Layar
menunjukkan
hilangnya sinyal
yang diterima
karena adanya
diskontinuitas
TEKNIK ULTRASONIC TEST
• Normal Beam and Angle Beam
• Dalam probe normal,
gelombang yang keluar dari
probe adalah gelombang
longitudinal dan arahnya tegak
lurus terhadap permukaan
probe.
• Adapun untuk probe sudut,
bidang permukaan kristal tidak
sejajar dengan probe.
• Gelombang yang masuk
kedalam benda uji adalah
gelombang transversal dan
membentuk sudut tertentu
terhadap garis normal
permukaan probe.
TEKNIK ULTRASONIC TEST
Contact and Immersion
• Contact Testing
Merupakan metoda uji ultrasonik dimana probe (search unit) kontak
langsung dengan benda uji dan diantaranya diberi couplant.
• Immersion Testing
Merupakan metoda uji ultrasonik dengan probe (search unit) dan benda uji
direndam dengan fluida, biasanya menggunakan media air.
1 2
IP 1 IP 2 IP = Initial Pulse
FWE FWE FWE = Front Wall
Echo
BWE BWE DE = Defect Echo
DE BWE = Back Wall
Echo
Defect 0 2 4 6 8 10 0 2 4 6 8 10
KALIBRASI ALAT
• PEMERIKSAAN LINIERSITAS HORISONTAL
Tujuan : untuk meyakinkan bahwa skala horizontal linier.
Cara : Buat range 250 mm pada layar. Tempatkan probe pada
ketebalan 100 V1. Atur pulsa pada skala 4 dan 8, selanjutnya
tempatkan probe pada ketebalan 25 V1, amati setiap indikasi pulsa.
25 V1
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
X = ….dB
60% FSH
91 85 1000
30% FSH
0 2 4 6 8 10
KALIBRASI ALAT
• PEMERIKSAAN LINIERITAS VERTIKAL (Cont’)
± 10 %
X dB I% II % Ratio
±5%
I/II ●
X+4 - - 2,05
●
X+2 - - 2 ●
X=30 60 30 2 ●
X-2 - - 2 ●
X-4 - - 1,95 ●
●
X-6 - - 1,95
●
X-8 - 1,9
Skala vertical linear apabila ratio berada pada range toleransi yang
diijinkan atau linier pada berapa % FSH → % FSH sesuai referensi standar
range toleransi.
KALIBRASI ALAT
• PEMERIKSAAN LINIERITAS TOMBOL GAIN
Tujuan : untuk meyakinkan bahwa step tombol dari pesawat UT adalah
linier.
80 %
% FSH
V1 100 -6Db
40 %
0 2 4 6 8 10
KALIBRASI ALAT
• PEMERIKSAAN LINIERITAS TOMBOL GAIN
(Cont’)
91 85 100
V1
0 2 4 6 8 10