangan antara piknis dan stenis, bentuknya
penyimpangan dan lebih nampak pada pria
daripada wanita serta adapada yang mengalami
gangguan jiwa ataupun tidak

06/13/23 Dewi Hargiyanto 16


Konstitusi Kejiwaan
(Temperamen)
 Kretshmer dipengaruhi oleh Kreaplin dalam
menggolongkan penderita psikosis menjadi dua
golongan:
 Dementia preacox (=schizophrenia menurut Bleuler)
 Interaksi negatif, menarik diri, hidup dalam dunianya sendiri
 Manis-depresif (circulair)
 Berubah-ubah dari giat ke depresif

 Perbedaan penderita psikosis dan sehat hanyalah


perbedaan kuantitatif

06/13/23 Dewi Hargiyanto 17


Selanjutnya……………
 Manusia sehat digolongkan:
 Temperamen Schizothym
 Sulit
berinteraksi, menutup diri, suka
mengasingkan diri
 Temperamen cyclothym
 Mudah bergaul, mudah
menyesuaikan diri, mudah
mengadakan kontak sosial dengan
orang lain

06/13/23 Dewi Hargiyanto 18


TEORI KONSTITUSIOAL DI
AMERIKA SERIKAT---SHELDON
 Konstitusi
aspek-aspek individu yang relatif tetap tak
berubah-ubah__morphologi, psikologi,
fungsi kelenjar buntu, dan
sebagainya__dan dapat dilawankan
dengan aspek-aspek yang relatif labil dan
mudah bermodifikasi karena tekanan-
tekanan lingkungan, seperti kebiasaan,
sikap sosial, kegemaran dan sebagainya
06/13/23 Dewi Hargiyanto 19
Sheldon
Ada 3 tipe pokok jasmani manusia (primer)
a.Tipe endomorph (komponen endomorphynya
dominan)
Nampak gemuk, lembut
b.Tipe mesomorph (komponen mesomorphynya
dominan)
Nampak kokoh, keras, tahan sakit, berotot
c.Tipe ectomoph (komponen ectomorphynya
dominan)
Nampak jangkung, dada kecil dan pipih, lemah
06/13/23 Dewi Hargiyanto 20
Komponen jasmani sekunder

a. Displasia
Ketidaktepatan dan ketidaklengkapan campuran
ketiga komponen primer
b. Gynandromorphy
Sejauhmana jasmani memiliki sifat-sifat lawan
jenisnya
c. Texture (tampang)
Bagaimana individu nampak dari luar
06/13/23 Dewi Hargiyanto 21
Komponen primer daripada
temperamen
 Viscerotonia
a. Sikapnya tidak tegang
b. Suka hiburan
c. Gemar makan-makan
d. Besar kebutuhannya akan resonansi dari orang lain
e. Tidurnya nyenyak

f. Bila menghadapi kesukaran membutuhan orang lain

06/13/23 Dewi Hargiyanto 22


Komponen primer daripada
temperamen
 Somatotonia
a. Sikapnya gagah
b. Energik
c. Kebutuhan bergerak besar
d. Suka berterus terang
e. Suara lantang
f. Nampaknya lebih dewasa dari sebenarnya
g. Bila menghadapi kesukaran butuh melakukan gerakan-gerakan

06/13/23 Dewi Hargiyanto 23


Komponen primer daripada
temperamen
 Cerebrotania
a. Sikapnya kurang gagah, ragu-ragu
b. Reaksinya cepat
c. Kurang berani bergaul dengan orang banyak
d. Kurang berani berbicara di depan orang banyak
e. Kebiasaan-kebiasaannya tetap, hidup teratur
f. Suara kurang bebas
g. Tidur kurang nyenyak
h. Nampak lebih muda dari sebenarnya
i. Bila menghadapi kesukaran butuh mengasingkan diri

06/13/23 24
Mesomorphy

Somatotonia
Ce
nia reb
ot o rot
ce r on
Vis ia

Endomorphy Ectomorphy

06/13/23 25
Dimensi Gangguan Kejiwaan

 Affevtive, bentuknya psikosis manis-


depresif (antara ekstreem gembira dan
sedih, depresif)
 Parnoid, bentuknya banyak angan-
angan, pikiran yang sangat jauh dari
kenyataan, merasa diancam, merasa diri
terlalu besar
 Heboid, suatu bentuk dari schizophrenia
(anti sosial)
06/13/23 Dewi Hargiyanto 26
Beberapa perumusan Teoritis

 Faktor-faktor yang menjadi perantara dalam


hubungan antara jasmani dan temperamen
a. Setiap individu dengan tipe jasmani tertentu
memiliki cara bertingkah laku yang efektif yang
berbeda dengan tipe jasmani yang lain
b. Hubungan antara jasmani dan temperamen
dipergaruhi oleh stereotipe kebudayaan atau
perannya secara sosial

06/13/23 Dewi Hargiyanto 27


Lanjut...

c. Pengalaman atau pengaruh lingkungan


cenderung untuk menimbulkan tipe tubuh
tertentu --- tingkah laku tertentu
d. Hubungan antara bentuk jasmani dan tingkah
laku (temperamen) karena kerjasama faktor
genetis
 Orientasi biologistis dan genetis
 Tekanan terhadap faktor organisasi dan medan

06/13/23 Dewi Hargiyanto 28


Lanjut

 Setiap individu mengalami perkembangan namun


sifat hubungannya bukan sebab akibat melainkan
lebih kepada potensi-potensi pertumbuhan.
Pengalaman masa kecil tidak ada menyebabkan
suatu temperamen tertentu di masa depan
 Ketidaksadaran adalah tubuh, orang sulit
menjelaskan apa yang sedang terjadi dalam
tubuh

06/13/23 Dewi Hargiyanto 29

Anda mungkin juga menyukai