Anda di halaman 1dari 11

SERTIFIKASI KOMPETENSI

PELAKSANA MADYA PEMELIHARAAN DISTRIBUSI


TEGANGAN MENENGAH
D.35.135.01.KUALIFIKASI.2.DISTEM

Nama : Ni Made Ari Sarasuandewi


Jabatan : Junior Engineering Pemeliharaan
Gardu Distribusi
Penempatan : PT PLN (Persero) UP3 Bali Selatan
Asal : Politeknik Negeri Bali

www.pln.co.id | 01
PELAKSANA MADYA PEMELIHARAAN DISTRIBUSI
TEGANGAN MENENGAH
D.35.135.01.KUALIFIKASI.2.DISTEM
• KOMPETENSI INTI
D.35.135.01.007.1 : Melaksanakan Pemeliharaan Gardu Distribusi

• KOMPETENSI PILIHAN
D.35.135.01.009.1 : Menyisipkan Kubikel Tegangan Menengah
D.35.135.00.002.1 : Melaksanakan Pemeliharaan Sistem Pembumian

• ELEMEN KOMPETENSI
1. Merencanakan Pemeliharaan
2. Mempersiapkan Pemeliharaan
3. Melaksanakan Pemeliharaan
4. Membandingkan Hasil
5. Membuat Laporan Pekerjaan

www.pln.co.id | 02
Merencanakan Pekerjaan
Menerima
Memahami Surat
dan Tugas dari Manager
mempelajari SOP Bagian
dan IK.
Membuat dokumen Job Safety Analysis (JSA).
Jaringan.
Memahami
Adapun Surat
fungsi dan
dari tugas yangsebagai
mempelajari
SOP yaitu diserahkan
Single oleh
Line
standarisasi
Membuat dokumen Working Permit
Dimana JSA ini berfungsi sebagai upaya untuk (WP).
manager
Diagram
atau berfungsi
(SLD).
pedoman untuk sebagai
Fungsi dari
melakukan tanda
memahami
suatu bukti atau
SLD
pekerjaan
WP memiliki fungsi untuk
mencegah, mengidentifikasi dan mengendalikan memastikan
dokumen
adalah
dengan yang
untuk
tepat, sah
efisien bagimengurangi
penerimapara
memudahkan
dan tugaspekerja
kesalahandalam
dan
pekerjaan memiliki
potensi resiko bahaya potensi resiko
kecelakaan kerjakerja
padayang
saat
kelalain.
mengemban
mengetahuiIK atau Instruksi
atau
letak Kerja sebagai
menjalankan
komponen pendukung
tugas
instalasi atau
yang
melaksanakan dengan
dilaksanakan pekerjaanaman didan efisien
lapangan sehingga
dari SOP pada
pekerjaan
terpasang yang
yang berisikan
diberikan
saat tahapan-tahapan
melakukan oleh atasan
pemeliharaan. suatu
sesuai
dapat menurunkan
pekerjaan dengan kecelakaan
rinci dan jelas
dengan batas waktu yang sudah di tentukan

www.pln.co.id | 03
Mempersiapkan Pekerjaan

Menyiapkan material dan peralatan


Alat Pelindung yang
Diri (APD)
Menyiapkan SDM yang diperlukan dalam
dengan lengkap
diperlukan untuk pada saat melaksanakan
melaksanakan pekerjaan
melaksanakan pekerjaan pemeliharaan
pekerjaan pemeliharaan gardu distribusi
pemeliharaan gardu distribusi.

www.pln.co.id | 04
Melaksanakan Pekerjaan

Pengawas
Melaksanakan
Oleh dan
Dispatcher Pelaksana
pemeliharaan secara
(menggunakan Pekerjaan
mekanik,
sistem
Melaporkan
Melaporkan ke
ke Piket
Piket Pengatur
Pengatur TM
TM bahwa
bahwa
berkoordinasi
Dari
motorized
Melakukan
Memasukkan
SCADA)
Dispatcher dan dengan
piketmengaktifkan
Pengatur
RTU TM
pengecekan
tuas
melepaskan Dispatcher
dengan
ground melaporkan
tagging
LBS di untuk
menyemprotkan
tegangan
“un
dengan Kubikelke
block”
remote
pemeliharaan
Menutup
Melakukan
pekerjaan
Membuka CBDKubikel
pintu (Checking,
pemeliharaan
pintu kubikel TM
kubikel kubikel
dan sudah
melepas
Briefing, siap
Doa)tuas
Pelanggan
melepaskan
Melakukan
Piket
cairan
Incoming
pada
control anti
Pengecekan DP
sistem
dan 3penyulang
pemeliharaan
Dispatcher
karat,
tahananmencoba
dan Outgoing
SCADA,
memposisikan Blusung
kubikel
bahwa
kontrol
pembumian atau
DP 4
memasukkan
Switch untuk
pekerjaan
close-open
grounding
kemudian
SCADA di
DS
ke
Pekerjaan
dilaksanakan
ground
TM telah selesai
di kubikeldan
selesai danmeminta
pada GD izin dengan
berkoordinasi untuk
untuk
menggunakan
sel kubikel,
melepas LBS
pemeliharaan
dapat
posisi memasukkan
(Disconecting
lokal voltage
dan
yang
kubikel TM detector
berkoordinasi
mengarah siap
grounding
Switch), dan ke GD 20 kV
Kubikel
dilaksanakan
memasukkan
memanuver
penormalan
Dispatcher jaringan.
sistem
untuk kelistrikanstatus close-open
mencocokkan
TM DP 3 dan DP 4
LBS dengan remote control

