Anda di halaman 1dari 12

PPKN

SERVICES
BAYAKNYA TENAGA
KERJA ASING O
MASUK KE INDONESIA
PUTU EKA PR AN AT A I GUSTI PUTU S U S I L A
I WAYAN MER T AY AS A
PUTRA MANTRA

2 3 0 030256 2 3 0 030524
2 3 0 030238
TOPIK
Al a san Me nga pa T e na g a Ke r j a A s i ng
Ma s uk ke I ndo ne s i a

Da mpak Pos i t i f da n ne gat i f Te nag a


Ke r j a Asi ng Ma s u k k e I n d one s i a

Ke unt ungan da n Ke r u g i an ap a y ang


di d apat ol e h pe me r i nt a h , mas y ar ak at d an
i ns dust r i i ndo ne s i a
Bag ai mana Su du t Pa ndang
Pe me r i nt ah t e r ha da p t e nag a Ke r j a
As i ng Masuk k e I ndo ne si a
ALASAN TENAGA KERJA ASING MASUK KE INDONESIA
1- Kekurangan Tenaga Kerja Lokal karena Indonesia mengalami
kekurangan tenaga kerja lokal yang memiliki keterampilan khusus
atau keahlian yang dibutuhkan. Sebagai hasilnya, perusahaan atau
proyek-proyek tertentu harus mengimpor tenaga kerja asing untuk
memenuhi kebutuhan mereka.
2- Kebutuhan di Industri Tertentu Beberapa industri, seperti industri
minyak dan gas, konstruksi, atau pariwisata, mungkin membutuhkan
jumlah tenaga kerja yang besar untuk memenuhi permintaan atau proyek-
proyek tertentu. Tenaga kerja asing bisa membantu mengisi kekosongan ini.
3- Pertumbuhan Ekonomi: Kehadiran tenaga kerja asing dalam
beberapa kasus dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi
Indonesia dengan membantu menciptakan lapangan kerja dan
meningkatkan produktivitas di sektor-sektor tertentu.

4- Transfer Teknologi dan Keahlian


-Investasi Asing Langsung
-Hubungan Diplomatik dan Budaya
-Kesepakatan Antara Negara
DAMPAK POSITIF

1. Kontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi: Tenaga kerja asing dapat membantu meningkatkan
produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Mereka bisa membawa keterampilan dan
pengalaman yang diperlukan di berbagai sektor industri.
2. Transfer Teknologi: Tenaga kerja asing yang memiliki keterampilan khusus dapat mentransfer
teknologi dan pengetahuan baru ke pekerja-pengembangan.
3. Peluang Investasi: Keberadaan tenaga kerja asing dapat menarik investasi asing langsung ke
negara ini karena perusahaan asing mungkin lebih nyaman berinvestasi jika mereka memiliki akses
ke tenaga kerja yang berkualitas.
4. Peluang Ekspor: Tenaga kerja asing dapat membantu memproduksi barang dan jasa yang dapat
dijual ke luar negeri, meningkatkan ekspor Indonesia.
5. Peningkatan Kepesatan Sumber Daya Manusia: Adanya kompetisi dengan tenaga kerja asing dapat
mendorong sumber daya manusia lokal untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas
mereka.
DAMPAK NEGATIF

1. Persaingan Lokal: Kehadiran tenaga kerja asing dapat menciptakan persaingan dengan pekerja
lokal, yang dapat mengakibatkan tekanan pada upah dan kesulitan pekerja lokal untuk
mendapatkan pekerjaan.
2. Potensi Eksploitasi: Beberapa tenaga kerja asing mungkin rentan terhadap eksploitasi oleh majikan
karena mereka tidak memiliki perlindungan yang memadai.
3. Masa lah Sosial: Peningkatan jumlah tenaga kerja asing dapat menimbulkan masalah sosial, seperti
ketegangan antar-etnis atau konflik keamanan.
4. Alih Teknologi Terbatas: Terlalu banyak ketergantungan pada tenaga kerja asing untuk keahlian
tertentu dapat mengurangi insentif bagi perusahaan untuk melatih dan mengembangkan tenaga
kerja lokal.
5. K esulitan Manajemen Imigrasi: Masuknya tenaga kerja asing harus diatur dengan baik untuk
menghindari overstay dan pelanggaran hukum imigrasi lainnya.
Keuntungan Bagi
Pemerintah
KEUNTUNGAN B AGI PEME RIN TA H

1 . P en dapat an Paj ak: Pem er in t a h d a pa t


mem per oleh pend apat an t a m b a h a n m el a l u i
paj ak yang d i b ay ar kan o leh t en a g a k er j a a sin g
dan per us ahaan y ang m e m pek er j a k a n m er ek a .
2 . P en i n gkat an I nv es t as i : K eh a d ir a n t en a g a k er j a
as i n g d apat meni ngkat kan in v est a si a sin g
l an gs ung, me m b ant u per t u m b u h a n ek on om i d a n
pem b ent ukan lapangan k er j a .
3 . Di pl o mas i E k ono m i : Pem er in t a h d a pa t
mem anfaat kan h u b u ngan d en g a n n eg a r a -
neg ar a as al t enaga ker j a a sin g seb a g a i
di pl o mas i ek o nom i .
Kerugian Bagi
Pemerintah
KER UGI AN BAGI PEMERIN TA H
1 . Ketidakstabilan Sosial: Jika tidak diatur dengan
baik, masuknya tenaga kerja asing dapat
menyebabkan ketidakstabilan sosial yang dapat
memicu masalah keamanan.
2 . Kesulitan Manajemen Imigrasi: Pemerintah
harus mengatasi masalah seperti overstay,
penyalahgunaan visa, dan kepatuhan imigrasi
yang dapat menguras sumber daya.
Keuntungn Bagi
masyarakat
KEUNTUNGAN B AGI MA SY A RA KA T
1 . Peningkatan Lapangan Kerja: Masuknya tenaga kerja
asing dapat menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi
masyarakat lokal, terutama di sektor-sektor yang
membutuhkan keterampilan khusus.
2 . Transfer Pengetahuan dan Keterampilan: Masyarakat
lokal dapat memanfaatkan pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh dari tenaga kerja asing.

KER UGI AN BAGI MAS Y ARA KA T


1 . Persaingan dengan Tenaga Kerja Asing: Masyarakat lokal mungkin
mengalami persaingan yang lebih ketat dalam mencari pekerjaan,
terutama jika tenaga kerja asing bersedia bekerja dengan upah yang
lebih rendah.
2 . Ketidaksetaraan Sosial: Jika pekerjaan yang diisi oleh tenaga kerja
asing cenderung lebih menguntungkan daripada pekerjaan lokal, ini
dapat menciptakan ketidaksetaraan sosial.
Keuntungn Bagi
insdustri
KEUNTUNGAN B AGI I NSD U STRI
1. Tenaga Kerja Terampil: Industri dapat memperoleh
akses ke tenaga kerja terampil yang mungkin sulit
ditemukan di pasar tenaga kerja lokal.
2. Peningkatan Produktivitas: Tenaga kerja asing yang
berkualitas dapat meningkatkan produktivitas
perusahaan.
KER UGI N BAGI I N S D U STRI
1. Ketergantungan pada Tenaga Kerja Asing:
Ketergantungan berlebihan pada tenaga kerja asing
dapat membuat industri rentan jika terjadi perubahan
dalam aturan imigrasi atau kebijakan pemerintah.
2. Ketidakpastian Regulasi: Perubahan aturan imigrasi
atau regulasi yang tidak pasti dapat mengganggu
operasi industri.
SUDUT PANDANG PEMERINTAH
1. Penerimaan Tenaga Kerja Asing: Pemerintah Indonesia memiliki mekanisme resmi untuk menerima tenaga kerja asing,
terutama untuk mengisi kekurangan tenaga kerja dalam sektor-sektor tertentu. Biasanya, aturan dan persyaratan tertentu
harus dipatuhi oleh pekerja asing dan pemberi kerja di Indonesia.
2. Perlindungan Ketenagakerjaan: Pandangan pemerintah mencakup perlindungan hak-hak tenaga kerja asing. Ini melibatkan
hak-hak kerja, upah yang adil, kondisi kerja yang aman, serta akses ke layanan kesehatan dan pendidikan.
3. Ketergantungan pada Tenaga Kerja Asing: Pemerintah mungkin memiliki pandangan negatif terhadap ketergantungan
yang berlebihan pada tenaga kerja asing, terutama jika hal ini mengakibatkan pengurangan peluang kerja untuk warga
negara Indonesia. Dalam hal ini, upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan pelatihan dan pengembangan tenaga kerja
lokal.
4. Keamanan Nasional: Aspek keamanan nasional juga menjadi pertimbangan penting dalam pandangan pemerintah.
Pemerintah harus memastikan bahwa tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia tidak membahayakan keamanan negara.
5. Kebijakan Ekonomi: Kebijakan ekonomi, terutama yang terkait dengan investasi asing, dapat memengaruhi pandangan
pemerintah. Investasi asing yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja mungkin
mendapat dukungan, sementara investasi yang tidak menguntungkan Indonesia secara berkelanjutan mungkin dicermati
lebih ketat.
6. Kedaulatan dan Kedaulatan Budaya: Beberapa pandangan pemerintah juga dapat terkait dengan kedaulatan budaya dan
nilai-nilai nasional. Pemerintah dapat memiliki kebijakan untuk mempromosikan dan melindungi budaya dan nilai-nilai
nasional dalam hubungannya dengan tenaga kerja asing.
KESIMPULAN
Kesimpulan terkait dengan tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia adalah bahwa
pandangan dan kebijakan pemerintah terhadap masuknya tenaga kerja asing sangat bervariasi
dan dapat berubah seiring waktu dan perubahan kondisi ekonomi, politik, dan sosial.
Pemerintah Indonesia memiliki pendekatan yang beragam terhadap tenaga kerja asing dengan
mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kebijakan ketenagakerjaan, hak-hak pekerja,
perlindungan tenaga kerja asing, ketergantungan pada tenaga kerja asing, keamanan nasional,
kebijakan ekonomi, dan kedaulatan budaya. Pemerintah Indonesia mengatur masuknya tenaga
kerja asing melalui aturan dan persyaratan yang berlaku dan memiliki kewenangan untuk
memperbarui kebijakan sesuai dengan kepentingan nasional. Tujuan utama adalah untuk
memastikan bahwa masuknya tenaga kerja asing memberikan manfaat yang seimbang antara
kebutuhan ekonomi dan perlindungan hak-hak tenaga kerja lokal. Pandangan dan kebijakan
pemerintah dapat berkisar dari mendukung penerimaan tenaga kerja asing untuk memenuhi
kekurangan tenaga kerja tertentu hingga mengambil tindakan untuk mengurangi
ketergantungan pada tenaga kerja asing jika dianggap diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai