SIKLUS HIDROLOGI
1. Potamologi, yaitu cabang hidrologi yang mempelajari air yang mengalir di permukaan tanah.
2. Limnologi, yaitu cabang hidrologi yang mempelajari tentang air yang menggenang di permukaan tanah.
3. Geohidrologi, yaitu cabang hidrologi yang mempelajari air yang terdapat di bawah permukaan tanah.
4. Kriologi, yaitu cabang hidrologi yang mempelajari tentang salju dan es.
5. Hidrometeorologi, yaitu cabang hidrologi yang mempelajari tentang pengaruh aspek meteorologi
Siklus hidrologi adalah pergerakan air di bumi berupa cair, gas, dan
padat baik proses di atmosfir, tanah dan badan-badan air yang tidak
terputus melalui proses kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
1. Evaporasi/transpirasi – Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di
tanaman, dsb, kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan
kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu
akan menjadi bintikbintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation)
dalam bentuk hujan, salju, es.
C. Hidrologi di Indonesia
Indonesia dalam mengimplemetasikan konsep keairan telah
menuangkan dalam bentuk perundangan berupa UNDANG-UNDANG
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2004 yang memuat konsep
dasar keairan berupa definisidefinisi:
1. Air adalah semua air yang terdapat pada, diatas, ataupun dibawah
permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air
tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat.
2. Air permukaan adalah semua air yang terdapat pada permukaan tanah.
3. Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di
bawah permukaan tanah.
4. Sumber air adalah tempat atau wadah air alami dan/atau buatan yang
terdapat pada, di atas, atau pun di bawah permukaan tanah.
5. Wilayah sungai adalah kesatuan wilayah pengelolaan sumber daya air
dalam satu atau lebih daerah aliran sungai dan/atau pulau-pulau kecil
yang luasnya kurang dari atau sama dengan 2.000 km2.
6. Daerah aliran sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang
merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang
berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal
dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat
merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah
perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan.
7. Cekungan air tanah adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh batas
hidrogeologis, tempat semua kejadian hidrogeologis seperti proses
pengimbuhan, pengaliran, dan pelepasan air tanah berlangsung.
BAB 4
HUJAN DAN PARAMETER IKLIM