Anda di halaman 1dari 25

Sistem Informasi Logistik

Inventory
in SAP B1

MLIE- Politeknik APP


Apa itu INVENTORY ?

• Barang Jadi yang siap dijual


• Produk yang berada di dalam gudang
• WIP = Barang Setengah Jadi
• Goods in transit
• Staff yang dikontrak sesuai kebutuhan
• Setiap bahan baku yang dimiliki atau dikendalikan
finansial, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi
atau jasa yang diselenggarakan dalam mengantisipasi
penjualan namun belum terjual.

2
MLIE- Politeknik APP
Kenapa ada INVENTORY?

Alasan (negatif)
- Forecast permintaan pelanggan yang tidak dapat dipercaya.
- Perencanaan yang buruk
- Penjadwalan pekerjaan yang tidak akurat
- Kontrol inventori yang buruk
- Kualitas internal yang buruk
- Pengiriman supplier yang tidak dapat diandalkan
- Transportasi yang tidak dapat diandalkan
- Leadtime times supplier yang molor
- Waktu set yang lama
- Perawatan yang buruk 3
MLIE- Politeknik APP
Kenapa ada INVENTORY?

Alasan (positif)
+ Untuk memperbaiki pelayanan pelanggan
+ Daya beli yang ekonomis
+ Daya produksi yang ekonomis
+ Penghematan di transportasi
+ Lindung nilai terhadap masa depan
+ Mogok masal tenaga kerja, bencana alam
+ Untuk menjaga independensi dari rantai pasok

4
MLIE- Politeknik APP
5
MLIE- Politeknik APP
Jenis-Jenis Inventory

6
MLIE- Politeknik APP
Jenis Inventory berdasarkan Fungsi
• Untuk perlindungan terhadap ketidakpastian
Safety Stock
pasokan permintaan

• Pembelian barang untuk mengantisipasi kenaikan harga dan


Speculative / Anticipation Stock untuk mengantisipasi kenaikan permintaan akibat sifat
musiman dari permintaan thd suatu produk

• Memenuhi skala ekonomis/ persediaan diadakan


Cycle Stock
untuk memenuhi kebutuhan operasi normal

• Persediaan yang muncul karena lead time pengiriman


Pipeline/ Transit Inventory
dari satu tempat ke tempat laiin

Decoupling Inventory • Untuk melepas ketergantungan antar work station

• Persediaan yang tidak ada nilai karena kadaluarsa,


Dead Stock
rusak,dll
7
MLIE- Politeknik APP
Mengapa Inventory Penting?

• Resiko
Nilai sangat kerugian
significant • Cost saving
• Diketahui nilainya secara
pasti
• Dikendalikan jumlahnya
• Dikendalikan pergerakan
Maka perlu... • Cepat dideteksi jika terjadi
inefisiensi
• Dikendalikan
penggunaannya

8
MLIE- Politeknik APP
Integrasi Manajemen Inventori dalam Sistem
Logistik

9
MLIE- Politeknik APP
10
MLIE- Politeknik APP
PROSES INVENTORI PADA SAP B1
Secara umum proses inventori pada SAP B1 terbagi menjadi
2 kategori:

Inventory Process

Inventory Transfer Inventory Counting


Process Process

MLIE- Politeknik APP


1. INVENTORY TRANSFER

Inventory Transfer Process


Warehouse Source Warehouse Destination

Start

Creating Inventory
Creating Inventory Transfer Based On
Transfer Request Inventory Transfer
Request

End

MLIE- Politeknik APP


Inventory Opening Balance

• Dokumen yang digunakan untuk mencatat/


memasukkan qty awal item yang sudah dimiliki
saat pertama menggunakan SAP B1

Inventory Transfer Request

• Dokumen yang digunakan untuk


mencatat/mengeluarkan qty item dari gudang
asal saat proses pindah gudang

Inventory Transfer

• Dokumen yang digunakan untuk mencatat


penerimaan item di gudang tujuan saat proses
MLIE- Politeknik APP
pemindahan gudang. 13
Good Receipt

• Menu yang digunakan untuk mencatat barang


yang masuk dari selain vendor yang sudah
didaftar atau untuk barang baru yang ditemukan
dan belum tercatat dalam system.

Good Issue

• Menu yang digunakan untuk mencatat barang


yang keluar selain dari penjualan atau untuk
barang barang yang rusak
14
MLIE- Politeknik APP
Inventory Opening Balance

MLIE- Politeknik APP


2. INVENTORY COUNTING
Inventory Counting Process
Inventory Counting Warehouse Accounting
digunakan untuk
menjalankan proses
inventarisasi stok pada Start
gudang

Creating Inventory
Creating Inventory
Posting Based On
Counting
Inventory Counting

End

MLIE- Politeknik APP


2. INVENTORY COUNTING
Inventory Counting digunakan untuk menjalankan proses inventarisasi stok pada
gudang

Skenario inventory counting:


A. Single counter  1 operator penghitung inventori
B. Multiple counter  lebih dari 1 operator penghitung inventori
untuk multiple counter, “Max variance” diperoleh dari variasi terbesar dari selisih
antara jumlah inventori secara fisik (real) dengan jumlah inventori pada sistem di
antara hasil perhitungan operator-operator tersebut.

Variance = Counted Quantity – In Warehouse Quantity


MLIE- Politeknik APP
Inventory Counting dan Posting

• Menu yang digunakan untuk melakukan Stock


Opname.

18
MLIE- Politeknik APP
LAPORAN INVENTORY DI SAP B1

Inventory Posting List


• Laporan mutasi stock atau biasa yang disebut dengan kartu
stock
Inventory in Warehouse Report
• Laporan stock yang masih tersedia di gudang beserta
statusnya.
Inventory Status
• Laporan status item beserta rincian statusnya jika ia
termasuk commited atau ordered.

19
MLIE- Politeknik APP
Laporan Inventory di SAP B1 (2)

Inactive Items
• Laporan stock yang tidak mengalami mutasi sama sekali dalam
periode waktu tertentu (dead stock)

Serial Number and Batch Details


• Laporan untuk mencari serial number/batch dan melihat
transaksi / mutasi yang terjadi pada serial number / batch tsb.

Stock Balance Report


• Laporan untuk menampilkan stock barang yang tersedia pada
cut off tanggal dan warehouse tertentu.

20
MLIE- Politeknik APP
Serial Number dan Batch Management
• Menu yang digunakan untuk melakukan revisi
(update) terhadap serial number/batch yang sudah
diinput ke dalam system.

Manajemen Logistik 21
Contoh
Dengan mulai diimplementasikannya aplikasi baru SAP B1, Anda ditugaskan
melakukan pendataan barang-barang yang ada di gudang dan melakukan
pencatatan data inventory pada aplikasi SAP. Adapun list inventory awal
sebagai berikut:

Item Warehouse Bin Location Qty


Produk_A1 01 10 30
Produk_A2 03 10 60
Produk_B1 03 5 55
Produk_B2 01 5 70
• Karena adanya permintaan dari daerah lain yang dekat dengan
warehouse 100, sementara persediaan pada warehouse 100 tidak
mencukupi, maka beberapa barang dari warehouse MLIE 2
dipindahkan ke warehouse 100 pada MLIE 1
Item Warehouse Bin Location Qty
Produk_A1 100 5 10
Produk_A2 100 8 15
Produk_B1 100 5 5
Produk_B2 100 10 20
Setelah melakukan inventory posting list, ada beberapa barang yang dikeluarkan dari
gudang karena kadaluwarsa/ rusak dan barang masuk berupa barang bonus. Berikut
daftar barang yang dikeluarkan dari gudang:

Item Warehouse Good Issue Good Receipt


Produk_A1 01 1 1
100 3 2
Produk_A2 03 1 4
100 4 3
Produk_B1 03 3 2
100 2 4
Produk_B2 01 1 2
100 2 3
• Pada akhir bulan perusahaan melakukan stock-opname terhadap
persediaan saat ini pada warehouse. Berikut laporan stock opname
yang dilakukan oleh operator gudang.

Item Warehouse Variance


Produk_A1 01 -2
100 -1
Produk_A2 03 -5
100 -2
Produk_B1 03 5
100 +1
Produk_B2 01 -3
100 -1

Anda mungkin juga menyukai