Anda di halaman 1dari 19

Darah

Kebiasaan
Wanita HAIDH NIFAS ISTIHADHAH

TUGAS FIQIH IBADAH - NAILAH SYARIFAH P.W 12 MIPA


Makna Haidh
SECARA BAHASA
(‫ )اــلحـيـض‬yang berarti mengalir

SECARA SYARIAT darah alami dan darah tabiat yang keluar dari
dasar rahim pada waktu-waktu tertentu saat
seorang wanita sehat, yang bukan disebabkan
proses persalinan
PERMULAAN WAKTU HAIDH

9 tahun
diriwayatkan dari aisyah radhiyallahu ‘anha :
“bila anak perempuan telah mencapai sembilan tahun,
maka dia seorang wanita (dewasa)“

AKHIR WAKTU HAIDH


50 tahun
diriwayatkan dari aisyah radhiyallahu ‘anha :
“bila seorang wanita telah mencapai usia lima puluh
tahun, maka dia keluar dari batas haidh”

WAKTU HAIDH PADA UMUMNYA

berdasarkan sabda Rasulullah

Usia dan
kepada Hamnah binti Jahsy :
“jadikanlah dirimu berstatus haidh dalam ilmu
Allah selama enam hari atau tujuh, kemudian

Masa Haidh
mandilah dan shalatlah selama dua puluh

6 / 7 hari empat atau dua puluh tiga hari sebagaimana


kaum wanita biasa haidh dan suci, berdasarkan
waktu haidh mereka dan waktu suci mereka.“
Makna Nifas
(‫ )اــلنـفـاس‬yang berarti melahirkan SECARA BAHASA

darah yang keluar dari rahim disebabkan SECARA SYARIAT


kelahiran, baik bersamaan dengan kelahiran itu,
sesudahnya, atau sebelumnya (2 atau 3 hari)
disertai rasa sakit
BATAS MINIMAL MASA NIFAS

tidak ada batas untuk minimal masa nifas karena


tidak ada yang membatasi minimalnya, maka
perkara ini dikembalikan kepada fakta yang terjadi,
ternyata ada yang sebentar dan ada yang lama.

BATAS MAKSIMAL MASA NIFAS

At-Tirmidzi berkata, “Para ulama dari kalangan sahabat dan


orang-orang sesudah mereka sepakat bahwa wanita nifas itu meninggalkan shalat
selama 40 hari, kecuali dia melihat dirinya suci sebelum itu, maka dia harus

Batas Masa
mandi dan shalat.”

berdasarkan hadits Ummu Salamah Radhiyallahu ‘Anha : “jadikanlah dirimu berstatus haidh dalam
ilmu Allah selama enam hari atau tujuh,
ً ‫جـلِـ ُـسـَأ ْرـبَـ ِـعـيْـ َـنـ يَـ ْوـ َمـاـ‬
‫ـسلّـَـم تَـ ْـ‬

” dahulu para wanita nifas di zaman Rasulullah duduk (meninggalkan


‫عـلَـيْـ ِـهـ َوـ َـ‬
َ ‫ـل اـلـلـهـ صـلٰـىـ اـلـلـهـ‬
‫عـلَـىـ َرـ ُـسـ ْوـ ِـ‬ ‫كَـاـنَـ ِـ‬
‫تـالـن ُّـ َفـ َـسـا ُـ‬
َ ‫ـء‬
Nifas
kemudian mandilah dan shalatlah selama dua
puluh empat atau dua puluh tiga hari
sebagaimana kaum wanita biasa haidh dan
suci, berdasarkan waktuhaidh mereka dan
shalat) selama empat puluh hari. ”
waktu suci mereka“
Yang Haram
Dilakukan
Karena Haidh
dan Nifas
ۙ ِْ‫ۤء ِفـــىاـلـ َْم ِحي‬
(‫ض َوـل َا َتــــ ْقـ َربُ ْوـ ُ ّهَن َحتّٰى َيـــ ْط ُهـ ْ َرن‬ َ ‫ـع َت ِزلُوـا اــلِن ّ َسـا ـ‬
ْ ‫)ۚ فـــا‬
َ
BERHUBUNGAN SUAMI “karena itu jauhilah istri-istri pada waktu haidh ;
ISTRI dan jangan kalian mendekati mereka hingga
mereka suci” [ Al - Baqarah : 222 ]

( َّ ‫) َفـــ َط ِل ّ ُقـ ْوـ ُهَّن ِلـــ ِعـ َّد ِتـ ِه‬


‫ن‬
“maka hendaklah kalian ceraikan mereka pada
TALAK waktu mereka dapat (menghadapi) iddahnya
(yang wajar)” [Ath-Thalaq : 1]

berdasarkan sabda Rasulullah kepada Fathimah


binti Abi Hubaisy :
SHALAT
BERHUBUNGAN SUAMI ISTRI
َّ ‫ِإ َذا َأقْبَل َِت ال َْحيْ َض ُة َف َد ِع ْي‬.
‫الصال َ َة‬
“bila haidhmu datang, maka tinggalkanlah shalat”
berdasarkan sabda Rasulullah:

