Anda di halaman 1dari 9

HUKUM PERUSAHAAN

PENTINGNYA ASPEK
LEGALITAS FORMAL
DALAM
PERUSAHAAN
Kelompok 4
1. Neszha Wayandini (183020150)
2. Rahma Zulhida (183020151)
3. Siti Nurhabibah (183020152)

Anggota 4. Salma Anzilni (183020168)


5. Annida Fadhilah (183020173)
Legalitas suatu perusahaan/ badan
Legalitas Formal usaha merupakan unsur yang
terpenting, karena legalitas merupakan
jati diri yang melegalkan atau
mengesahkan suatu badan usaha
sehingga diakui oleh masyarakat.
Legalitas perusahaan harus sah
menurut undang-undang dan peraturan,
di mana perusahaan tersebut dilindungi
atau dipayungi dengan berbagai
dokumen hingga sah di mata hukum
pada pemerintahan yang berkuasa saat
itu. Dalam suatu usaha, faktor legalitas
ini berwujud pada kepemilikan izin
usaha yang dimiliki. Dengan memiliki
izin maka kegiatan usaha yang
dijalankan tidak disibukkan dengan isu-
isu penertiban atau pembongkaran.
Bentuk-Bentuk Legalitas
Perusahaan
Q1 Q2 Q3 Q4

Nama Perusahaan Merek Surat Izin Usaha Izin Usaha Industri


Perdagangan (SIUP) (IUI)
Nama perusahaan merupakaan Ketentuan tentang merek diatur
jati diri yang dipakai oleh dalam Undang-Undang Nomor 15 Surat izin yang diberikan oleh Izin Usaha Industri (IUI)
perusahaan untuk menjalankan Tahun 2001. menurut Pasal 1 menteri atau pejabat yang adalah izin operasional yang
usahanya. Nama perusahaan ini Undang-Undang Nomor 15 Tahun ditunjuk kepada pengusaha diberikan kepada setiap orang
melekat pada bentuk badan usaha 2001 tentang Merek adalah tanda untuk melaksanakan kegiatan atau badan untuk melakukan
atau perusahaan tersebut, dikenal berupa gambar, susunan warna, usaha perdagangan secara sah, kegiatan usaha bidang
oleh masyarakat, dipribadikan nama, kata, huruf-huruf, angka- baik itu perusahaan kecil, Industri yang mengolah suatu
sebagai perusahaan tertentu, dan angka, atau kombinasi dari unsur- perusahaan menengah, apalagi bahan baku menjadi suatu
dapat membedakan perusahaan unsur tersebut yang memiliki daya perusahaan besar, terkecuali produk dengan komposisi dan
itu dengan perusahaan yang lain. pembeda, dan digunakan dalam perusahaan kecil perorangan. spesifikasi baru.
kegiatan perdagangan barang atau
jasa.
1. Sarana Perlindungan Hukum
Perusahaan yang sudah memiliki izin usaha akan dilindungi oleh
undang-undang, karena semua sudah diatur sesuai dengan
peraturan perundang – undangan yang ada di Indonesia.

Manfaat
2. Syarat Kegiatan yang Sifatnya Untuk Perkembangan Usaha
Pentingnya memiliki Izin Usaha adalah mengumpulkan modal untuk
mengembangkan usaha agar lebih besar.

Memiliki 3. Sarana Pengembangan Usaha ke Level Internasional


Untuk melakukan proses ekspor-penting sebuah perusahaan harus
memiliki legalitas yang disetujui pemerintah.

Legalitas 4. Ketentuan Mengikuti Tender dan Lelang


Untuk memulai upaya memulai bisnis dengan membuat rencana,
kegiatannya dimulai dengan tender, seperti tender, seperti yang

Perusahaan dilakukan oleh tender.


5. Sarana Promosi dan Meningkatkan Kredibilitas Usaha
Meminta bantuan sesuai dengan permintaan harus dilakukan.
Kredibilitas bisnis dan juga meningkatkan produktivitas terbukti
resmi, formal, mungkin akan membuat risiko untuk membuat produk
lebih baik.
Melindungi perusahaan yang bersaing
secara jujur dan terbuka dari kemungkinan
1
Tujuan
akibat praktik perusahaan yang bersaing
secara tidak sehat. Kewajiban pendaftaran
ini berguna mencegah atau menghindari

Pendaftaran perusahaan yang tidak bertanggung jawab.

Melindungi masyarakat atau konsumen


Perusahaan 2
dari akibat kemungkinan persaingan tidak
sehat dengan kewajiban pendaftaran

Menurut UU
perusahaan ini dapat mengetahui
gambaran keadaan perusahaan yang
bersifat terbuka untuk semua pihak.

No. 3 Tahun Mengetahu kedudukan perkembangan


perkembangan duniah usaha dan

1982 Tentang 3 perusahaan yang didirikan.

Wajib Daftar
Perusahaan Kemudahan bagi Pemerintah untuk
melakukan pembinaan, pengarahan,
4 pengawasan dan penciptaan persaingan
usaha yang sehat serta kepastian
berusaha.
Sedangkan perusahaan yang berbentuk mikro dan
kecil, legalitas perusahaan ini sangat bermanfaat
guna kemajuan usaha. Tujuan pengaturan Izin
Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) ini diatur didalam
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 98
Tahun 2014 yang dilihat pada pasal 2 ayat 2 yang
menyebutkan bahwa:
Tujuan pengaturan IUMK bagi pelaku usaha mikro dan
kecil untuk:
a. mendapatkan kepastian dan perlindungan dalam
berusaha dilokasi yang telah ditetapkan;
b. mendapatkan pendampingan untuk pengembangan
usaha;
c. mendapatkan kemudahan dalam akses pembiayaan
ke lembaga keuangan bank dan non-bank; dan
d. mendapatkan kemudahan dalam pemberdayaan dari
pemerintah, pemerintah daerah dan/atau lembaga
lainnya.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai