Indonesia mengetahui Bahan Bakar Minyak Dan Gas bumi, Di Seluruh Dunia, Semakin Meningkat.
Sehingga Di Indonesia yang di ketahui Dari Industri Migas Masih Merupakan Penyumbang Devisa
Terbesar. Sehingga sebagaimana Kegiatan Tersebut Berjalan Dengan Baik Dan Lancar, kehidupan
Indonesia Operasi Pemboran Dan Produksi Migas, Perlu bintek Pengetahuan tentang migas. Guna
peningatan mutu energi mampu produksi sumber daya alam minyak dan gas bumi. Atas dasar konsitusi
udang udang yang berlaku RI sehingga
Pengesahan UU No. 22 Tahun 2001 Tentang Migas, Presiden Megawati Membentuk Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak
Dan Gas Bumi (BP Migas) Dan Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas), Serta Mengubah Pertamina Menjadi
Persero. Pada Tahun 2003 Terbentuklah PT Pertamina (Persero) (PWC, 2014)
SEJARAH
• Sejarah Eksplorasi Minyak dan gas bumi Di Indonesia Secara Komprehensif Mulai Dari Zaman
Pemerintahan Hindia Belanda Hingga Republik Indones Para Pendatang Dari Belanda Pertama
Kali Memasuki Wilayah Nusantara Pada Tahun 1596 Dipimpin Oleh Cornelis De Houtman
(Ricklefs, 2001:70). Kala Itu Nusantara Terkenal Dengan Limpahan Rempah-rempah Yang
Selama itu Menjadi Komoditi Unggulan Di Eropa Sehingga Belanda Pun Turut Tertarik Untuk
Menemukan Pusat Rempah Dan Menjual Langsung Ke Eropa Dibandingkan Harus Membeli
Dari Negara Yang Sudah Lebih Dulu Menemukan Nusantara Seperti Portugal Dan Inggris. Pada
Tahun 1602 Vereenig-de Oost-indische Compagnie (VOC) Pun Didirikan Sebagai Sebuah Kongsi
Dagang Yang Mengakomodasi Perseroan-perseroan Yang Menjalankan Bisnis Di Hindia
(Ricklefs, 2001: 320).
• Eksplorasi Belanda Di Nusantara Kemudian Berkembang, Dari Yang Sebelumnya Di Pulau Jawa Meluas Hingga Wilayah
Sumatera Dan Maluku. Jenis Komoditi Juga Tidak Terbatas Hanya Rempah, Namun Juga Pertanian Dan Perkebunan
Seperti Gula, Teh, Dangan Sebagainya. Minyak Bumi Diketahui Telah Terdeteksi Di Wilayah Nusantara Melalui Studi-
studi Yang Dilakukan Pemerintah Hindia Belanda Di Wilayah Sumatera, Tepatnya Di Pesisir Aceh (Ooi, 1982: 1). Pada
Studi-studi Tersebut, Di Kepulauan Melayu, Termasuk Sumatera, Ditemukan Sebuah Bahan Menakjubkan Yang Mudah
Terbakar Di Permukaan Laut. Ketika Itu Bahan Tersebut Belum Didefinisikan Sebagai Minyak Bumi. Baru 2 Abad Kemudian Istilah
Minyak Bumi Populer Sebagai Salah Satu Komoditi Mentah Penting Sebagai Sumber Energi. Pada Tahun 1860 Yang Menjadi Komoditi
Pertambangan Utama Belanda Di Nusantara Adalah Timah. Selain Timah, Ada Jejak Minyak Bumi Dan Mineral Lain. Eksploitasi Minyak
Pertama Dilakukan Oleh Jan Reerink Yang Mengebor Di Wilayah Cirebon, Jawa Barat, Pada Tahun 1871 (Ooli, 1982: 2). Namun
Berakhir Setelah Lima Tahun Karena Lokasi Pengeboran Yang Terlalu Sempit Untuk Dijadikan Usaha Komersil. Minyak Bumi Baru
Mulai Digarap Secara Serius Oleh Pengusaha Belanda A.J. Zijlker Setelah Mendapatkan Konsesi Dari Pemerintahan Nusantara Di Tahun
1883 (Ricklefs, 2001: 321). Zijlker Melakukan Studi Lapangan Dan Percobaan-percobaan Pengeboran. Inga perkebambang Hari Ini kami
asakan
TERBENTUKNYA MINAK DAN GAS BUMI
Pengertian Minyak dan gas Bumi Di Sebut Proleum, Kata Petroleum Berasal Dari Bahasa Yunani,
Yaitu Petros Dan Oleum. Petros Berarti Batu, Oleum Berarti Minyak. Jadi Pertroleum Berarti
Minyak Yang Keluar Dari Batuan. Minyak Bumi Disebut Juga Dengan Hidrokarbon. Hidrokarbon
Adalah Fossil Biomassa Dimana Molekulnya Terdiri Dari Atom Hidrogen Dan Atom Carbon. Hidrokarbon
Alami Digolongkan Menjadi 3 Jenis :
