Anda di halaman 1dari 18

KEKUATAN Tenaga kerja

⚫Pentingnya memahami dan mengenali


kekuatan di luar kendali manajemen yang
mempengaruhi ketersediaan tenaga kerja
⚫Kualitas, kuantitas dan komposisi dari angkatan
kerja yang tersedia merupakan suatuhal yang
amat penting bagi pemberi kerja terutama bila
pemberi kerja tersebut dituntut agar efisien,
bersaing dan menguntungkan
Kualitas Tenaga
Kerja
⚫Keterampilan pendidikan dan
sikap dari karyawan yang
tersedia
KUANTITAS TENAGA
KERJA
⚫Jumlah karyawan yang tersedia dengan
keterampilan yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan bisnis dari si
pemberi kerja
Beberapa Alasan Orang Meninggalkan
Negaranya
1. Perang
2. Revolusi
3. Konflik Rasial
4. Perang antar Suku
5. Tekanan Politik

Sehingga mereka layak mendapatkan pekerjaan dan gaji


yang lebih tinggi
TENAGA KERJA
ASING
⚫ Berpindah ke negara tuan rumah untuk melaksanakan
pekerjaan tertentu, biasanya di bidang jasa pabrik,
atau pekerjaan konstruksi
⚫ Namun ketika perekonomian tuan rumah menurun,
pekerja asli dari negara tersebut mungkin menuntut
agar pekerjaan yang semua dipegang oleh tenaga kerja
asng diberikan kepada mereka (pekerja asli)
Pentingnya Teknologi bagi Para
Pekerja dan Tempat Kerja di
USA
⚫Banyak perusahaan di USA mencari pekerja
dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan
akan karyawan
⚫Teknologi tidak hanya menciptakan peluang kerja
baru, tetapi juga memudahkan orang yang
mengambil posisi ini untuk tetap dapat
berhubungan dengan keluarga mereka di negara
asalnya
Komposisi Angkatan Kerja
⚫ Merupakan bauran orang yang bersedia untuk berkerja
dalam hal umur , keterampilan, gender, ras dan agama
⚫ Biasanya dialami oleh para pengungsi yang membanjiri
suatu negara
⚫ Mereka tidak datang untuk pekerjaan tertentu
melainkan melarikan diri dari tekanan atau kemiskinan
⚫ Mereka menginginkan kedamaian sehingga
mereka beradaptasi dengan relative cepat, dan
maju
⚫ Contoh pengungi Cuba di USA
Produktivitas Tenaga Kerja
⚫Salah satu yang mempengaruhinya adalah
keterampilan sehingga hal tersebut bisa
dijadikan kekuatan
⚫Semakin besar sumber daya yang
diinvestasikan untuk penelitian dan
pengembangan biasanya menghasilkan
semakin baiknya peralatan modal bagi
para pekerja dan meningkatnya
produksifitas
⚫Kebijakan pajak dari sebuah negara juga
dapat mempengaruhi seberapa besar uang
yang tersedia untuk R&D sehingga
dengan demikian mempengaruhi
produktifitas
Memahami TK Wanita, Penempatan
TK Wanita dan Peran Sosial Wanita
⚫ Sejak tajun 1970-an, semakin banyak kaum wanita yang
memasuki angkatan kerja di hampir semua negara
industry
⚫ Diskriminasi dan perubahan gaya hidup, pertumbuhan
dari jumlahnya melambat pada tahun 1990-an
merupakan beberapa hambatan
⚫ Penerimaan terhadap wanita dalam angkatan kerja
tetap buruk atau bahkan hampir nol di banyak negara
lainnya
Perbedaan Serikat Pekerja dari
Satu Negara ke Negara Lain
⚫ Serikat pekerja cenderung lebih bersifat politik di Eropa
dan lebih bersifat paragmatik di AS
⚫ Namun perkembangan selama tahun1990-an dan sampai
abad ke 21 telah menunjukkan lebih banyak aktivitas
politik di serikat pekerja AS
⚫ Sehingga serikat kerja telah kehilangan anggotanya di
hanpir semua negara maju
Tenaga Kerja Memperoleh Suara
dalam Manajemen
⚫ Partisipasi buruh dalam manajemen lebih
berkembang seperti di Eropa, Jepang dan AS
⚫ Demokrasi industrial dan partisipasi pekerja baru-baru
ini telah menyebar di AS
⚫ Hal ini melibatkan kerjasama buruh dan manjemen
diaman dalam beberapa kasus memasukkan
pengurus serikat pekerja sebagai anggota dari
dewan komisaris perusahaan
KASUS
⚫ TEMPO.CO, Serang - Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemerinta
h Provinsi Banten Hudaya Latuconsina mengatakan sebanyak
25.200 tenaga kerja asing (TKA) akan masuk Banten pada
akhir 2015.