www.pln.co.id | 05
Evaluasi Hasil Pekerjaan

www.pln.co.id | 06
Evaluasi Hasil Pekerjaan
Sistem pembumian
Berdasarkan berfungsi sebagai
hasil pemeliharaan padasistem
Garduproteksi pada
Distribusi kubikel,penyulang
AS0016 dimana sistem grounsing
Blusung 5 yanginibertempat
mengalirkan
padaarus
listrik ke tanah
Jalan Raya saat terjadi
Abianbase, kebocoran
Mengwi, listrik
Badung. sehingga
Pada Gardu tidak dapatini
Distribusi menimbulkan bahayadengan
memiliki kubikel bagi manusia,
merk ABBlingkungan
yang
dan peralatan.
memiliki Tanah sangat
4 sel kubikel. berpengaruh
Kubikel terhadap
yang dipelihara nilai
adalah resistansi
kubikel LBS dari
DP 3pentanahan,
dan DP 4. sistem pembumian dikatakan
baik, apabila
Untuk kerjanilai resistansinya
pemisah rendah.
dari kubikel Sesuai
yaitu dengan
dengan Standar PLN
memisahkan no 1 tahun
dua bagian 1995 menetapkan,
sambungan listrik denganbahwa tahanan
membuka
pentanahan tidak Ketika
kontak pemisah. boleh lebih dari 5dibuka,
pemisah Ω untuk instalasi
maka arus yang
listrikdaya
tidakyang
lagilebih dari 10
mengalir ke kVA.
komponen lain dalam sirkuit.
Pada saat yangclose-open
Percobaan sama, pemisah harus
kubikel dapat memutuskan
berfungsi arus listrik
untuk memastikan dengan
kubikel amandengan
bekerja dan efektif tanpaefisien.
baik dan menimbulkan
Cara kerja
busur open
close api. Pemisah kubikel
yaitu dengan umumnya
membuka danbisa dilakukan
menutup secara
saklar manual
kubikel dengan
secara menggunakan
bertahap tuas atau
serta mengukur arustombol pada
yang mengalir
kubikel
pada dan ada
kubikel danjuga yang dapat
memastikan dikendalikan
apakah denganbekerja
kubikel sudah SCADA untukbaik.
dengan meningkatkan
Arus closeefisiensi
open yangdan mengalir
keamanan.pada
Untuk kerja
kubikel tidakinterlock dengandari
boleh melebihi mencegah kemungkinan
arus nominal kesalahan
630 A (Menurut atau kelalaian operasi dari peralatan agar tidak
IEC).
bekerja secara bersamaan dan untuk menjamin keselamatan pada saat pemeliharaan maupun pengoperasian.

www.pln.co.id | 07
Laporan Pekerjaan

www.pln.co.id | 08
Kesimpulan
Pada saat melaksanakan pekerjaan sebaaiknya menggunakan Standar Operasional Prosedur atau SOP
agar pekerjaan yang dilakukan berjalan dengan baik. Dan pada saat bekerja sebaiknya menggunakan APD
agar terhindar dari bahaya pada yang tidak diinginkan dan menggunakan peralatan sesuai dengan
fungsinya. Serta sebelum melakukan pekerjaa kita perlu memahami Single Line Diagram agar memudahkan
pada saat bekerja.
Berdasarkan hasil pengukuran dimana didapatkan hasil pengukuran tahanan pentanahan dari kubikel
arah DP 3 dan DP 4 sebesar 0,06 Ω maka dikatakan baik karena tahanan pentanahan tidak melebihi dari 5Ω
sesuai dengan SPLN no 1 tahun 1995.
Percobaan close open kubikel yang dilakukan pada saat pemeliharaan berlangsung didapatkan hasil
pengukuran yaitu pada sebelum dan sesudah pemeliharaan pada posisi close DP4 didapatkan nilai yang
sama yaitu sebesar 2.9A dan pada posisi open DP4 sebelum dan sesudah pemeliharaan didapatkan nilai
yang sama juga yaitu sebesar 2.3A. sedangkan untuk sebelum dan sesudah pemeliharaan posisi close pada
DP4 didapatkan hasil yang sama sebesar 6.1A dan untuk sebelum pemeliharaan pada posisi open DP4
didapatkan hasil 5.1A dan sesudah pemeliharaan pada posisi open DP4 didapatkan hasil yaitu 5.6A. Maka
percobaan posisi open-close kubikel tersebut sudah memenuhi standar karena kurang dari 630A.

www.pln.co.id | 09
Saran
Selama pelaksanaan pemeliharaan berlangsung hendaknya selalu menggunakan
APD dengan lengkap dan sesuai standar agar terhindar dari bahaya dan pastikan untuk
mengecek peralatan dengan baik dan menggunakannya sesuai dengan fungsinya. Serta
bekerja sesuai dengan prosedur yang berlaku.
selalu mengecek dan mengukur kembali sebelum dan sesudah diadakannya
pekerjaan pemeliharaan.

www.pln.co.id | 10
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai