No Wilayah Jumlah
1. Sumatera 49
2. Jawa 7
3. Kalimantan 73
4. Sulawesi 117
5. Nusa Tenggara 30
6. Maluku-Ambon 41
7. Irian Jaya 49
Soerjono S dan Soeleman B.T, 1983
Korelasi Lingkaran Hk Adat
dan suku bangsa
Relevansi lingkatan hk adat dan suku bangsa dlm studi hk adat,
terletak pd aspek kegunaan dan kenyataan yg ada.
kegunaan: ialah sbg alat bantu utk menemukan hk adt yg relatif
seragam, dr aspek kenyataanya bhw suku bgs msh menunjukkan
keberadaanya dlm neg kita.
lanjut
Dlm kehidupan sehri-2 warga masy masih mengidentifikasikan dirinya
dgn suku bangsa atau bahkan lebih sempit dari itu.
Mis: suku Melayu, Bugis, Cina, Dayak dll
Tipologi masy. Indonesia
Berdasarkan antropologi dan sosiologi, masy Indonesia yg bercorak
Bhinika Tunggal Ika, dpt digolongan sbg “masya majemuk”. Salah satu
tipe masy majemuk adalah terdiri ats sejumlah suku bgs yg terwujud
dlm satuan-2 dan kebudayaan yg masing-2 berdiri sendiri yg
disatukan oleh kekuatan nasional sbg sebuah negara. (Suleman
Biasane T)
Golongan kebudayaan
Sifat majemuk masya Indonedsia, dpt dibagi 3 (tiga) gol yg masing-2
mempunyai corak sendiri-2 yakni: 1) Kebudayaan suku bangsa
(dikenal kebudyaan daerah); 2) kebudayaan umum lokal; dan 3)
kebudayaan nasional
SUBYEKTUM YURIS
Subyek hk adalah org dan atau badan hukum yg dpt
melahirkan/menimbulkan hak dan kewajiban dlm lalu lintas hukum.
Badan hukum dlm konteks hukum adat adalah desa, suku, nagari,
wakaf dan yayasan.
Sifat Subyek hukum
1. Mandiri krn mempunyai kemampuan penuh utk bersikap tindak;
2. terlindung, dianggap tak mampu bersikap tindak;
3. Perantara, berkemampuan penuh, tp sikap tindaknya dibatasi,
sebatas kepentingan para pihak.