Saat ini terdapat sekitar 10 ribu TKA di Banten, sehingga


kedatangan mereka akan membuat jumlah TKA di Banten
membengkak menjadi 35 ribu orang.

"Saat ini yang sudah kami terima 25.200 orang yang mengajukan
izin, kemungkinan tahun ini masuk, tinggal menunggu proses
kedatangan tenaga kerja asing. Jika masuk, ada 35 ribu tenaga
kerja asing di Banten," ujarnya, Jumat, 11 September 2015.
Hudaya mengatakan, di Banten terdapat 13 ribu
perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. Jumlah
tenaga kerja lokal mencapai 1,3 juta. Sedangkan TKA
sampai Agustus 2015 mencapai 10 ribu orang.

Hudaya mengatakan Dinas Tenaga Kerja Banten mengalami


kesulitan mengontrol TKA, "Karena izin pekerjaan
tenaga kerja asing diterbitkan Kementerian Tenaga
Kerja," ujarnya. Sementara itu, informasi dari pusat ke
daerah minim. "Kami hanya tahu dari wajib lapor
perusahaan."

Sebelumnya,Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta
penjelasan Gubernur Banten Rano Karno terkait dengan
keberadaan TKA yang terus berdatangan di Provinsi Banten.
Menurut Fahri, kabar mengenai TKA sangat sensitif lantaran
adanya pertarungan kapital antara Cina, Amerika Serikat, dan
sebagian negara Eropa di Indonesia. Untuk itu, kata dia,
Indonesia harus menjalankan amanat konstitusi agar tidak
terseret arus.
Menurut dia, dugaan banyaknya pekerja asing asal Tiongkok
yang datang ke Indonesia tidak dapat dilepaskan dari
pertempuran dua kapitalis besar, yakni Amerika Serikat dan
Cina.

“Kami banyak menerima delegasi terkait adanya tenaga kerja
asing di Indonesia. Ini bagian upaya menjelasakan
pertanyaan masyarakat,” ujar politikus PKS ini, didampingi
sejumlah anggota Komisi III dan IX DPR di Pendopo
Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi
Banten (KP3B), Rabu, 9 September 2015.

Fahri mengatakan saat ini banyak terjadi mobilisasi TKA yang


tidak memiliki keterampilan. Menurut dia, konstitusi
Indonesia hanya memperbolehkan masuknya TKA
profesional dan pada tingkatan atas dari sebuah perusahaan.
REFERENSI
⚫ Transaksi Bisnis Internasional (Export Import dan Imbal Beli),
Gunaawan Widjaya dan Ahmad Yani, PT Raja Grafindo Persada,
2001 , Jakarta
⚫ Bisnis Internasional, Rusdini, Drs, Msi (Teori, Masalah dan
Kebijakan), Alfabeta, 2002, Bandung
⚫ Manajemen Bisnis Internasional: Teori dan Kebijakan, Dr Hamdy
Hady, Ghalia Indonesia, Bogor, 2004
⚫ Bisnis Internasional 1 dan 2 (Ed. 9), Ball & McCulloc 2005,
Salemba, Jakarta.
⚫ Bisnis Internasional 1 dan 2 (Ed. 4), Griffin Ricky W, 2006,
Indeks, Jakarta.
⚫ Bisnis Internasional 1 dan 2 (Perspektif Asia), Hill, Charles 2014,
Salemba, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai