z
ETIOLOGI
Belum diketahui secara pasti, beberapa referensi menyebutkan
mutasi gen.
Beberapa penulis menetapkan bahwa neoplasma jinak ini muncul
sebagai akibat dari beberapa efek tumourigenik pada inklusi epitel
yang terletak di kelenjar getah bening yang berdekatan atau kelenjar
z
parotis.
Faktor pencetus lain berupa :
Epstein Barr virus infection
Merokok tembakau (biasanya bilateral)
Autoimmune disease (especially thyroiditis)
Ionizing radiation (radiation exposure in atomic bomb survivors)
Chronic inflammation
Obesity / High BMI
CLINICAL
Nodular bulat atau ovoid, painless, slow-growing, fluktuatif dan firm
FEATURES
(keras) saat palpasi
Unilateral, bilateral, atau multisentrik
Asimptomatik pada 90% kasus
Efeknya pada telinga dapat berupa tanpa atau sedikit sakit, ear ringing
z
(berdengung), dan hearing loss (jarang)
Ukuran tumor Warthin bisa beberapa milimeter hingga sentimeter dan
rata-rata 2-4 cm
Menurut sebuah penelitian, 56% tumor Warthin berukuran 1-3 cm, dan
40% berukuran 4-6 cm, dengan satu kasus berukuran > 10 cm.
Tanpa pengobatan, swelling dapat meningkat secara bertahap dari
waktu ke waktu yang dapat menyebabkan facial nerve palsy (kesulitan
menggerakkan satu sisi wajah)
CLINICAL
FEATURES
z
PENEGAKAN
DIAGNOSA
Biopsi (FNAB)
Imaging (USG,CT-Scan, MRI, PET Scan)
Uji Serologi
z
HISTOLOGICAL
FEATURES
z
HISTOLOGICAL
FEATURES
z
SEROLOGICAL
FEATURES
z
RADIOLOGY
Ultrasonography
z
Magnetic Resonance Imaging
RADIOLOGY
• Warthin tumors are often seen as encapsulated lesions
that show low or intermediate T1-weighted signal features.
• Intermediate signal intensity on T2-weighted images.
• The solid portion is predominant in the Warthin tumors, and
small cystic parts are seen in about 30% with thin uniform
z
walls without enhancement.
• Well defined contour is a crucial finding in distinguishing
benign parotid tumors from malignant neoplasms.
• Both MRI and multislice CT have the capacity of multiplanar
demonstration of the tumors. Multislice CT
provides acceptable timing for the contrast enhancement
optimization and an applicable method.
Magnetic Resonance Imaging RADIOLOGY
z
DIFFERENTIAL
DIAGNOSIS
Pleumorphic Adenoma (dapat dibedakan dari gambaran
Ultrasonography)
z
TREATMENT
Bedah Eksisi (Superficial Parotidectomy)
Tumor dengan ukuran yang relatif besar (>6 cm) bisa
dilakukan total parotidectomy
Hindari enukleasi, karena tingginya kemungkinan
z rekurensi (80%) dan higher chance terjadinya
terjadinya
damage pada saraf
Jika terjadi rekurensi, perawatan radioterapi
postoperative dapat diberikan.
KOMPLIKASI
Kerusakan pada saraf wajah (kelumpuhan sementara
atau permanen)
Cedera pada saraf auricular yang lebar dapat
menyebabkan hypesthesia pada telinga
z
Prominensi/penonjolan sudut mandibula dapat terjadi
setelah superficial parotidectomy
Salivary Fistule, Seroma, Hematoma
Frey’s Syndrome (jika terjadi kerusakan pada saraf
auriculotemporal)
PROGNOSIS
Prognosis dari Warthin’s Tumor adalah favorable
Rekurensi jarang terjadi dan jika terjadi, seringkali karena
eksisi yang inadekuat
Transformasi ke bentuk malignant sangat jarang (0.3%
z kasus
dari semua
z ONCOCYTOMA
Definisi
Onkositoma adalah tumor jinak yang timbul dari onkosit
yang melapisi saluran kelenjar saliva dan cukup umum di
kelenjar saliva mayor.
Menurut Hamperl, Onkocytes jenis sel epitel khusus
z
yang ditandai dengan ukuran yang lebih besar dari sel
aslinya, dengan sitoplasma padat kaya mitokondria yang
mengandung granul asidofilik
Terminologi Oxyphillic adenoma, oxyphilic granular
cell adenoma
ICD-10: D11.9 - benign neoplasm of major salivary gland,
unspecified
EPIDEMIOLOGI
z
ETIOLOGI
Belum diketahui secara pasti, beberapa referensi menyebutkan
mutasi gen.
z
PENEGAKAN
DIAGNOSA
Biopsi (FNAB)
Imaging (USG,CT-Scan, MRI, PET Scan)
Uji Serologi
z
HISTOLOGICAL
FEATURES
Sel bening (glikogen) eosinofilik yang berlapis lapis
Sel poligonal monoton besar dengan pola trabekula,
acini atau folikuler dengan batas sel yang jelas,
Sitoplasma granular, dengan nuklei yang bulat & kecil
z stroma, dengan background hyperplasia nodular
Vascular
onkositik, psammoma bodies, tyrosine rich crystals
Tidak ada gambaran mitosis dan elastosis
HISTOLOGICAL
FEATURES
z
RADIOLOGY
z
RADIOLOGY
z
SEROLOGICAL
FEATURES
z
DIFFERENTIAL
DIAGNOSIS
z
TREATMENT
Bedah Eksisi (Superficial Parotidectomy)
Tumor dengan ukuran yang relatif besar (>6 cm) bisa
dilakukan total parotidectomy
Hindari enukleasi, karena tingginya kemungkinan
z rekurensi (80%) dan higher chance terjadinya
terjadinya
damage pada saraf
Jika terjadi rekurensi, perawatan radioterapi
postoperative dapat diberikan.
KOMPLIKASI
Kerusakan pada saraf wajah (kelumpuhan sementara
atau permanen)
Cedera pada saraf auricular yang lebar dapat
menyebabkan hypesthesia pada telinga bahkan bisa
z
menyebabkan hearing loss
Prominensi/penonjolan sudut mandibula dapat terjadi
setelah superficial parotidectomy
Salivary Fistule, Seroma, Hematoma
Frey’s Syndrome (jika terjadi kerusakan pada saraf
auriculotemporal)
z TERIMA KASIH