Anda di halaman 1dari 6

Klasifikasi Usahatani

Klasifikasi usahatani dibedakan menurut corak dan sifat,cara,


pola dan tipe usahatani yang ditekuni

1. Menurut Corak dan Sifat, usahatani diklasifikasikan


menjadi (dua) kelompok yaitu :

 Usahatani Subsisten (subsistence farm) :


usahatani yg berorientasi pd pemenuhan kebutuhan sendiri &
keluarga

 Usahatani Komersial (commercial farm) :


usahatani yg berorientasi pd keuntungan/ profit  kualitas &
kuantitas produk
No. Indikator Usahatani Usahatani Komersial
Subsisten
1. Lahan yang Lebih sempit (rata rata , Lebih luas (rata rata > 0,5
dikuasai 0,5 hektar) hektar)

2. Penggunaan Output Output sebagian besar (> Output ditujukan untuk


75 % dikonsumsi dan memenuhi permintaan
sebagian kecil < 25 % pasar (Market Oriented)
yang dijual)

Mendapatkan output Mendapatkan Keuntungan


3. Tujuan
setinggi mungkin sebesar besarnya

Output rendah sebab Output tinggi sebab


4. Perolehan usahatani dikerjakan
Hasil/Output usahatani dikerjakan
secara tradisional secara modern
Usahatani Perusahaan
Perkebunan
1. Tujuan akhir Pendapatan Petani Keuntungan
2. Badan Hukum --- CV,PT, NV, PT Persero
3. Luas Usaha Sempit Luas
4. Modal Usaha Kecil/ Sedikit Besar
5. TK yg. Dicurahkan Lebih banyak Lebih sedikit
Per hektar
6. Faktor Produksi 1) Tanah 1) Tanah
2) Tenaga Kerja : 2) TK upahan
- Petani, TK kel,TK luar
3) Modal 3) Modal
4) Manajemen 4) Manajemen
7. Sifat Usaha Subsisten, komersial Komersial
2. Menurut Cara Mengusahakan (Bentuk Usahatani) :

•Usahatani Perorangan (individual farm) :usahatani yg seluruh


proses dikerjakan oleh petani sendiri & keluarganya, mulai dr
perencanaan, mengolah tanah sd pemasaran ditentukan sendiri.

•Usahatani Kolektif (collective farm) : usahatani yg seluruh proses


produksinya dikerjakan bersama oleh suatu kelompok & hasilnya
dibagi dlm bentuk natura & keuntungan, ex : TRI

•Usahatani Kooperatif (cooperative farm ) : usahatani yg setiap


prosesnya dikerjakan scr individual, & beberapa kegiatan penting
dikerjakan oleh kelompok, dlm pembelian saprodi,
pemberantasan hama, pemasaran hasil & pembuatan
saluran, ex : PIR
3. Menurut Pola atau Struktur :

•usahatani khusus : hanya diusahakan satu cabang usahatani


saja, ex : tnm pangan, perikanan, peternakan
•usahatani tidak khusus : diusahakan berbagai macam cabang
usahatani scr bersama, tp msh tegas batas cabang usahanya, ex :
tanaman dgn peternakan/perikanan
•usahatani campuran (mixed farm) : diusahakan usahatani scr
campuran antara tanaman dgn tanaman, tanaman dgn
ternak/ikan  tumpang sari/mina padi

4. Menurut Tipe :

Berdasarkan tipe berusahatani, dibedakan dalam beberapa


kelompok misalnya usahatani ayam, usahatani kambing,
usahatani jagung, usahatani kedele dll. Tipe usahatani
menunjukkan klasifikasi tanaman yang didasarkan pada macam
dan cara penyusunan tanaman yang diusahakan.

Anda mungkin juga menyukai