Squamous Cell

Carcinoma regio
mandibula
Disusun oleh Dhea Anisa Yuri Lubis

Pembimbing dr. Sondang Nora, Sp.B(K)Onk

LAPORAN
KASUS
Keluhan Utama
Benjolan di dagu kiri Nama : Ny. H
Umur : 64 Tahun
JK : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Mersam
Tgl periksa : 29 Mei 2022
± 7 bulan SMRS, os mengalami gigi yang copot. Tak laa muncul benjolan dari
dalam mulut pada bagian gigi yang copot tersebut. Os tidak menghiraukan
keluhan yang muncul sehingga os tidak membawa dirinya ke rumah sakit.
Benjolan dari dalam mulut dirasakan mulai muncul banyak. Keluhan demam
disangkal. Keluhan keluar nanah, darah dari benjolan disangkal. Nyeri
disangkal.
± 4 bulan SMRS, Os mengeluhkan muncul benjolan mulai muncul sebesar
bola pingpong pada dagu kiri. Os mengeluhkan nyeri pada benjolan. Os
membawa dirinya ke Rumah Sakit dan dokter sudah mengusulkan untuk
melakukan operasi, namun keluarga os menolak. 1 bulan setelah, Benjolan
os rasakan bertambah cepat. Os mengeluhkan nyeri memberat disertai
kesulitan untuk membuka mulut atau makan.

Riwayat Penyakit Sekarang

± 2 bulan SMRS, Benjolan pada dagu os bertambah besar dan memberat.
Rembesan darah dan nanah mulai muncul terus menerus. Os dan
keluarganya sering menggosok benjolan pada dagunya memakai sabun
dengan alas an untuk membersihkan luka. Setiap dibersihkan, nanah dan
darah kerap keluar. Os semakin sulit mengunyah dan sulit makan. Keluhan
hidung tersumbat (+) disertai nyeri pada telinga kiri. Keluhan penurunan
berat badan, rambut rontok, penurunan nafsu makan disangkal. Kini, o
smengeluhkan lemas dan nyeri disekitar benjolan.

Riwayat Penyakit Sekarang

 RPD RPK SE
• Riwayat keluhan serupa (-) • Riwayat keluhan serupa (-) • Os menggunakan
• Riwayat HT (+) tak kontrol • Riwayat Kegansan (-) BPJS kelas III
• Riwayat Operasi (-) Os adalah IRT

Riwayat Obstetri

Menarche : 15 tahun
Siklus Haid : Teratur
Anak pertama : lahir pada saat os 40 thn
Jumlah Anak : 2
Kontrasepsi : Pil Kombinasi selama 7 thn
 Pemeriksaan Fisik

TD : 130/80 mmHg
Nadi : 87 x/menit
Nafas : 20 x/menit, reguler
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Suhu : 36,5°C Kesadaran : Compos Mentis
SpO2 : 99 % GCS (E4V5M6

BB : 55 kg
TB : 155 cm

PEMERIKSAAN FISIK
Mata
Konjungtiva anemis (+/+),edema palpebral (-/-), pupil
isokor, refleks cahaya (+/+), exopthalmus (-/-)
Hidung
deviasi septum (-), epistaksis (-), sekret (-)
Kulit
Sawo matang, efloresensi (-), Pigmen
normal, Jar.parut (-), Edema (-), Turgor
baik, Ikterus (-)
Kepala
Normocephal, muka simetris, rambut
hitam, Perdarahan temporal (-),
Deformitas (-), Simetris, edema (-);
sianosis (-)

