HUKUM BISNIS DAN

ETIKA PROFESI
Kelompok 3
1. Tiara Alya Pradita Muti/ 2123100003
2. Krismondita Ayu Artharini/ 2123100005
Legalitas Perusahaan ( Badan Usaha ) dalam
Kegiatan Bisnis
Legalitas suatu perusahaan atau badan usaha adalah unsur yang terpenting, karena legalitas merupakan jati diri yang
melegalkan atau mengesahkan suatu badan usaha sehingga duakui oleh masyarakat.
Jenis jati diri yang melegalkan badan usaha:
A. Nama perusahaan
Nama perusahaan merupakan jati diri yang dipakai oleh perusahaan untuk menjalankan usahanya. Nama
perusahaan melekat pada bentuk badan usaha, dikenal oleh masyarakat, dipribadikan sebagai perusahaan tertentu dan
dpat membedakan perusahaan itu dengan perusahaan lain.
Nama perusahaan dapat diberi dengan cara:
1. Berdasarkan nama pribadi pengusaha, misal Fa. Zaeni
2. Berdasarkan jenis usaha yang dilakukannya, misal PT Permata Hati
3. Berdasarkan tujuan didirikannya, misal CV Beras
Legalitas Perusahaan ( Badan Usaha ) dalam
Kegiatan Bisnis
Nama perusahaan dilarang memakai nama perusahaan yang sudah ada dan dipakai lebih dahulu, misalnya PT Alumni dan
PT ALUMNI karena dapat membingungkan masyarakat.
Nama perusahaan sebagai hak objektif yaitu hak yang melekat pada harta kekayaan. Siapa yang melangar hak atas nama
perusahaan yang sudah dimiliki dan dipergunakan oleh nama pengusaha lain diancam dengan sanksi hukum.
Pemberantasannya dapat dilakukan melalui pasal 1265 KUHP (Perbuatan melawan hukum) dan pasal 393 KUHP
(perbuatan curang) .
Pengesahan Nama perusahaan dimulai sejak dibuatnya akta pendirian didepan Notaris , diumumkan dalam Berita Negara
dan didaftarkan dalam daftar perusahaan. Pasal 27 UU No 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.
Legalitas Perusahaan ( Badan Usaha ) dalam
Kegiatan Bisnis
B. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Adalah jatidiri yang dipakai oleh perusahaan atau badan usaha untuk menjalankan usahanya secara sah.

Tata Cara dan Prosedur Mengajukan SIUP:

1. Si pemohon harus mengisi dan menandatangani surat permohonan izin dengan melampirkan dokumen dokumen
2. Permohonan dan dokumen akan diteliti kebenaran pengisiannya dan kelengkapan syarat syarat
3. Apabila sudah benar damemenuhi syarat, maka dikeluarkan surat perintah untuk membayar uang jaminan
perusahaan dan administrasi perusahaan untuk disetorkan pada bank
4. Diterbitkan SIUP
5. SIUP ditandatangani oleh Kepala kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi/Kabupaten atas nama
Menteri Perdagangan
6. Penyerahan SIUP
Legalitas Perusahaan ( Badan Usaha ) dalam
Kegiatan Bisnis
Pembekuan dan Pencabutan SIUP
Abdul Kadir Muhammad menulis, bahwa SIUP yang telah diterbitkan dapat dibekukan atau
dicabut kembali, apabila perusahaan pemilik SIUP tidak memenuhi ketentuan ketentuan yang
telah ditetapkan atau melakukan pelanggaran kewajibannya.

C. Wajib Daftar Perusahaan

Wajib daftar perusahaan diatur dalam UU No. 3 Tahun 1982. Wajib daftar perusahaan
bermanfaat bagi pelaku usaha, masyarakat, dan pemerintah.
Bagi pelaku usaha daftar perusahaan dapat mencegah dan menghindari praktik praktik usaha
yang tidak jujur dan mempunyai sifat dan mendidik pengusaha pengusaha supaya dalam
segala tindakan dilandasi oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku
Legalitas Perusahaan ( Badan Usaha ) dalam
Kegiatan Bisnis
Bagi masyarakat akan mudah dapat mengetahui dan meminta keterangan keterangan yang
diperlukan mengenai hal hal yang sebenarnya tentang suatu perusahaan menjalankan usahanya
bersikap jujur dan terbuka.
Bagi pemerintah adanya daftar perusahaan akan memudahkan Pemerintah untuk sewaktu-
waktu dapat mengikuti secara seksama keadaan dan perkembangan sebenarnya dari dunia
usaha tsb.
Legalitas Perusahaan ( Badan Usaha ) dalam
Kegiatan Bisnis
Oleh karena itu, maka daftar perusahaan bersifat terbuka untuk semua pihak dan bertujuan
mencatat bahan bahan keterangan yang dibuat secara benar dari suatu perusahaan dan
merupakan sumber informasi resmi untuk semua pihak yang berkepentingan mengenai
identitas, data serta keterangan lain tentang perusahaan yang tercantum dalam daftar
perusahaan dalam rangka menjakepastian berusaha.