‫ بَل َى‬:‫ َول َْم تَ ُص ْم َو ل َْم تُ َص ّ ِل ؟ ُقل َْن‬، ‫ت ل َْم تُ َص ّ ِل‬ َ ‫َأل َيْ َس ِإ َذا َح‬.
ْ ‫اض‬
PUASA
"bukankah salah seorang dari kalian apabila haid tidak berpuasa
dan tidak shalat?" mereka menjawab, "benar.”

berdasarkan sabda Rasulullah kepada Aisyah


manakala ia haidh :

ِ ْ‫غي ْ َر َأال ّ َ تَ ُط ْو ِف ْي ِبال ْبَي‬


‫ت َحتَّى تَ ْط ُه ِر ْي‬ ُّ ‫اِف َْع ِل ْي َما يَ ْف َع ُل ال َْح‬.
َ ‫اج‬
THAWAF
"lakukan apa saja yang dilakukan oleh orang yang haji, hanya saja
hendaklah kamu tidak thawaf sehingga kamu suci.”

MEMEGANG MUSHAF AL- (‫)لــا َيـــ َم ُّس ُهـۥٓ ِإ لَّا ٱـلـ ُْم َط َّهـ ُرو َـن‬
َّ
BERHUBUNGAN
QURANSUAMI ISTRI
"tidak ada yang menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang
disucikan.” [Al-Waqi'ah: 79].
ini adalah pendapat banyak ulama dari kalangan sahabat, tabi'in, dan orang-
orang yang datang sesudah mereka.

namun bila seorang wanita perlu membaca, misalnya, dia perlu mengulangi
apa yang telah dihafalnya agar tidak lupa atau mengajar anak-anak
MEMBACA AL-QURAN
perempuan di sekolah atau menjadikannya bacaan wirid, maka hal itu
dibolehkan baginya.

bila dia tidak perlu, maka tidak boleh membaca, sebagaimana sebagian ahli
ilmu berpendapat demikian.

ُ ِ‫ال َ ُأ َح ُّل ال َْم ْس ِج َد ل‬.


‫جن ُ ٍب َو ال َ َحاِئ ٍض‬
MASUK MASJID DAN BERDIAM DIRI DI
DALAMNYA "saya tidak menghalalkan masjid untuk orang
junub dan wanita haid."
Beberapa
Hukum Yang
Merupakan
Konsekuensi
dari Haidh
1.
H AIDH MEWAJIBKAN MANDI

BERDASARKAN SABDA RASULULLAH :

‫غتَ ِس ِل ْي َو َص ِل ّ ْي‬ ِ ْ ‫ت َق ْد َر اال َيَّا ِم ال َّ ِت ْي كُن‬


ْ ‫ ثُ َّمً ا‬،‫ت تُ ِحيّ ِضيْ َن ِفيْ َها‬ َّ ‫د ِعي‬.
َ َ ‫الصال‬ َ

“TINGGALKANLAH SHALAT SELAMA HARI-HARI KAMU HAIDH


PADANYA, KEMUDIA MANDI DAN SHALATLAH.”

2. B ALIGH

BERDASARKAN SABDA RASULULLAH :

‫اء ٍض اال ّ َ ِب ِخ َم ٍار‬


َ ‫ ال َ يَقْبُ ُل الله َصال َ َة َح‬.

“ALLAH TIDAK MENERIMA SHALAT WANITA YANG SUDAH HAIDH


(BALIGH), KECUALI DENGAN PENUTUP KEPALA.”
3.
B ERIDDAH DENGAN HAIDH

( HABISLAH MASA IDDAH BAGI WANITA YANG DITALAK DAN


SEMISALNYA DENGAN DATANGNYA MASA HAIDH )

BERDASARKAN FIRMAN ALLAH AZZA WA JALLA :

ُ ٰ‫َوال ُْم َطلَّق‬


ۗ‫ت يَتَ َربَّ ْص َن ِباَنْفُ ِس ِه َّن ثَلٰثَ َة ق ُُر ْوۤ ٍء‬

”WANITA-WANITA YANG DITALAK HENDAKLAH MENAHAN DIRI


(MENUNGGU) TIGA KALI QURU’.” [AL - BAQARAH : 228 ]

4. M EMBERIKAN KEPUTUSAN HUKUM TENTANG TERBEBASNYA


RAHIM DI DALAM MENGHITUNG IDDAH DENGAN HAIDH
Istihadhah

KELUARNYA DARAH PADA SAAT BUKAN WAKTUNYA, DENGAN CARA MENGUCUR DARI
PEMBULUH DARAH YANG DINAMAKAN AL-ADZIL
Darah
Istihadhah
MERUPAKAN darah penyakit yang keluar dari rahim, pada
waktu haidh atau selain waktu haidh