Telinga
Sekret minimal, liang telinga hiperemis
Leher (-/-), nyeri tekan
Pembesaran KGB (-),pembesaran tragus (-/-)
kelenjar tiroid (-)
Mulut
Pucat (-), sianosis (-), kering (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Toraks
Inspeksi :
pergerakan dinding dada simetris, jejas (-)
Palpasi :fremitus taktil normal, nyeri
tekan (-), krepitasi (-)
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing
(-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
I: Iktus kordis terlihat
P : Iktus kordis teraba ICS V Linea
midclavicular sinistra
P : Atas : ICS II Linea parasternalis sinistra
Kanan : ICS IV Linea parasternalis dextra
Kiri : ICS V Linea midclavicular sinistra
A : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, sikatrik (-), defans
muscular (-), jejas (-), bekas operasi (-), dan
massa(-)
Ekstremitas superior
Akral hangat (+/+), pitting
Auskultasi: Bising usus normal
edema (-/-), Capilary refill
time <2 detik, clubbing
Palpasi : Soepel, Nyeri tekan (-), hepar,
finger (-/-)
lien, renal tidak teraba
Ekstremitas inferior
Perkusi : Timpani 4 kuadran (+), Akral hangat (+/+), pitting
edema (-/-)Capilary refill
time <2 detik, clubbing
finger (-/-)
 Mandibula Sinistra
◦ Inspeksi : Tampak massa berbenjol-benjol tidak
simetris, warna kulit lebih gelap dengan
sekitarnya, Nodul berbatas tegas sebesar kepalan
tangan. Nanah (+) Darah (+)
◦ Palpasi : Teraba banyak benjolan dengan ukuran
Panjang 4-5 cm, nyeri (+). Keras dan immobile.
Permukaan tidak rata. Pembesaran KGB sinistra
(-)
 Cavum Oris Sinistra
◦ Inspeksi : Tampak massa berbenjol-benjol tidak
simetris, warna kulit sama dengan sekitarnya,
Nodul berbatas tegas. Rembesan darah (-), Nanah
(-)
◦ Palpasi : Teraba banyak benjolan, nyeri (+).
Keras dan immobile. Permukaan tidak rata.
 Hematologi Rutin
29/05/2023
Hemoglobin 10,4 g/dl Elektrolit
Hematokrit 33,2 % Natrium 136,6 135 - 147 mmol/L
Eritrosit 3,63 X 10^6/uL Kalium 3,92 3,5 – 5,0 mmol/L
MCV 83,4 fL Chlorida 102,3 95 – 105 mmol/L
MCH 28,8 Pg mmol/L
Calcium Ion ++ 1,26 1,00 – 1,15
MCHC 34,5 g/dL
Trombosit 304. X10^3/uL
Leukosit 12,9 (H) X10^3/uL Glukosa Darah
GDS 219 mg/dl
Faal Hemostasis
Faal Ginjal
BT 2 Menit
Ureum 24 mg/dl
CT 4 Menit
Kreatinin 0,63 mg/dl
 RO Gigi Panoramic (20-02-2023)

Kesan : massa di regio mandibula kiri dengan destruksi os mandibula

kiri DD/massa malignaCaries pulpa di 22,23,27
CT-Scan Kepala + CT-Scan Neck + Kontras (30-
Kontras (06-02-2023) 05-2023)
CT-Scan Kepala + Kontras (06-02-
2023)
Kesan : Massa padat maligna di regio mandibula kiri, berukuran +/- 5,3 ×
5 x 5 cm. Massa tampak ekspansile melibatkan kutis subkutis regio
mandibula kiri, destruksi os mandibula kiri yang mencapai processus
alveolars mandibula kiri, sera menginfiltrasi mukosa regio buccal sisi
kiri DD/ameloblastic carcinoma, malignant ameloblastomaMultipel
limfadenopati di regio colli bilateral station IA, IB, dan lIA..
CT-Scan Neck + Kontras (30-05-2023)
Kesan :
- Lesi soft tissue batas tidak tegas lobulated heterogen enhance dominan
di dasar mulut anterior ukuran kurang lebih5.4×9.9x7.7 cm
- Lesi mendestruksi midline, parasymphyseal bilateral hingga body
mandibula kiri, melibatkan alveolar pada area ini
- Ke superior dan posterior, lesi melibatkan dasar lidah di central
dengan deviasi lidah ke posteiror. Ke anterior dan laterallesi mencapai
dan melewati kulit
- Limfadenopati di perilesional dan berapa nodul lainnya di level 3-4
kiriGambaran ini mengesankan soft tissue sarcoma dengan metastasis
nodular.
RO Thorax PA
(06-02-2023)
Kesan : kardiomegali , tidak tampak
kelainan radiologis pada pulmo
 Pemeriksaan Patologi
Anatomi ( hasil biopsi)
Makroskopik : Diterima 1 bungkus jaringan berwarna coklat keputihan, kenyal,
ukuran 2x 1x0,6cm.

Mikroskopik : Sediaan berasal dari intra oral dijumpai massa tumor dilapisi epitel
skuamousa kompleks neoplasia, papilomatosis, berpulau-pulau, solid, dengan inti
pleomorfik, sedikit bizzare, dengan inti sebagian hiperkromatik, sitoplasma
eosinofilik luas dengan keratin pearl, sebagian tersebar satu-satu, diantara jaringan
ikat fibrokolagen beserbuk padat sel-sel radang limfosit, sel plasma

Kesan : Moderately differentiated keratinizing squamous cell carcinoma

 Diagnosis
Squamous Cell Carcinoma infiltrasi os mandibula
sinistra T4bN2M0
 TATALAKSANA
● IVFD NaCl 0.9 500 cc 20 tpm
● Inj. Lansoprazole 2 x 40 mg
● Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr
● Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
● Pro mandibulectomy total eksisi luar radical + neck
dissection + rekontruksi + double deltopectoral flap +
pectoralis mayor myocutaneus flap+ tracheostomy
Foto Intra-Op
Foto Post Op (GV 15/06/2023)
Terima
Kasih