Negosiasi U m um
dalam Negosiasi
Negosiasi
es a la han
K asi
o s i
Strategi N eg
si
Negosia Teknik
Negosiasi
Andyka berencana membeli mobil baru dan menjual mobil
lamanya. Kemudian Andyka memasang iklan di situs jual beli
mobil bekas. Dari obervasinya, harga mobil bekas yang setipe
adalah di angka Rp. 100 Juta. Andyka butuh uang minimal Rp
80 Juta untuk membeli mobil baru.
Disisi lain karena harus berangkat ke kantor tiap hari, Andyka
ingin tetap mobilnya masih bisa dipergunakan selama 3
minggu sampai mobil barunya datang. Jika tidak
ada yang berminat membeli mobil Andyka dengan harga
sekitar Rp. 90 Juta, dia akan menjual mobilnya seharga Rp.
80 Juta ke Budi, tetangganya.
Budi bersedia jika Andyka masih menggunakan mobil tersebut
3 minggu sampai mobil baru datang. Setelah memasang iklan
ada satu orang yang berminat membeli mobil Andyka, yaitu
Doni. Diasumsikan Doni mau membeli mobil dengan harga
termahal sekitar Rp. 105 Juta, dengan harga yang kira-kira
wajar menurut Doni adalah sekitar Rp. 90 Juta, ekspektasi
Doni untuk harga terendah adalah Rp. 75 Juta.
Tujuan : tujuan yang ingin dicapai Andyka dalan negosiasi adalah untuk menjual
mobilnya. Dengan uang yang didapatkan dari penjualan mobil, Andyka dapat membeli
mobil baru
Isu terpenting dalam negosiasi : isu terpenting adalah harga,
sehingga uang yang didapatkan dapat digunakan untuk membeli mobil baru
BATNA : Menjual mobil kepada Budi dengan harga Rp. 80 Juta. Andyka mau
menjual lebih murah ke Budi karena Budi bersedia jika Andyka memakai mobil selama
3 minggu. Hal ini dimungkinkan karena Relationship/Hubungan yang baik mereka
sebagai tetangga.
Harga yang wajar : berdasarkan obeservasi harga mobil bekas mobil dengan
tipe yang sama adalah Rp. 100 Juta
dasar
Negosiator
j a ks anaan/
Kebi rif
A
n
Penilaia
Saling
Memahami
Gambaran Umum
Proses Negosiasi
Melibatkan proses
pembicaraan, mendengarkan
dan pengamatan
Asosiasi Disasosiasi
Memanfaatkan nama Memanfaatkan nama/
institusi/produk yang sudah produk/jasa yang ditawarkan
dikenal luas untuk sehingga klien akan berpaling
menciptakan efek positif pada produk lain
Win-Win Solution
Teknik negosiasi yang menawarkan solusi untuk
memperoleh keuntungan yang sama antara kedua belah
pihak yang bernegosasi
The Attitude Drive
Negosiasi untuk saling mengenal dan menyukai,
mengarah untuk sama sama menang, saling menyukai
dan mengarah pada kebaikan
The Solutional Drive
Pihak lawan ingin menemukan solusi dengan mencari
jalan terbaik, tidak ada ancaman, jujur dan keduanya
ingin sama sama menang
Teknik Negosiasi
NEGOSIATOR
Orang yang bertindak sebagai juru runding.
TIPE NEGOSIATOR
Tidak meminta
Berbicara terlalu Menandatangani apapun yang
banyak tanpa membaca Anda inginkan
Tidak memahami
Berbicara terlalu Terlalu banyak keinginan lawan
banyak bernegosiasi pihak
Cara menghindari Kesalahan dalam
Negosiasi
Membuat Agenda
Taktik ini harus digunakan karena dapat memberikan waktu
kepada pihak-pihak yang berselisih di setiap masalah yang ada
secara berurutan dan mendorong mereka untuk mencapai
kesepakatan atas keseluruhan paket perundingan.
Bluffing
bertujuan mengelabui lawan berundingnya dengan membuat
distorsi kenyataan yang ada dan membuat suatu gambaran
yang tidak benar.
Contoh: Pihak pengusaha menunjukkan bahwa mereka tidak
peduli sama sekali dengan ancaman pihak pekerja untuk
melakukan pemogokan bila perundingan gagal (padahal
mereka khawatir bila pemogokan terjadi).
Cara menghindari Kesalahan dalam
Negosiasi
Intimidasi
Taktik ini digunakan bila salah satu pihak membuat ancaman kepada
lawan berundingnya agar menerima penawaran yang ada, dan
menekankan konsekuensi yang akan diterima bila tawaran ditolak.
Contoh: pihak pekerja mengancam bahwa bila permintaan kenaikan
gaji mereka tidak dipenuhi oleh pihak pengusaha, maka mereka akan
melakukan pemogokan selama 1 bulan.
“Negosiasi yang
diimpit oleh rasa
rendah diri hanya
berujung pada
Terima Kasih kekalahan”
- Tan Malaka -