1. Dalam Bentuk Gas : Yaitu Gas Bumi Dan Gas Bumi Yang Dicairkan.
2. Dalam Bentuk Cair : Yaitu Minyak Bumi, Kondensat Dan Gas Bumi Yang Dicairkan.
3. Dalam Bentuk Padat : Bitumen, Batubara Dan Hidrat Gas Bumi.
• terjadi minyak dan gas bumi
Minyak Dan Gas Bumi Berasal Dari Zat Organik Yang Terkandung Di Dalam Batuan Sedimen Selama
Berjuta-juta Tahun. Sedimen Yang Dibawa Oleh Arus Air Menuju Dan Mengendap Kelaut Bercampur
Dengan Sejumlah Besar Zat Organik Yang Berasal Dari Hewan Laut. Endapan Semacam Ini Umumnya
Terdiri Atas Lempung Yang Akan Menjadi Batuan Induk Minyak Dan Gas Bum
• MIGRASI HIDROKARBON
Setelah Pembentukannya, Minyak Dan Gas Bumi Mengalami Fase Migrasi. Tanah Yang Kaya Akan
Minyak Bumi Akan Mengalir Menuju Batuan Yang Berpori. Sebelumnya Batuan Tersebut Berisi Air
Asin Yang Mempunyai Densitas Yang Lebih Besar. Sehingga Hidrokarbon Akan Mengalir Keatas. Pada
Fasa Ini Minyak Dan Gas Bumi Bergerak Di Antara Lapisan Lapisan Idalam Cekungan Sedimen Sampai
Akhirnya Mengendap Dan Terkumpul Menjadi Bahan Tambang.
TUJUAN
Tujuan utama adalah mengenaling mekanisme pengetahuan proses megisplorasi
minyak dan gas bumi, guna peran mekanisme mutu energi produksi migas memiliki
kopetensi yang mampu meembangkan sumber daya alam memlalui pengetahuan.
•Perlu Mengatur Kegiatan Usaha Penunjang Minyak Dan Gas Bumi Sebagaimana Diatur Dalam Peraturan Menteri Energi Dan
Surnber Daya Mineral Nomor 27 Tahun 2008 Tentang Kegiatan Usaha Penunjang Minyak Dan Gas Bumi. Berdasarkan Hal
Tersebut, Menteri ESDM Menetapkan Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Tentang Kegiatan Usaha Penunjang
Minyak Dan Gas Bumi. Dalam Pasal 2 Aturan Ini Dinyatakan, Penyelenggaraan Usaha Penunjang Migas Bertujuan Untuk:
a.Menunjang Usaha Penyediaan Dan Pemanfaatan Barang Dan Jasa Yang Berkaitan Langsung Dengan Kegiatan Usaha Hulu Dan
Kegiatan Usaha Hilir.
b.Mewujudkan Kegiatan Usaha Penunjang Migas Yang Mandiri, Andal, Transparan, Berdaya Saing, Efisien Dan Mendorong
Perkembangan Potensi Dan Kemarnpuan Nasional.
c.Membina Dan Mengarahkan Usaha Penunjang Migas Menjadi Usaha Penunjang Migas Nasional.
KELARFIKASI
• Produksi Fluida Reservoir Dengan Tenaga Alamiah Agar Dapat Mengalir Ke Separator Dengan Tenaga
Reservoir Harus Cukup Kuat Untuk Digunakan Sebagai Tenaga Membawa Fluida Dari Reservoir Ke Dasar
Sumur. Mengangkat Fluida Dari Dasr Sumur Ke Kepala Sumur, Membawa Fluida Ke Kepala Sumur. Jika
Tenaga Reservoir Cukup Kuat, Sehingga Fluida Reservoir Dapat Sampai Ke Gathering Station Atau Block
Station Maka Dikatakan Sumur Mengalir Secara Natural Flow. (Sembur Alam). Untuk Itu Perlu Dipasang
Christmas Tree Untuk Memisahkan Antara Fluida Minyak, Gas Dan Air. Minyak Yang Keluar Dari Oil Storage
ika tenaga sudah tidak cukup kuat, maka diperlukan tenaga buatan (artificial lift)
yang terdiri dari :
1. Sucker Rod Pump.
2. Gaslift (Sembur Buatan)
3. Electric Submersible Pump,
4. Hidraulic Pump.
LUMOR PEMBORABN
• 1. Mengangkat Cutting Dari Lubang Bor.
• 2. Mencegah Blow Out
• 3. Menstabilkan Lubang Bor.
• 4. Mendinginkan Dan Melumasi Pahat Dan Downhole Tools.
• 5. Memberikan Tenaga Pada Downhole Motor.
• 6. Transfer Data Dari MWD/LWD.
• 7. Mengontrol Tekanan Formasi.
•
Gambar 4.4 Sirkulasi Lumpur Bor 3
8. Mencegah Runtuhnya Dinding Lubang Bor.
TUJUAN PEMBORAN :
1. Sebagai jalan keluar (dari reservoir ke
atas permukaan tanah.
2. Sebagai jalan untuk menyelidiki
keadaan bawah tanah. (Logging).
MACAM TUJUAN PEMBORAN :
1. Eksplorasi ( Sumur Wildcat)
2. Apraisal (Sumur Penilaian)
3. Eksploitasi (Pengembangan)
TEMPAT PEMBORAN :
1. On Shore (darat)
2. Off Shore (laut)
KESIMPULAN
• Kegiatan Operasi Pemboran Dan Produksi Migas, Menimbulkan Polusi Udara, Laut Dan Udara,
Sehingga Diperlukan Pencegahan-pencegahan Polusi Yang Harus Dilakukan Oleh Industri Itu
sediri.
&
TRIMA KASIH…!!!