5
Pengembangan volume (%)
40
20
0 5 10 Kadar air
h1 h2
8
3.18. KETAHANAN CUACA (kekekalan)
Ketahanan terhadap terik panas matahari dan
hujan, berganti-ganti.
Uji dengan :
larutan Na2SO4 ---------- maks. 12 %
atau
larutan MgSO4 --------- maks. 18 %
9
3.19. REAKSI ALKALI-SILIKA
Jika ada silika aktif dalam agregat ------ bereaksi
dengan alkali dalam pasta semen
Hasil reaksi menyelimuti butir agregat (seakan-akan
butir agregat memuai ) ------------sehingga
terjadi tegangan internal ----- retak.
10
3.20. SIFAT TERMAL AGREGAT (hal.46)
Meliputi :
• Koefisien muai
• Panas jenis
• Penghantaran panas
11
3.21. ZAT YG BERAKIBAT BURUK PD BETON (hal.47)
12
3.22. PERSYARATAN AGREGAT
Untuk beton normal :
a. Agregat halus (lihat hal.48.)
b. Agregat kasar (lihat hal.48.)
13
Tabel 3.12. Persyaratan kekerasan agregat u/
beton normal
Kelas I 30 32 50
(10 MPa)
Kelas II 22 24 40
(15 MPa)
Kelas III 14 16 27
(20 MPa) 14