Anda di halaman 1dari 21

Perkuliahan Interaksi

Makhluk Hidup

Pertemuan ke-4
Ekosistem Buatan
Karakteristik Ekosistem Buatan
 Keragaman spesies dan komposisi lingkungannya lebih sedikit
dibandingkan dengan ekosistem alami.
 Spesies yang kurang disukai cenderung akan menghilang perlahan-lahan.
 Ekosistem buatan diciptakan dengan tujuan tertentu.
 Sistem buatan ini lebih rapuh dan lebih rentan terhadap kegagalan
karena kurangnya keragaman dan bergantung pada campur tangan
manusia.
 Ekosistem buatan lebih produktif jika dipandang dari sisi kepentingan
manusia.
 Misalnya peningkatan hasil perkebunan karena teknik kultivasi dan
teknik cloning, peningkatan hasil susu karena penerapan sistem
peternakan baru, merupakan beberapa contoh untuk meningkatkan
produktivitas dari suatu ekosistem dengan campur tangan manusia.
Karakteristik Ekosistem Buatan
 Ekosistem buatan dengan perbaikan yang berkelanjutan dapat
meningkatkan kapasitas rezeki penduduk dalam area tertentu, dan
memungkinkan perluasan tempat tinggal manusia.
 Ekosistem buatan tergantung pada hokum alam. Maunsia hanya bertindak
sebagai penemu namn bukan sebagai pembuat hukum alam.
 Hanya proporsi dan kecepatan interaksi ekologi yang bisa dikontrol oleh
manusia untuk menciptakan bergaimacam keuntungan bagi manusia.
 Oleh karena itu, terkadang semua ekosistem buatan disebut sebagai
ekosistem semi-buatan.
 Di dalam ekosistem buatan juga memungkinkan terjadinya aktivitas
produksi dan konsumsi, sehingga tidak akan lepas dari keberadaan rantai
makanan seperti yang terjadi pada ekosistem alami.
 Namun, pada ekosistem buatan ini rantai makanan yang terjadi cenderung
terbatas karena komponen ekosistem dan keragamannya pun lebih sedikit.
Contoh Ekosistem Buatan
 Ekosistem buatan adalah ekosistem yang terbentuk bukan
hanya karena kerja alam semata karena dipengaruhi oleh
campur tangan manusia.
 Ekosistem ini memiliki cirikhas berupa keragaman mahluk
hidup dan ekologisnya yang cenderung lebih rendah.
 Berikut ini adalah beberapa contoh ekosistem buatan tersebut:
Ekosistem sawah adalah contoh ekosistem buatan yang sengaja
dibangun oleh manusia sebagai tempat budidaya tanaman padi.
 Berbagai organisme penggangu tanaman seperti serangga dan
gulma, serta organisme lain hidup di dalamnya dan melakukan
interaksi satu sama lain.
Contoh Ekosistem Buatan
 Ekosistem waduk adalah contoh ekosistem buatan yang
sengaja dibangun oleh manusia sebagai sarana
penampungan air dari ekosistem sungai.
 Waduk atau bendungan tergolong ekosistem air tawar
dengan habitat lentik, karena airnya yang tidak mengalir.
 Ekosistem kebun binatang adalah contoh ekosistem yang
sengaja dibuat sebagai sarana rekreasi dengan ciri khas
berupa banyaknya hewan liar yang dikandangkan.
 Beberapa contoh ekosistem buatan yang lain misalnya
ekosistem taman, ekosistem tanggul, dan ekosistem
akuarium.
1. Ekosistem Kebun
 Kebun merupakan
jenis ekosistem
buatan yang
tercipta karena
aktivitas manusia
dalam membuat
perkebunan.
 Contoh:Kebun
Kelapa Sawit
2. Ekosistem Kebun Binatang
 Kebun binatang adalah
suatu tempat berupa
taman untuk mengum-
pulkan dan memelihara
kesejahteraan satwa liar
umum atau langka.
 Kebun binatang dibuat
sebagai sarana rekreasi
dan edukasi.
 Ekosistem kebun
binatang tidak hanya
terdiri dari binatang,
namun juga ada beberapa
pohon perindang dan
tanaman hias.
Ekosistem Kebun Binatang
3. Ekosistem Sawah
 Sawah adalah tanah yang
digarap manusia untuk
menanam padi.
 Persawahan digarap
sedemikian rupa agar digenangi
air untuk mendukung
pertumbuhan padi.
 Sawah menjadi ciri khas
pertanian di kawasan Asia,
terutama Asia Timur dan Asia
Tenggara.
 Ekosistem sawah umumnya
terdiri dari padi, gulma, tikus,
ular, dan burung.
4. Ekosistem Taman Safari
Taman safari, yakni jenis
ekosistem buatan berupa upaya
pelestarian flora dan fauna melalui
pembuatan lingkungan buatan
tanpa dibatasi kandang seperti di
kebun binatang.
Ekosistem Taman Safari
5. Ekosistem Taman Hutan Raya
 Taman hutan raya adalah kawasan
pelestarian dengan tujuan koleksi
tumbuhan dan/atau satwa yang asli
atau bukan asli.
 Taman hutan raya bermanfaat
sebagai kawasan penelitian, ilmu
pengetahuan, konservasi, dan
pariwisata.
 Contoh taman hutan raya adalah
Taman Hutan Raya Ngurah Rai di
Bali yang merupakan kawasan
pelestarian hutan bakau.
 Hewan yang hidup di ekosistem
Taman Hutan Raya Ngurah Rai
adalah kepiting, moluska, ikan, dll.
Ekosistem Taman Hutan Raya
6. Ekosistem Suaka Marga Satwa
Suaka marga satwa, yakni jenis
ekosistem buatan sebagai upaya
perlindungan pada ekosistem yang
dinilai memiliki keunikan atau
terancam punah.
Suaka Marga Satwa
7. Ekosistem Waduk
 Waduk adalah danau buatan
manusia yang berukuran
sangat besar.
 Waduk juga merupakan hasil
dari adanya bendungan.
 Waduk dibuat untuk
menyimpan air dan sebagai
sarana rekreasi.
 Sama seperti bendungan,
ekosistem waduk terdiri dari
ikan, klambang, dan eceng
gondok.
Ekosistem Waduk
8. Ekosistem Bendungan
 Bendungan adalah konstruksi
yang dibangun manusia untuk
menahan laju air sehingga
menjadi genangan berupa
waduk.
 Bendungan dimanfaatkan
manusia untuk menyimpan
cadangan air dan sebagai
pembangkit listrik tenaga air.
 Ekosistem bendungan
umumnya terdiri dari ikan,
klambang, dan eceng gondok.
9. Ekosistem Kolam Ikan
 Kolam ikan adalah
genangan air buatan
manusia yang
dijadikan habitat
buatan ikan.
 Umumnya berisi mesin
pompa air untuk
memutar air.
 Ekosistem kolam ikan
umumnya terdiri dari
ikan hias seperti koi
dan tanaman air hias.
10. Ekosistem Akuarium
 Akuarium merupakan ekosistem buatan yang
menghadirkan sejumlah biota laut dengan
tujuan sebagai hiasan atau tempat rekreasi.
 Dalam membuat ekosistem jenis ini tentu harus
menyesuaikan dengan komponen abiotik yang
cocok untuk komponen biotiknya, sehingga
apabila kita memelihara bintang aut dalam
aquarium maka kadar garam dalam airnya harus
disesuaikan dengan air dimana bintang laut itu
hidup (laut).

Anda mungkin juga menyukai