Anda di halaman 1dari 9

USAHA KECIL DAN

KEWIRAUSAHAAN
Kelompok 2
1. Eka Susanti (60219066)
2. Ferry Putra A (60222062)
3. Kurniawati K (60222087)
4. A. Galuh PS (60222022)
5. Fina Febriana (60222205)
6. Alfina Damayanti (60222016)
7. Lafran Eddi (60222088)
Manajemen usaha
kecil
Usaha Kecil yaitu usaha yang kekayaan bersih paling banyak Rp.200 juta (tidak termasuk tanah dan
bangunan), Memiliki omzet tahunan sebanyak Rp 1 milyar; Milik WNI; Berdiri sendiri, bukan merupakan anak
perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau berafiliasi baik langsung atau tidak langsung
dengan Usaha Menengah (UM) atau Usaha Besar (UB); Bentuk usaha perseorangan, badan usaha tidak
berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk Koperasi.
Manajemen usaha kecil dapat didefinisikan sebagai suatu proses manajemen yang diselenggarakan oleh orang-
orang yang diberi wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola sumber daya usaha kecil (manusia,
keuangan, fisik, dan informasi) guna mencapai sasaran organisasi usaha secara efektif dan efisien.
Strategi dan pengelolaan bisnis
usaha kecil menengah
Pengelolaan bisnis merupakan proses
pengelolaan sumber daya yang ada untuk 1 Pasar dan pemasaran harus memenuhi kebutuhan dan

mencapai tujuan, biasanya meliputi kegiatan keinginan pelanggan.


2 Produksi menghasilkan produk yang bagus, lebih
perencanaan, pengorganisasian, pengambilan
mudah dan murah.
tindakan dan pengawasan. Selanjutnya, objek
3 Sumber Daya Manusia yang terkait (internal maupun eksternal)
yang dikelola adalah sebagai berikut :
dapat memberikan manfaat kepada organisasi.
4 Keuangan perusahaan mengetahui keuntungannya atau
kerugiannya dan kekayaannya.
5 Kreativitas berfikir sesuatu yang baru (thinking new

6 things).
Inovasi dengan melakukan sesuatu yang baru (doing new
Memobilisasi sumber-sumber daya dan mendinamisasi
things).
7
proses, sehingga menjadi lebih efisien, lebih efektif, lebih
Kendala bisnis usaha
kecil menengah
1 Kendala internal
2 Kendala eksternal

1. Modal 1. Iklan usaha masih belum kondusif


2. Sumber daya manusia ( SDM) 2. Infrastruktur
3. Hukum 3. akses
4. Akuntabilitas
Faktor-faktor yang mendorong perkembangan bisnis ukm secara
1.
maksimal
Sarana dan prasarana, meliputi akses jalan raya, listrik, air, telekomunikasi yang merupakan faktor penting untuk mendukung
kelancaran usaha.
2. Fasilitas fisik, meliputi lahan dan bangunan usaha sangat diperlukan oleh sebagian besar bisnis UKM untuk meningkatkan kegiatan
usaha mereka.
3. Fasilitas pendanaan, dengan tingkat bunga murah juga sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan usaha UKM. Kemudahan
kredit dalam plafon, tingkat bunga, jangka waktu, dan proses pengajuan sangat diharapkan oleh pelaku usaha UKM.
4. Tenaga kerja, pelaku bisnis UKM menghadapi beberapa kendala seperti :
 Rendahnya pengetahuan dan keterampilan.
 Rendahnya motivasi.
 Kurang disiplin dan rendahnya produktifitas.
 Tenaga kerja belum dibayar memadai.
 Pemanfaatan teknologi informasi dan internet.
 Inovasi, khususnya inovasi dalam bentuk teknologi yang disertai dengan peningkatan keahlian tenaga kerja.
 Pengadaan bahan baku. Permasalahan terkait dengan pengadaan bahan baku seperti tidak tersedianya uang tunai dan kekurangan
modal; keterlambatan pasokan; seringkali dipengaruhi oleh cuaca; harganya mahal dan tidak stabil.
 Peralatan produksi. Para pelaku bisnis UMKM membutuhkan peralatan produksi yang memenuhi persyaratan berikut : murah,
kewiraswastaan
Kewiraswastaan “Entrepreneurship” adalah
kemampuan dan kemauan seseorang untuk berisiko dengan
menginvestasikan waktu, uang dan usaha untuk memulai
suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui
upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan
merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam
bentuk keuntungan dan juga kepuasan. Bidang usaha atau
perusahaan yang di bangun oleh seseorang dengan
kepribadian tertentu (Wiraswastawan atau Entrepreneur)
sebagai alternative penyediaan lapangan kerja, minimal
bagi si pemilik modal itu, disebut wiraswasta.
Unsur unsur penting wiraswasta

3. Unsur Kewaspadaan 4. Unsur sikap mental


1. Unsur Pengetahuan 2. Unsur Keterampilan
Mencirikan tingkat penalaran Merupakan paduan unsur Menggambarkan reaksi
Pada umumnya keterampilan ini sikap dan mental seseorang
yang dimiliki seseorang. Pada pengetahuan dan sikap
diperoleh melalui latihan dan ketik menghadapi suatu
umumnya unsure pengetahuan mental dalam menghadapi
pengalaman kerja nyata. situasi . Secara umum di
banyak ditentukan oleh tingkat keadaan yang akan datang.
Wiraswastawan yang dilengkapi tuntut adanya sikap mental
pendidikan orang. Kewaspadaan berkaitan
keterampilan tinggi atau yang fleksibel, sesuai dengan
dengan pemikiran atau
mempunyai keberhasilan yang tuntutan dan perkembangan
rencana tindakan untuk
lebih tinggi keadaan, dinamis, kreatif
menghadapi sesuatu yang
mungkin terjadi atau di dan inisiatif.

duga yang akan dialami.  


Perbadaan antara
kewirausahaan dan bisnis
kecil
Kewirausahaan adalah suatu bentuk usaha berskala lebih luas apabila di bandingkan
dengan bisnis kecil-kecilan, pelaku bisnis yang menerima resiko maupun peluang yang
ada karena menciptakan dan mengoprasikan bisnis baru. Yang membedakan adala visi,
aspirasi dan strategi. Wirausahawan termotivasi untuk tumbuh berekspensi dan
membangun yang artinya berani menanggung resiko.

Bisnis kecil adalah suatu bentuk usaha berskala kecil yang di bangun dengan tidak
mempunyai rencana untuk pertumbuan-pertumbuhan yang hebat dan hanya mencari
pendapatan yang aman.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai