Ukuran Plastik:
• Makroplastik: > 10 mm
• Mesoplastik: 1-10 mm
• Mikroplastik: 0.01-1 mm (paling banyak dipelajari)
• Nanoplastik: < 0.01 mm
Bentuk partikel plastik dikelompokan menjadi serat (fibres), fragmen (fragments),
films, gabus (foams), dan manik-manik (beads) (Lusher et al., 2017), didominasi
partikel bentuk serat (fibres) dan fragmen (fragments).
Dilaporkan kehadiran mikroplastik di perairan Malaysia dari jenis fragmen
dengan konsentrasi tinggi > 1.02 g/cm3, jenis poliester, polistirene, poliamida,
polivinil-klorida, polipropilena, dan polietilena (Khalik et al., 2018).
Pajanan
Stadium Lanjut
Penyakit
11/17/2021 13
Continuum of Events
Indikator atau marker biologis (biomarker) tersebut dalam mewakili tanda di
dalam satu kejadian yang berturutan (continuum ofevents) antara pajanan
penyebab (causal exposure) dan penyakit yang ditimbulkannya (resultant
disease).
Urutan antara pajanan terhadap suatu bahan pencemar yang toksik sampai
terjadinya penyakit telah diidentifikasi dan paling tidak terdiri atas tujuh
komponen, urutan ini merupakan kejadian temporal.
Urutan tersebut adalah (1) Pajanan terhadap bahan toksik di lingkungan; (2)
Dosis pajanan internal; (3) Dosis pajanan efektif; (4) Efek biologis dini; (5)
Kerusakan struktur atau fungsi sel/jaringan; (6) Timbulnya penyakit; (7) Stadium
lanjut penyakit.
11/17/2021 15
Cairan Darah Menduduki Posisi Sentral
Cairan darah menduduki posisi sentral baik sebagai alat mendistribusikan
toksikan/xenobiotik ke seluruh tubuh, dan juga sebagai organ target sasaran
dari toksikan/xenobiotik.
Cairan darah termasuk konstituennya sel darah merah dan sel darah putih
tersedia sebagai sebagai sampel penelitian (sebagai jaringan pengganti atau
‘surrogate’) walau organ target sebenarnya misalnya ada di sel epitel saluran
pernafasan bagian bawah atau kandung kemih;
Contoh sel nuron otak adalah salah satu organ target sasaran dari toksikan/
xenobiotik berupa mikroplastik, dimana ‘serum beta Amyloid’ merupakan
biomarker yang cocok degenerasi sel neuron otak, yg bisa diidentifikasi malalui
cairan darah ‘surrogate’ yang kurang invasif pengambilannya;