Anda di halaman 1dari 14

TOKSIKOLOGI

MENGENAI
MIKROPLASTIK
S1 Kesehatan Masyarakat
Peminatan Kesehatan Lingkungan
Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Bibit Nasrokahhatun D. SKM.,M.Kes
KELOMPOK 2

Carissa Febrianti (CMR0190042)

Dhanti Mega Yashinta (CM0190044)

Padiya Ainur Hasanah (CMR0190059)

Puspa Nur Fadillah (CMR0190060)

Sindi Nur Oktaviani (CMR0190063)

Tiara Ulpa (CMR0190067)


BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Rumusan Masalah

Tujuan Masalah
Latar Belakang

Plastik merupakan polutan yang saat ini bisa ditemukan di laut lepas maupun pesisir pantai. Berbagai jenis
plastik yang ada di laut ini berasal dari sampah hasil aktivitas manusia maupun limbah industri. Di lautan,
polimer plastik akan melalui proses degradasi secara foto-oksidatif oleh radiasi sinar UV, degradasi kimia,
mekanis, suhu, atau biodegradasi.

Mikroplastik ini merupakan sumber dari bahan kimia toksik. Mikroplastik memiliki sifat yang hidofobik
sehingga bahan kimia seperti Persistent Organic Pollutants (POP) dan berbagai plastic additive dapat melekat
pada mikroplastik dan menimbulkan pencemaran bahan kimia di laut. Lingkungan laut yang tercemar
mikroplastik tersebar di hampir semua organisme yang termasuk dalam rantai makanan, dari produsen primer
sampai ke organisme yang lebih tinggi. efeknya terhadap jaringan tubuh juga bervariasi pada organisme yang
berbeda. Selain menyerap racun dari bahan kimia mikroplastik, organisme yang tercemar mikroplastik juga
dapat mengalami luka fisik di dalam organ seperti tergores maupun sumbatan internal di dalam tubuh.
Rumusan Masalah

Apa definisi dari Apa jenis dari


mikroplastik ?
01 02 mikroplastik ?

03 Bagaimana ancaman
mikroplastik terhadap
tubuh manusia?
Tujuan Masalah

Mengetahui jenis
01 Mengetahui definisi dari
mikroplastik 02 dari mikroplastik

Mengetahui ancaman
03 mikroplastik terhadap
tubuh manusia
BAB 2 PEMBAHASAN

01 02 03
Definisi Jenis Ancaman
Mikroplastik Mikroplastik Mikroplastik
Definisi Mikroplastik

Mikroplastik merupakan partikel plastik kecil yang berukuran kecil yang berukuran
5 mm atau lebih (Widianarko & Hartono, 2018). Mikroplastik memiliki ukuran antara
0,3 mm sampai 5 mm (Ayuningtyas et al., 2019). Menurut Tankovic, M.S. Perusco,
V.S., J. Godrijan, D (2015) mikroplastik terbagi menjadi 2 kategori yaitu ukuran besar
(1-5 mm) dan kecil (<1 mm),sedangkan untuk ukuran (<300 μm) disebut nanoplastik.
Berdasarkan proses terbentuknya mikroplastik dibagi menjadi 2 yaitu mikroplastik
primer dan sekunder.
Jenis Mikroplastik
1. Fiber/Filamen 2. Fragmen

Fiber merupakan jenis mikroplastik yang memiliki


bentuk dan ukuran yang tipis memanjang. Fragmen merupakan pecahan dari plastik yang
Mikroplastik jenis fiber berasal dari bahan sintetik berukuran lebih besar hasil limbah dari
seperti benang, senar pancing dan jaring nelayan pertokoan atau rumahan yang memiliki bentuk
(Yudhantari et al., 2019). Fiber banyak ditemukan tidak beraturan, dan ketika mikroplastik tidak
di masyarakat yang bertempat tinggal di pesisir dapat diidentifikasi maka dapat dikategorikan
pantai yang kebanyakan berprofesi sebagai itu jenis fragmen (Ayuningtyas et al., 2019).
nelayan (Rahmadhani, 2019).
Jenis Mikroplastik

3. Film 4. Granula

Film merupakan jenis mikroplastik yang


berasal dari pecahan plastik yang memiliki Granula (butiran) merupakan jenis
densitas rendah, mikroplastik jenis ini mikroplastik berbentuk butiran-butiran
mudah terbawa arus karena sifatnya yang yang beraturan, berwarna putih
maupun kecoklatan, padat dan
ringan (Widianarko & Hartono, 2018).
berukuran sekitar 1 mm (Virsek,
Ciri-ciri mikroplastik jenis film adalah
Palatinus, Koren, & Peterlin, 2016).
bentuk tidak beraturan, ringan, transparan
dan lebih tipis dibandingkan fragmen
(Yudhantari et al., 2019).
Ancaman Mikroplastik Terhadap Kesehatan Manusia

a. Ancaman Dari Meminum Mikroplastik

1. Mikroplastik Mencemari Air Keran 2. Air Kemasan Lebih Terkontaminasi


 81% sampel air keran yang diuji dari  93% sampel air kemasan dari 11 merek
seluruh dunia mengandung terkemuka di 19 lokasi seluruh dunia
mikroplastik dengan rata-rata 5.45 mengandung mikroplastik, dengan rata-rata
partikel per liter. 10.4 partikel plastik perliter.
 besar partikel adalah serat mikro. • Sebagian besar partikel adalah bagian dari
produk konsumsi
• Botol plastik dan karton minuman dapat
menjadi sumber partikel plastik yang masuk ke
dalam air kemasan.
Ancaman Mikroplastik Terhadap
Kesehatan Manusia
b. Ancaman Dari Memakan Mikroplastik c. Ancaman Dari Menghirup Mikroplastik
● Manusia menelan mikroplastik secara ● Sumber plastik di udara termasuk bahan
langsung saat memakan remis dan kerang plastik pertanian yang telah terdegradasi, serat
lainnya. dilepaskan dari pengering pakaian, dan
● Mikroplastik ditemukan dalam usus ikan pelepasan plastik dari ekosistem laut
yang ditangkap di alam liar dan dijual secara (kebanyakan bahan kemasan) selama
komersial (28% sampel ikan dari pembentukan aerosol garam laut (yaitu
supermarket di Indonesia dan 25% sampel pelepasan disebabkan oleh gelombang laut).
ikan dari toko kelontong di California). ● Ban belakangan ini diketahui sebagai sumber
mikroplastik di udara.
● Udara di daerah perkotaan cenderung lebih
terkontaminasi.
Kesimpulan

Jadi dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa mikroplastik adalah partikel plastik
kecil yang berukuran 5 mm atau lebih. Berdasarkan proses terbentuknya mikroplastik dibagi
menjadi 2 yaitu mikroplastik primer dan sekunder. Dan untuk jenis mikroplastik sendiri terbagi
menjadi empat antara lain fiber, fragmen, film dan granula. Keberadaan mikroplastik terdapat
pada tanah, air tawar, laut serta udara. Jalur utama paparan mikroplastik adalah konsumsi,
inhalasi dan kontak kulit. Ancaman dari mikroplastik juga bisa melalui makanan, minuman, dan
dapat dihirup. Dampak bagi tubuh manusia yaitu inflamasi, genotoksisitas, penyakit kronis dan
penyakit autoimun.
THANKYOU-!!

Anda mungkin juga menyukai