TIDAK MENGHALANGI shalat, puasa, dan hubungan suami-istri

berdasarkan hadits Fathimah binti Abi Hubaisy


Radhiyallahu ‘Anha :

"Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mengalami istihadhah sehingga tidak suci,


apakah aku harus meninggalkan shalat?" Beliau menjawab, "Jangan,
sesungguhnya darah itu adalah darah penyakit dan bukan haid. Lalu bila haidmu
datang, maka tinggalkanlah shalat, lalu bila haidmu berlalu, maka cucilah darah
tersebut dan shalatlah.”
Tiga Keadaan
Wanita
Istihadhah
1. MEMPUNYAI KEBIASAAN HAIDH masa haid dapat diketahui olehnya sebelum
YANG JELAS dia mengalami istihadhah

wanita yang mengalami keadaan ini tidak


shalat dan puasa, dan dianggap sebagai
wanita yang mengalami haidh.

bila masa tersebut telah berlalu, maka dia


mandi dan shalat, dan darah yang keluar
dianggap istihadhah.

‫غتَ ِس ِل ْي َو َص ِل ّ ْي‬
ْ ‫ح ِب ُس ِك َحيْ َضتُ ِك ث ُ ّمَ ا‬ ْ َ ‫ا ُ ْمكُثَ ْي َق ْد َر َما ك َان‬.
ْ ُ‫ت ت‬
BERDASARKAN SABDA
RASULULLAH KEPADA UMMU "diamlah (tidak shalat dan puasa) selama kadar waktu
HABIBAH : yang haidmu menahanmu, kemudian mandilah dan
shalatlah.”
2. TIDAK MEMPUNYAI KEBIASAAN sebagian darinya memiliki sifat darah haidh
HAIDH YANG JELAS (hitam,kental,berbau) sedangkan sisa darah
akan tetapi darahnya bisa dibedakan lain memiliki sifat darah istihadhah (merah
dan tidak berbau)

dalam kondisi ini, dia berpijak kembali kepada


pembedaan di antara keduanya

‫خ ُر َفتَ َوضِئ ْي‬ َ ‫ َفِإ َذا ك‬،‫الصال َ ِة‬


َ ‫َان الْٓا‬ َّ ‫ع ِن‬ َ ‫ َفَأ ْم ِس ِك ْي‬،‫َان َد ُم ال َْحيْ ِض َفِإن ّ َُه ْأ َو ُد يُ ْع َر ُف‬
َ ‫ِإ َذا ك‬
‫ َفِإن ّ ََما ُه َو ِع ْر ٌق‬،‫و َصلِ ّ ْي‬.َ
BERDASARKAN SABDA RASULULLAH
KEPADA FATHIMAH BINTI ABI HUBAISY : "bila darah haid, maka ia hitam lagi dikenal, maka tahanlah
dirimu dari (melakukan) shalat, lalu bila darahnya berwarna lain
(tidak hitam), maka berwudhulah dan shalatlah, karena
sesungguhnya itu adalah darah penyakit.”
3. TIDAK MEMPUNYAI KEBIASAAN maka ia tidak shalat dan puasa, selama waktu
HAIDH YANG JELAS haid pada umumnya, enam atau tujuh hari.
(karena masa ini adalah masa haidh kaum
darahnya tidak memiliki sifat yang bisa wanita pada umumnya)
digunakan untuk membedakan darah haid
dari lainnya,

darah sesudah masa ini dianggap menjadi darah


istihadhah, di mana dia membasuhnya, kemudian
shalat dan berpuasa.

ْ ُ‫ َفِإ َّن ٰذلِ َك ي‬،‫استَن ْ َقْأ ِت َف َِص ِل ّ ْي‬


‫ج ِزُئ ِك‬ ْ ‫ام َأ ْو َسبْ َع َة َأيّ َ ٍم ثُ ّمَ ا‬
ْ ‫ َفِإ َذا‬،‫غتَ ِس ِل ِي‬ ٍ َ ّ‫حيّ َ ِض ْي ِستَّ َة َأي‬
َ َ‫ َفت‬،‫ان‬ َّ ‫ِإ ن ّ ََما ِه َي َرك َْض ٌة ِم َن‬.
ِ ‫الشيْ َط‬
BERDASARKAN SABDA
RASULULLAH KEPADA HAMNAH "ia hanyalah sebuah sepakan (gangguan) dari setan, maka jadikan-lah dirimu berstatus haid
BINTI JAHSY : selama enam atau tujuh hari, kemudian mandilah, lalu bila kamu telah suci, maka shalatlah
dan berpuasalah, karena hal itu akan mencukupimu.”
Terima
Kasih
TUGAS FIQIH IBADAH - DARAH KEBIASAAN WANITA

Anda mungkin juga menyukai