Materi Basic Inventory
Materi Basic Inventory
management
Module training
Basic Inventory
Basic Management | 2
Inventory Management
Apakah inventory control itu ... ?
Basic Inventory
Basic Management | 3
Inventory Management
Apakah tujuan inventory control itu ... ?
Basic Inventory
Basic Management | 4
Inventory Management
Fungsi inventory control ...
1
Pengendalian availability/service level
2
Pengendalian inventory days (DOI)
3
Pengendalian lead time
4
Pengendalian ordering
5
Pengendalian fisik parts
6
Pengendalian dead stock dan slow moving parts
7
Pengendalian sistem informasi parts
8
Pengendalian quality parts
Basic Inventory
Basic Management | 5
Inventory Management
Biaya yang timbul akibat persediaan
Fo
in u ous re
t t
6 Con vemen ca
s
ro
Imp 1 tin
ng g
5
ort i
2
R ep
Selecti
on
Items
M
on
ito
Replenishment
rin
g
4 3
Ada banyak metode peramalan statistik : Salah satu contoh perhitungan forecasting
menggunakan metode moving average :
Moving average
𝑛
FD = Forecast Demand
Trend analysis ∑ 𝐷
D = Demand
𝑡=1
𝐹𝐷 =
𝑛 n = Jumlah Data
Exponential smoothening
Multiple regression
Dll ...
Contoh simulasi perhitungan forecasting demand
Actual Demand Forecast
69
58 61
56
52
26
0112 0212 0312 0412 0512 0612 0712 0812 0912 1012 1112 1212 0113 0213 0313 0413 0513 0613 0713
Ada beberapa alasan atau informasi yang dibutuhkan agar bisa melakukan forecasting
secara deterministic :
Contoh formula Deterministic
Backup new model Forecast
Contract items
Technical improvement
DF = Deterministic forecast
Safety parts
Wh = Jam kerja unit per bulan
Trend problems Ltp = Umur parts
qu = Quantity per unit
Promotion pop = Populasi unit
f = Faktor
Additional units
Maintenance planning
Maksimal stock adalah batasan stock yang diijinkan setelah mempertimbangkan forecasting
demand, safety stock, lead time & cycle order
Berikut adalah formula dalam penentuan Komponen yanga ada pada pehitungan
Maksimal Stock & Minimal Stock maksimal stock :
Safety Stock : stock pengaman yang
Max ¿ 𝐹𝐷(𝑆𝑆+ 𝐿𝑇 + 𝐶𝑂)
dibutuhkan untuk mengantisipasi jika
Min ¿ 𝐹𝐷 (𝑆𝑆+ 𝐿𝑇 ) terjadi fluktuasi demand & lead time
Lead Time : waktu yang dibutuhkan dalam
Max = Maximal stock pengadaan barang, mulai dari purchase
Min = Minimal stock
sampai barang diterima di warehouse
FD = Forecast Demand
SS = Safety Stock Cycle Order : frekwensi dalam melakukan
LT = Lead Time purchase order selama periode tertentu
CO = Cycle Order
Selection items adalah proses seleksi suatu item Parts Numbers (SKU) untuk dijadikan
stock items atau layak untuk dijadikan stock untuk menunjang kebutuhan
Ada beberapa metode yang bisa dipakai pada saat melakukan selection items :
Metode pareto 80-20
100 100
100%
20%
Dari total line item parts number yang terjadi
80%
demand, 20% items penyumbang 80% terhadap
total amount sales dan sebaliknya.
Items Amount Sales
ABC Analysis
A A A : 20% in items 60 – 75% dari total amount
B B : 30% in items 25 – 40% dari total amount
B
n
ms
ou
C
Am
t
Fb = Free balance
SLmax = Stock Level Maksimal
Monitoring adalah kegiatan yang dilakukan untuk memastikan apa yang sudah
direncanakan berjalan sesuai dengan kondisi aktual di lapangan
Reporting adalah kegiatan melakukan report atas performance yang sudah kita capai,
sehingga dari report ini kita akan mengetahui hal-hal apa saja yang sudah baik dan hal-
hal apa saja yang masih perlu dilakukan improvement
Dalam inventory management ada beberapa hal yang biasanya dikontrol performance
nya (KPI) :
Sales
Stok amount
Service level
‒ Availability
‒ On Time In Full
Days of inventory
Forecast accuracy
Purchase
Dll ..
1
Days of Inventory (DOI)
2
Service Level (Availability)
E
1.550 1.547 1.543 1.552 1.535 1.504 1.510 1.527 1.529
Balance
L
Days
84 102
P
-18%
DOI 104 106 105 104 102 100 100 102 102
M
Percent
+9%
A
Availability
91 95 90 88 94 88 97 89 98
(OTIF)
X
Value IDR in Billion 611 599
523 588 568 536 553 558 547 4.166 3.664
E
438 436 466 +14%
Purchase 492 435 460 477 451 423 491 423
342
Percent
-7%
Forecast
70 70 70 70 70 70 70
accuracy
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nop Des Plan Ytd Act Ytd
SOURCE: XXX
Continuous improvement adalah upaya yang dilakukan untuk selalu melakukan celah
improvement dari apa yangt sudah dicapai, biasanya langkah improvement ini dibuat
berdasrkan hasil report dashboard atau Key Performance Indicator.
Dengan adanya activity ini diharapkan bisa mencapai target/goal yang sudah
direncanakan, adapun step – step yang biasa dilakukan pada saat melakukan
improvement ini adalah :
Mapping current condition
Menentukan masalah
Mencari akar masalah
Mencari solusi dan membuat next activity
Menyusun prioritas next activity
Implemantasi atas plan activity yang sudah disusun
SOURCE: Source