Bab 7, 8 Dan 9 CDOB
Bab 7, 8 Dan 9 CDOB
TRANSPORTASI
DALAM PERKA BPOM NO. 6 TAHUN 2020
BAB VII 01 Peran Transportasi
TRANSPORTASI
02 Tujuan Transportasi
TRANSPORTASI
DALAM SISTEM LOGISTIK.
Penyimpanan Sementara
• Penyimpanan jangka pendek
• Fasilitas penyipanan yang sudah penuh
• Perubahan Tujuan
Penjelasan atas butir 7.7 mengenai kondisi-kondisi yang tidak diharapkan selama transportasi
7. 8 (sebelumnya diatur dalam Juklak CDOB) kecelakaan, force majeur dll
Penjelasan atas butir 7.9 mengenai kondisi yang tidak diharapkan terkait dengan produk
7. 10
(sebelumnya diatur dalam Juklak CDOB) kemasan rusak, dll
Hal-hal yang harus dilakukan Terhadap pesanan obat/bahan obat yang ditolak disebabkan oleh hal yang
7. 11 disebutkan pada 7.10 dibawa kembali & notifikasi dokumen.
Kendaraan yang digunakan untuk pengiriman harus dalam kondisi baik dan layak jalan. Kondisi ruang
7. 14 penyimpanan dalam kendaraan harus mampu menjaga mutu produk. (sebelumnya diatur dalam Juklak
CDOB)
Cakupan pelatihan CDOB bagi pengemudi pengiriman prosedur pengiriman, penanganan obat
7. 17 dan/atau bahan obat selama pengiriman; penanganan jika terjadi kondisi yang tidak diharapkan; dan
pemahaman terhadap persyaratan dokumen
TRANSPORTASI DAN PRODUK DALAM
7. 26
TRANSIT
Fasilitas distribusi harus melaporkan tempat
yang digunakan sebagai hun transportasi Penanganan agar
(termasuk pihak ketiga) ke Badan POM
tembusan ke UPT di lingkungan Badan POM
setempat dan Dinkes Provinsi dengan
identitas
01 obat dalam
melampirkan hasil audit internal sarana
yang melakukan distribusi yang pengiriman tidak hilang
bersangkutan terhadap fasilitas hub
transportasi. meliputi :
7. 27 • Cara pengemasan;
Batas waktu maksimum penyimpanan di
• Pemisahan berdasarkan bentuk
hub, tidak melebihi 2 (dua) kali jadwal
pemberangatan transportasi lainnya sediaan;
7. 28 • Material kemasan; dan
Hub Transportasi tidak diperkenankan • Segel kemasan (sebelumnya
untuk mengubah kemasan pengiriman
diatur dalam Juklak CDOB)
TRANSPORTASI
PERUBAHAN
BAB VIII
PEDOMAN CDOB
PERKA BPOM NO. 6 TAHUN 2020
Inographic Style
BAB VIII FASILITAS DISTRIBUSI BERDASARKAN KONTRAK
1 2
TUJUAN:
Perubahan
Penambahan
Pemberi Kontrak
Umum
Perubahan
PerBPOM 6/2020
Fasilitas distribusi
PerBPOM 9/2019 yang menerima
Fasilitas distribusi kontrak, harus
yang ditunjuk oleh memenuhi
fasilitas distribusi persyaratan CDOB.
lain untuk (butir 8.10)
melaksanakan
kegiatan distribusi,
harus memenuhi
persyaratan CDOB.
(butir 8.5)
*perubahan redaksional
BAB VIII FASILITAS DISTRIBUSI BERDASARKAN KONTRAK
Perubahan
PerBPOM 9/2019 PerBPOM 6/2020
Didalam persyaratan kontrak harus Di dalam persyaratan kontrak yang berhubungan
mencakup, antara lain: dengan transportasi harus mencakup, antara lain:
Penanganan kehilangan/ penanganan kehilangan/ kerusakan produk obat
selama pengiriman dan dalam kondisi tidak terduga
kerusakan produk obat selama (force major);
pengiriman dan dalam kondisi kewajiban penerima kontrak untuk mengembalikan
tidak terduga (force major) obat dan/atau bahan obat kepada pemberi kontrak jika
Kewajiban penerima kontrak terjadi kerusakan selama pengiriman dengan
menyertakan berita acara kerusakan;
untuk mengembalikan obat
kehilangan selama pengiriman oleh penerima kontrak,
dan/atau bahan obat kepada penerima kontrak wajib melaporkan kepada pihak
pemberi kontrak jika terjadi kepolisian dan pemberi kontrak;
kerusakan selama pengiriman pemberi dan penerima kontrak harus melakukan
dengan menyertakan berita investigasi terhadap kejadian kehilangan atau
acara kerusakan. kerusakan produk obat sampai dengan ditemukannya
Kehilangan selama akar permasalahan dan melaporkan kepada Badan
pengiriman POM perkembangan investigasi sampai dinyatakan
selesai;
oleh penerima kontrak,
pemberi kontrak harus menyelenggarakan pelatihan
penerima kontrak wajib CDOB yang berhubungan dengan penanganan
melaporkan kepada pihak obat/bahan obat dalam pengiriman;
kepolisian dan pemberi penerima kontrak memiliki mekanisme penelusuran
kontrak. keberadaan obat/bahan obat selama pengiriman.
