Anda di halaman 1dari 11

Ekofisiologi

Hubungan Interaksi
Antara Tumbuhan
Dengan Tanah
Tanah Sebagai Unsur Hara.

AGENDA
pembahasan Penyerapan Unsur Hara.

Pertumbuhan Pada Subtrat Asam Dan Basa.

Adaptasi Terhadap Tanah Asam.


Tanah sebagai unsur Hara.
Pada umumnya unsur hara yang dibutuhkan tanaman dibagi menjadi
unsur hara esensial dan unsur hara non esensial. Unsur hara esensial
adalah unsur hara yang sangat diperlukan oleh tanaman dan
fungsinya tidak bisa digantikan oleh unsur lain. Unsur hara esensial
dibagi menjadi unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman dalam
jumlah banyak serta unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman
dalam jumlah sedikit. Unsur hara makro terdiri dari C, H, O, N, P, K,
Ca, Mg, dan S. Sedangkan unsur hara mikro terdiri dari Fe, Mn, B,
Mo, Cu, Zn, Cl, dan Co.

Ketersediaan unsur hara di dalam tanah salah satunya dipengaruhi


oleh sifat tanah. Sifat tanah pertama yang mempengaruhi adalah
jumlah total kation yang dapat dipertukarkan dalam tanah yang
disebut dengan Kapasitas Tukar Kation (KTK).

Bahan organik tanah merupakan salah satu sumber hara dalam


tanah. Bahan organik dalam jangka panjang dapat menjadi
pembenah struktur dan agregat tanah. Mudah tidaknya bahan
organik terurai bergantung pada C/N rasionya.
Your Content Here

Penyerapan 01
Intersepsi Akar

unsur Hara 80%


Yaitu akar tanaman hidup tumbuh memanjang
dan menerobos partikel-partikel tanah, sehingga
terjadi kontak akar dengan hara yang ada
dilarutan tanah maupun hara dibagian tanah yang
lain.
Unsur hara bermanfaat
bagi tanaman apabila
tersedia dizona 02
Aliran massa
penyerapan tanaman Yaitu pergerakan hara didalam tanah ke
(sekitar akar dan daun) 60% permukaan akar tanaman yang terangkut oleh
aliran konvektif air akibat penyerapan air oleh
serta berada dalam bentuk tanaman atau sebagai air transpirasi.
yang dapat diserap

03
Difusi
Yaitu proses pergerakan hara didalam larutan
40% tanah dari bagian yang berkonsentrasi tinggi ke
bagian yang berkonsentrasi rendah.
Pergerakan unsur hara dari akar ke daun di pengaruhi oleh tiga kondisi

Daya dorong Daya Tarik Sifat


akar daun kapilaritas
pembulu
Pertumbuhan pada subtract asam dan basa
Ada tiga jenis pH yang mendasarai karakteristik tanah dan biasanya menjadi acuan utama dalam bidang
pertanian antara lain :

pH Netral pH Asam
Tanah dengan pH netral pH Basa
Kadar pH dalam tanah
berada pada angka 6,5
asam biasanya dimiliki Tanah dengan pH basa lebih
hingga 7,8. Tingat keasam-
oleh tanah gambut yang banyak mengandung zat
basaan ini merupakan pH
cenderung mempunyai kapur dan umumnya
ideal kandungan senyawa
kandungan hydrogen, terdapat didaerah pesisir
organik, mikroorganisme,
aluminium dan belerang pantai. Selain itu tanah basa
unsur hara dan mineral-
tinggi. Pada kondisi juga memliki kandungan ion
mineral dalam kondisi yang
asam biasanya tanaman magnesium, kalsium, kalium,
optimal.Biasanya tanah ber-
tidak mampu tumbuh dan natrium lebih tinggi.
pH netral cocok digunakan
dengan baik karena zat Kondisi kebasaan yang tinggi
untuk bercocok tanam.
hara tidak dapat tidak baik untuk tanaman.
Beberapa tanaman seperti
ubi kayu optimal ditanam
diserap oleh tumbuhan Add Pengolahan tanah basa agar
secara optimal. Contents Title pH menjadi netral dapat
pada tanah ber-pH 4,5 hingga
dilakukan dengan pemberian
8 dan cabai memerlukan ph
kapur gypsum.
tanah antara 5,6 hingga 7,2..
Adaptasi terhadap tanah asam

Mekanisme terjadinya keracunan Dangkalnya sebaran perakaran pada


Al dan defisiensi hara lain pada tanah-tanah masam biasanya
tanah masam adalah : disebabkan oleh adanya dua macam
hambatan, yaitu:
1. pada pH rendah (< 4) hampir semua Al
dalam tanah berada dalam bentuk Al bebas Hambatan pertama berupa penghalang fisik
yaitu Al+3 yang bersifat racun, sehingga dengan adanya lapisan keras yang sulit ditembus
tanaman keracunan Al+3 akar misalnya lapisan kerikil (krokos). Lapisan
krokos dijumpai pada berbagai kedalaman,
bahkan kadangkadang ada yang muncul di
permukaan tanah. Penyebab hambatan yang lain
2. pada pH < 5,5, permukaan tukar kation adalah air tanah sehingga secara fisik akar tidak
tanah (cation exchange site) dipenuhi oleh bisa menembusnya
Al+3, dimana Al+3 tersebut
mengganti/mendesak posisi Ca+2 dan Mg+2
sehingga tanaman tidak dapat menyerap Ca Hambatan kedua yang sering kali ditemui yaitu
dan Mg. adanya lapisan beracun pada lapisan tanah
bawah, karena tanah mengandung unsur Al
(aluminium) sangat banyak. .
Tanda-tanda morfologi akar tanaman yang
mengalami keracunan Al adalah :
 Membesarnya akar, sehingga garis-tengahnya menjadi lebih besar dari
biasanya. Akar menjadi lebih pendek dan kaku seperti kawat;
 Akar mudah patah;
 Membengkaknya ujung-ujung akar; dan
 Akar tanaman tidak dapat berfungsi dengan sempurna dalam menyerap air
dan unsur hara (pengaruh tidak langsung).

Adaptasi terhadap stres hara mineral adalah kemampuan tanaman untuk


menyesuaikan diri terhadap kekurangan dan kelebihan hara agar tidak terjadi
defisiensi atau toksisitas. Mekanisme adaptasi tanaman pada tanah masam
bisa terpisah (hanya toleran terhadap Al saja atau Mn saja) atau sekaligus
(toleran Al dan Mn) disertai dengan efisien menyerap phospat. Tanaman yang
toleran tanah masam adalah teh, ketela rambat, ketela pohon, kacang tanah,
sedangkan tanaman yang peka jagung, kacang merah dan kedele.
AWESOME
PRESENTATION

demikianlah presentasi dari


kami.
Mohon maaf jika ada
kesalahan, karna
kesempurnaan itu judul lagu
Rizky Febian
Natural

Thank You

Anda mungkin juga menyukai