Pemberi kontrak berhak (butir
8.14)
melakukan audit terhadap
Memperjelas bahwa butir ini hanya terkait dengan kontrak yang
penerima kontrak setiap saat.
(butir 8.9) berhubungan dengan transportasi
BAB VIII FASILITAS DISTRIBUSI BERDASARKAN KONTRAK
Penambahan
Memberikan kepastian
dan kesamaan persepsi
antara fasilitas
distribusi dan
inspektur
Badan POM tentang
dokumen yang harus
tersedia.
Penambahan terkait
dokumen yang harus
dimiliki fasilitas
distribusi berupa
elektronik/ manual
BAB IX DOKUMENTASI
Perubahan
PerBPOM 9/2019 PerBPOM 6/2020
Dokumentasi yang baik merupakan bagian 9.1. Dokumentasi yang baik merupakan bagian
penting dari sistem manajemen mutu. penting dari sistem manajemen
mutu.
Dokumentasi tertulis harus jelas untuk Dokumentasi tertulis baik secara manual
mencegah kesalahan dari komunikasi lisan dan maupun elektronik harus jelas untuk
untuk memudahkan penelusuran, antara lain mencegah kesalahan dari komunikasi lisan
sejarah bets, instruksi, prosedur. Dokumentasi dan memenuhi prinsip ketertelusuran,
merupakan dokumen tertulis terkait dengan keamanan, aksesibilitas, integritas dan
distribusi (pengadaan, penyimpanan, penyaluran validitas.
dan pelaporan), prosedur tertulis dan dokumen
lain yang terkait dengan pemastian mutu.
9.1. Dokumentasi terdiri dari semua prosedur 9.2.Dokumentasi meliputi dokumen tertulis
tertulis, petunjuk, kontrak, catatan dan data, terkait dengan distribusi (pengadaan,
dalam bentuk kertas maupun elektronik. penyimpanan, penyaluran dan pelaporan),
dokumen prosedur tertulis, dokumen
instruksi tertulis, dokumen kontrak, catatan,
data, dan dokumen lain yang terkait dengan
pemastian mutu, baik dalam bentuk kertas
maupun elektronik.
BAB IX DOKUMENTASI
Penambahan
Dokumen
Pengadaan
Surat Pesanan
Ketentuan Surat Pesanan Narkotika, Psikotropika
dan Prekuusor, format
Manual (9.14) mengikuti ketentuan
PerUU (9.15)
BAB IX DOKUMENTASI
Penambahan
Dokumen
Penyimpan
Informasi an Ketentuan
minimal
dokumentasi
dalam
elektronik
kartu
(butir
stok (butir
9.18)
9.17)
BAB IX DOKUMENTASI
Penambahan
Dokumen
Penyalura
Butir 9.19 n Butir 9.21
Dokumen penyaluran terdiri dari surat Faktur penjualan/surat
pesanan dari pelanggan dan faktur atau jalan/surat pengiriman
surat jalan/surat penyerahan barang.
Pengarsipan faktur/surat jalan/surat
barang harus dicetak
penyerahan barang harus disatukan sebagai salah satu dokumen
dengan surat pesanan yang diurutkan dalam pengiriman
untuk memudahkan dalam penelusuran, obat/bahan obat.
kecuali untuk dokumen pengadaan
secara elektronik.
9.23. Fasilitas distribusi wajib membuat, menyimpan, dan menyampaikan laporan pemasukan dan
penyaluran obat kepada Badan POM.
9.24. Dalam hal obat yang disalurkan oleh fasilitas distribusi yang sudah dilengkapi dengan 2D
barcode dengan metode otentifikasi, pelaporan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
9.25. Pelaporan sebagaimana dimaksud pada butir 9.23. paling sedikit terdiri atas:
- nama, bentuk sediaan, dan kekuatan;
- jumlah persediaan awal dan akhir bulan;
- tanggal, nomor dokumen, dan sumber penerimaan;
- jumlah yang diterima;
- tanggal, nomor dokumen, dan tujuan penyaluran;
- jumlah yang disalurkan; dan
- nomor bets dan kedaluarsa setiap penerimaan atau penyaluran dan persediaan
awal dan akhir.
Thank You
For your Attentions